Sepasang suami isteri menggelar dagangannya di trotoar jalan. Saat
itu petang turun terburu-buru. Lampu jalan cukup terang untuk menerangi
dagangan mereka. Di kanan kiri tumpukan puing-puing bongkaran pasar
mengepung. Di depan berlalu-lalang kendaraan dan langkah-langkah cepat.
Siapa pula tertarik membeli? Namun, mereka berdua silih berganti menyapa
dan menawarkan dagangan. Kaos anak warna-warni, setangan sebungkus
tiga, rok kecil, dan entah apalagi. “Wahai suami isteri pedagang,
mengapa kalian yakin ada yang membeli dagangan itu. Bagaimana kalian
bias menjajakan barang di keremangan dan keriuhan seperti ini?”
“Kami tak kehilangan harapan”, begitu jawabnya. “Itulah satu-satunya
kekuatan kami. Kami tak tahu apa dan bagaimana membesarkan usaha ini,
namun kami tahu harapan takkan pernah meninggalkan mereka yang
menggenggamnya.” Berterimakasihlah pada orang-orang kecil yang
memberikan teladan dan menebarkan harapan perbaikan hidup pada kita.
Mereka tiang penyangga yang menahan langit dari keruntuhan. Mereka
peredup terik mentari kehidupan yang ada kalanya terasa panas membakar.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SOBAT
Judul: Cerita motivasi 2013 : Menggenggam Harapan
Ditulis oleh : Tim Cerita Motivasi Group
Anda sedang membaca artikel Cerita motivasi 2013 : Menggenggam Harapan. Artikel ini dilindungi oleh hak Cipta kami dari www. myfreecopyright.com. Jika ingin mengutip, harap memberikan link aktif dofollow ke URL http://cerita-motivasi-inspirasi.blogspot.com/2012/09/cerita-motivasi-2013-menggenggam-harapan.html. Jika Tidak akan diproses hukum oleh DMCA Takedown dan berakibat buruk pada blog sodara . Terima kasih atas Perhatian saudara serta Terima Kasih telah berkunjung di blog ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar