tag:blogger.com,1999:blog-72053985228407363532024-02-18T20:36:49.825-08:00Cerita Motivasi | Kisah Inspirasi Sukses | Cerita Motivasi InspirasiCerita Motivasi | Kisah Inspirasi | Kata - Kata Bijak | Kata - Kata Mutiara | Kisah Sukses Unknownnoreply@blogger.comBlogger72125tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-38707504000699463802015-07-14T15:14:00.004-07:002015-07-14T15:14:54.872-07:00Cerita Motivasi 2016 : Tidur dan Kematian Motivasi 2016<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3hgIhsJpo_1JLsLOq29nWjt8LCOEQejKViXt6YNAvfGZWZJwPUQsUDwuf-9Y5Iv07GBvLJ2ys_jSYhWXoAXgN5MEM-i05vOHijbwGNoeqMmemUgQANxdOu6DbPhicOuks7O4Ni8yfnUM/s1600/tidur.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3hgIhsJpo_1JLsLOq29nWjt8LCOEQejKViXt6YNAvfGZWZJwPUQsUDwuf-9Y5Iv07GBvLJ2ys_jSYhWXoAXgN5MEM-i05vOHijbwGNoeqMmemUgQANxdOu6DbPhicOuks7O4Ni8yfnUM/s1600/tidur.jpg" /></a><i><b>Cerita Motivasi 2016 : Tidur dan Kematian Motivasi 2016 - </b></i><i><b>: </b></i><span class="data-post"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Prof. Arthur
Alison: ''Karena Az Zumar 42''</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Namaku
Arthur Alison, seorang profesor yang menjabat Kepala Jurusan Teknik Elektro Universitas London.
Sebagai orang eksak, bagiku semua hal bisa dikatakan benar jika masuk akal dan
sesuai rasio. Karena itulah, pada awalnya agama bagiku tak lebih dari objek
studi. Sampai akhirnya aku menemukan bahwa Al Quran, mampu menjangkau pemikiran
manusia. Bahkan lebih dari itu. Maka aku pun memeluk Islam. </span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Itu bermula
saat aku diminta tampil untuk berbicara tentang metode kedokteran spiritual.
Undangan itu sampai kepadaku karena
selama beberapa tahun, aku mengetuai Kelompok Studi Spiritual dan
Psikologis Inggris. Saat itu, aku sebenarnya telah mengenal Islam melalui
sejumlah studi tentang agama-agama. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Pada September
1985 itulah, aku diundang untuk mengikuti Konferensi Islam Internasional
tentang 'Keaslian Metode Pengobatan dalam Al Quran'di Kairo. Pada acara itu,
aku mempresentasikan makalah tentang 'Terapi dengan Metode Spiritual dan
Psikologis dalam Al Quran'. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Makalah itu
merupakan pembanding atas makalah lain tentang 'Tidur dan Kematian', yang bisa
dibilang tafsir medis atas Quran surat Az Zumar ayat 42 yang disampaikan
ilmuwan Mesir, Dr. Mohammed Yahya Sharafi. </span><i><b>Cerita Motivasi 2016 : Tidur dan Kematian Motivasi 2016 </b></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Fakta-fakta
yang dikemukakan Sharafi atas ayat yang artinya, "Allah memegang jiwa
(orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu
tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya
dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang
berpikir," telah membukakan mata hatiku terhadap Islam. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Secara
parapsikologis, seperti dijelaskan Al Quran, orang tidur dan orang mati adalah
dua fenomena yang sama. Yaitu dimana ruh terpisah dari jasad. Bedanya, pada
orang tidur, ruh dengan kekuasaan Allah bisa kembali kepada jasad saat orang
itu terjaga. Sedangkan pada orang mati, tidak. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Ayat itu
merupakan penjelasan, mengapa setiap orang yang bermimpi sadar dan ingat bahwa
ia telah bermimpi. Ia bisa mengingat mimpinya, padahal saat bermimpi ia sedang
tidur. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Al Quran
surat Az Zumar ayat 42 ini juga menjadi penjelasan atas orang yang mengalami
koma. Secara fisik, orang yang koma tak ada bedanya dengan orang mati. Tapi ia tak
dapat dinyatakan mati, karena secara psikis ada suatu kesadaran yang masih
hidup. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">"Bagaimana
Al Quran yang diturunkan 15 abad silam, bisa menjelaskan sebuah fenomena yang
oleh teori parapsikologis baru bisa dikonsepsikan pada abad ini?" Jawaban
atas pertanyaan inilah yang akhirnya meyakinkan aku untuk memeluk Islam. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Selepas sesi
pemaparan kesimpulan dalam konferensi itu, disaksikan oleh Syekh Jad Al-Haq,
Dr. Mohammed Ahmady dan Dr. Mohammed Yahya Sharafi, akupun menyatakan dengan
tegas bahwa Islam adalah agama yang nyata benarnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Terbukti,
isi Al Quran yang merupakan firman Allah pencipta manusia, sesuai dengan
fakta-fakta ilmiah. Kemudian dengan yakin, aku melafadzkan dua kalimat syahadat
yang sudah sangat fasih kubacakan. Sejak itu aku pun menjadi seorang Muslim dan
mengganti namaku menjadi Abdullah Alison. </span><i><b>Cerita Motivasi 2016 : Tidur dan Kematian Motivasi 2016 </b></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sebagai
Ketua Kelompok Studi Spiritual dan Psikologi Inggris, aku telah mengenal banyak
agama melalui sejumlah studi yang dilakukan. Aku mempelajari Hindu, Budha dan
agama serta kepercayaan lainnya. Entah kenapa, ketika aku mempelajari Islam,
aku juga terdorong untuk melakukan studi perbandingan dengan agama lainnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Walaupun
baru pada saat konferensi di Mesir, aku yakin benar bahwa Islam sebuah agama besar yang nyata
perbedaannya dengan agama lain. Agama yang paling baik diantara agama-agama
lain adalah Islam. Ia cocok dengan hukum alam tentang proses kejadian manusia.
Maka hanya Islam-lah yang pantas mengarahkan jalan hidup manusia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Aku
merasakan benar, ada sesuatu yang mengontrol alam ini. Dia itulah Sang Kreator, Allah Swt. Dari
pengalaman bagaimana aku mengenal dan masuk Islam, aku pikir pendekatan ilmiah
Al Quran bisa menjadi sarana efektif untuk mendakwahkan Islam di Barat yang
sangat rasional itu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: small;"><i><b><i><b>Cerita Motivasi 2016 : Tidur dan Kematian Motivasi 2016 </b></i></b></i><span class="data-post"><span class="Apple-style-span"></span></span><span style="color: black; line-height: 115%;">- Semoga Cerita / penggugah semangat diatas dapat membuat sobat senang
dan aku berharap dapat membantu serta bermanfaat bagi para sobat semuanya .
Kami dari<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="line-height: 115%;"><a href="http://www.google.co.id/search?hl=id&output=search&sclient=psy-ab&q=http%3A%2F%2Fcerita-motivasi-inspirasi.blogspot.com%2F&btnK=">Cerita Motivasi Inspirasi</a></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; line-height: 115%;"> </span></span></span><span style="color: black; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">menyampaikan trimakasi Atas Kunjungan Sobat...n_n dan jika ada yang
kurang serta saran bagi kami silahkan teman teman bisa berkomentar di bawah
ini...trimakasi...</span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">n_n </span></span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-58720088450541704152015-03-15T15:22:00.001-07:002015-03-15T15:22:41.121-07:00Kata Kata Motivasi 2015 Terbaru - Kata MOTIVASI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG-Cut3IuOPiZ2V8JHpqVmccQsBQ9YjHwUfb2I2oZpo_PZvU-vAPr5dBKL5IGVS0Bhj3SzU4TUsQeodbDWs0uQjykUUVTRsft2Os18TD2SFN2u42tdc3UXbWGFVDUCuuRYai_lnrhRazw/s1600/motivasi-kesempatan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG-Cut3IuOPiZ2V8JHpqVmccQsBQ9YjHwUfb2I2oZpo_PZvU-vAPr5dBKL5IGVS0Bhj3SzU4TUsQeodbDWs0uQjykUUVTRsft2Os18TD2SFN2u42tdc3UXbWGFVDUCuuRYai_lnrhRazw/s1600/motivasi-kesempatan.jpg" /></a></div>
<h4 style="text-align: left;">
Motivasi - Kata Motivasi<span style="font-weight: normal;"> 2015 - </span>berikut adalah kata - kata motivasi tahun 2015 terbaru</h4>
Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras
dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena
kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu
tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap
menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.<br />
<div>
<div>
<a name='more'></a><br />
<blockquote class="tr_bq">
Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang,
sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam
alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.</blockquote>
<br />
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke
tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan,
karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk
melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.<br />
<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu
menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu
pula.</blockquote>
<br />
Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan.
Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang
diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang
penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya
sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika
tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di
dalam dia.</blockquote>
<br />
Dengan keyakinan kita dpt memindahkan gunung, tapi tanpa persiapan kita dpt tersandung oleh kerikil.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Kerugian terbesar bukanlah saat mengalami kebangkrutan, melainkan saat Kita gagal belajar dari kebangkrutan tsb.</blockquote>
<br />
Jangan berlomba utk menemukan kesalahan org lain, tapi berlombalah utk menghindari kesalahan yg sama.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Orang2 yg gagal menciptakan sejarah besar adl orang2 yg meremehkan hal2 kecil.</blockquote>
<br />
<h4 style="text-align: left;">
Motivasi - Kata Motivasi<span style="font-weight: normal;"> 2015 - </span>berikut adalah kata - kata motivasi tahun 2015 terbaru</h4>
Belajar memang Melelahkan, namun akan lebih Melelahkan lagi bila saat ini Kamu tidak Belajar<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Impian tidak akan menggerakan seseorang utk maju, alasan kuat dibalik impian itulah yg menggerakannya.</blockquote>
<br />
Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik
hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk
membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan
uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup
sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.</blockquote>
<br />
Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda
bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu
meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita
kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang
belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.</blockquote>
<br />
<h3>
Kata Motivasi Kerja</h3>
Kerja adalah rasa cinta yang terlihat. (Kahlil Gibran)<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Hendaknya keindahan sesuatu yang Anda cintai adalah sesuatu yang Anda kerjakan. (Rumi)</blockquote>
<br />
Hidup adalah kesempatan untuk menyumbangkan cinta dengan cara kita sendiri. (Bernie Siegel, M.D.)<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Ukuran tubuhmu kurang penting, ukuran otakmu agak penting, ukuran hatimu adalah yang paling penting. (B.C. Gorbes)</blockquote>
<br />
Cara yang nyata untuk membedakan Anda dari saingan Anda adalah layanan yang Anda berikan. (Jonathan Tisch)<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Lakukanlah dengan mengesankan, lakukanlah dengan benar dan lakukanlah dengan gaya. (Fred Astaire)</blockquote>
<br />
Barang siapa menebar benih kebaikan, akan menikmati panen abadi. (Anonim)<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Hanya mereka yang berani mengambil resiko untuk melangkah lebih jauhlah
yang akan mengetahui sejauh mana dia dapat melangkah. (T.S. Eliot)</blockquote>
<br />
Saya hanyalah seorang manusia, tetapi saya adalah seseorang. Saya tidak
dapat melakukan segalanya, tetapi saya dapat melakukan sesuatu. Saya
tidak akan menolak melakukan sesuatu yang dapat saya lakukan. (Helen
Keller)<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Ingatlah selalu bahwa tekad Anda untuk sukses lebih penting daripada yang lainnya. (Abraham Lincoln)</blockquote>
<br />
Manakala kita mencintai dan tertawa bersama pasien kita, kita
meningkatkan derajat tertinggi penyembuhan, yakni kedamaian didalam
hati. (Leslie Gibson)<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Sudah menjadi kewajiban kita untuk maju terus seakan-akan batas kemampuan kita tidak ada. (Pierre Teilhard de Chardin)</blockquote>
<br />
Tak ada sesuatu pun yang pernah berhasil dengan baik jika pelaksanaanya tidak dibantu oleh semangat yang kuat. (Nietzsche)<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Tak seorang pun dapat memahami hati manusia kecuali jika dia memiliki simpati yang dibangkitkan oleh cinta. (Henry Ward Beecher)</blockquote>
<br />
Seandainya saya dapat meringankan rasa sakit, atau meredakan rasa nyeri
seseorang, atau menolong seekor burung murai yang kebingungan kembali ke
sarangnya lagi, hidup saya tak akan sia-sia. (Emily Dickinson)<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Kekuatan cinta dan perhatian dapat mengubah dunia. (James Autry)</blockquote>
<br />
Cinta menyembuhkan manusia, baik yang memberikannya maupun yang menerimanya. (Dr. Karl Menninger)<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Sisihkanlah waktu untuk mengagumi keajaiban hidup. (Gary W. Fenhuk)</blockquote>
<br />
Kita cenderung menilai kesuksesan dari jumlah penghasilan kita atau
ukuran mobil-mobil kita, bukan dari kualitas layanan dan hubungan kita
dengan sesame manusia. (Martin Luther King Jr) <br />
<h4 style="text-align: left;">
Motivasi - Kata Motivasi<span style="font-weight: normal;"> 2015 - </span>berikut adalah kata - kata motivasi tahun 2015 terbaru</h4>
<h3>
Kata Motivasi Pendidikan / Pelajar</h3>
Memahami lebih baik dari sekadar membaca.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Banyak yang ingin pintar, tapi tidak banyak yang mau belajar.</blockquote>
<br />
Kalau pelajar tak mau belajar, belum menjadi pelajar sejati.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Tidak ada mata pelajaran yang sulit, kecuali kemalasan akan mempelajari mata pelajaran tersebut.</blockquote>
<br />
Orang tua kerja untuk menghidupi anaknya, anaknya sekolah agar
mendapatkan kehidupan yang lebih layak di kemudian hari. Dengan belajar
dan mendapatkan nilai baik adalah cara jitu pelajar untuk membahagiakan
orang tuanya.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Malas belajar hanya akan membuat suatu pelajaran semakin sulit dipelajari.</blockquote>
<br />
Lebih baik belajar satu halaman per hari daripada belajar satu buku tapi cuma sehari.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Bodoh itu takdir, tapi bisa diubah. Tentunya dengan belajar.</blockquote>
<br />
Belajar adalah investasi berharga untuk masa depan dan tidak seperti harta yang suatu saat bisa habis.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Bagi yang tahu bahwa belajar itu menyenangkan, belajar adalah aktivitas yang menyenangkan.</blockquote>
<br />
Dengan belajar sesungguhnya kita telah membuka satu pintu menuju kesuksessan<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Aku datang, aku belajar, aku ujian, aku revisi dan aku menang!</blockquote>
<br />
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke
tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan,
karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk
melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Kuolah kata, kubaca makna, kuikat dalam alinea, kubingkai dalam bab
sejumlah lima, jadilah mahakarya, gelar sarjana kuterima, orangtua,calon
istri/suami dan calon mertua pun bahagia</blockquote>
<br />
Tujuan sekolah bukan hanya sekadar mendapatkan ijazah. Ilmu yang
terpenting yang harus didapat. Percuma dapat ijazah tapi sedikit ilmu
yang didapat dari sekolah.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Belajar butuh kesabaran. Hilangkan rasa ingin cepat-cepat menguasai materi. Belajar butuh proses.</blockquote>
<br />
<h4 style="text-align: left;">
Motivasi - Kata Motivasi<span style="font-weight: normal;"> 2015 - </span>berikut adalah kata - kata motivasi tahun 2015 terbaru</h4>
<br /></div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-65447335806282560852014-02-14T02:36:00.001-08:002014-02-14T02:36:12.200-08:00Mengembangkan Mental Juara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipX-8UVrACVUESk4EpWz4cMzfGl8UQjWppFFMsi3rDwK8QblHBOyUzWBAGgAsiw08wTRF4GmYBPrJ-xZcWqpqb4ceYWHLn-v4NfITIezGJmYGQuD_m2pmk1wVyg3udrWcHCZ4BREjTt1Q/s1600/motivasi-2013.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipX-8UVrACVUESk4EpWz4cMzfGl8UQjWppFFMsi3rDwK8QblHBOyUzWBAGgAsiw08wTRF4GmYBPrJ-xZcWqpqb4ceYWHLn-v4NfITIezGJmYGQuD_m2pmk1wVyg3udrWcHCZ4BREjTt1Q/s1600/motivasi-2013.jpg" height="182" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Hidup memang senantiasa penuh kompetisi. Di dunia bisnis, fokus
kompetisi adalah menghasilkan kualitas terbaik, memenangkan
tender-tender bergengsi, juga memenangkan loyalitas pelanggan. Kompetisi
juga jelas terlihat, di dunia pendidikan, politik, ekonomi, misalnya,
dengan ditampilkannya peringkat daya saing bangsa, survei popularitas
pejabat, indeks korupsi lembaga, dan lain-lain. Kita seringkali kecut
bila mendengar berita “kekalahan”, baik itu kalahnya tim sepakbola,
turunnya angka daya saing tenaga kerja, atau turunnya nilai ekspor <em>handicraft</em>.
Sungguh berbeda rasanya saat kita mendengar berita kemenangan, seperti
kemenangan Indonesia dalam ajang Sea Games yang baru lalu. Kita seolah
lega dan otomatis berteriak bangga “Kita Bisa!”.</div>
<a name='more'></a><br />
Seminggu lalu,
saya mendengar dari teman saya, Susbandono, mengenai beberapa putra
Indonesia yang berprestasi dalam ajang kompetisi fisika tingkat dunia,
WOPHO (Word Physics Olympiad), yaitu Dr Oki Gunawan, Christian Emor, dan
Evan Laksono. Edwin Tanin yang masih SMA pun, meraih medali emas
pembuat soal eksperimen, padahal pemenang untuk soal-soal sejenis ini
biasanya adalah profesor atau S3 yang sudah mumpuni di bidang fisika.
Bukankah hal-hal seperti ini sungguh membanggakan?<br /><br />Kompetisi yang
kita hadapi semestinya membuat kita bisa mengembangkan mental juara,
dan bukan sebaliknya menumbuhkan pesimisme. Bagaimana dengan kompetisi
pemilihan karyawan terbaik? Ada anggapan kompetisi semacam ini dinilai
tidak “bergigi”, bahkan sifatnya seolah bergilir seperti arisan. Kita
memang tidak bisa berpikir sempit dan melihat kompetisi sebagai sebuah
ajang pendek, karena ia sesungguhnya berlangsung terus dari hari ke
hari, dan merupakan penggerak pertumbuhan, baik itu individu, tim,
bahkan organisasi.<br />
Di ruang pelatihan atlet olimpiade di Amerika,
tertera tulisan di tiap pintu, loker, bahkan area bilas pemain: “Not
Every Four Years: EVERYDAY”. Tulisan sederhana ini dimaksudkan untuk
mengingatkan bahwa “<em>excellence</em>” datang dari latihan dan
penguasan sehari-hari, bukan pada saat saat menjelang pertandingan saja.
Inilah yang ingin ditumbuhkan oleh perusahaan dan berbagai kompetisi
seperti “<em>employee of the year</em>”. Tentunya perusahaan ingin agar karyawan mempunyai naluri “<em>fight</em>”
yang tumbuh dari kompetisi semacam ini, sekaligus melatih kita fokus
pada pengembangan diri, dan menyuburkan mentalitas juara sepanjang
waktu.<br /><br /><strong>Di mana garis finish Anda?</strong><br />Beberapa
orang, bila ditanya mengenai apa sasaran karier atau bahkan sasaran
hidupnya, tidak bisa menjawab dengan segera. Banyak pula pejabat senior
di perusahaan yang tidak bisa dengan gamblang menceriterakan kapan dan
bagaimana kelanjutan karier atau perkembangan perusahaan berdasarkan
pengetahuannya. Sangat berbeda bila orang terbiasa dengan kompetisi dan
terasah memiliki mentalitas juara. Kompetisi membantu perusahaan
mendorong karyawan berdiskusi, berkomunikasi, dan menyusun sasarannya
dengan lebih jelas. Kompetisi bisa bermanfaat untuk membantu individu
melihat sasaran ke depan sebagai sesuatu garis <em>finish</em>
sementara, atau batu loncatan. Adanya persaingan, otomatis membuat
individu memikirkan kekuatan dan area pengembangan dirinya, sekaligus
mendorong ia membayangkan peluang-peluang untuk sukses.<br /><br />Manusia
memang pada dasarnya berorientasi pada sasaran. Otak kita bekerja untuk
mencari solusi, setiap kita mempunyai sasaran. Keinginan individu untuk
mempunyai penghasilan akan membuat ia melamar pekerjaan. Pertanyaannya,
apakah kita biasa memperjelas sasaran dan membuat standar yang tinggi?
Apakah kita terbiasa melakukan evaluasi dan melecut diri untuk terus
memikirkan pengembangan diri? Bila kita memiliki sasaran tinggi,
otomatis kita juga jadi biasa berlari. Sasaran yang sedang-sedang saja
membuat individu pun tidak bersemangat. Itu sebabnya pimpinan perlu juga
terus mendorong individu untuk meletakkan sasaran-sasaran yang
menantang. Kunci kesuksesan akan terletak pada “<em>the will to win</em>”,
yang harus diasah setiap hari sehingga individu mempersiapkan diri
untuk meraih sukses dari waktu ke waktu. Keinginan untuk menang hanya
bisa dipelihara bila individu memang terus memperbaiki fokus dan
konsentrasinya dalam pekerjaan sehari-hari. Jadi, setiap orang bisa jadi
juara.<br /><br /><strong>Bertanding sebagai gaya hidup</strong><br />Kita
tidak bisa menutup mata bahwa memang banyak orang menumbuhkan sikap
pesimis akut karena melihat kegagalan, dan kecewa terhadap situasi yang
ada di masyarakat atau pemerintahan. Bahayanya, sikap pesimis ini bisa
terbawa juga ke tempat kerja. Bayangkan apa jadinya bila di tempat kerja
kita tidak mempunyai sikap optimis untuk berprestasi dan berkontribusi?
Apa jadinya bila setiap inisiatif atau program kerja baru senantiasa
disikapi dengan sinis dan skeptis? Sikap pesimis sudah pasti membuat
kita menularkan kemacetan dan semata membawa kita jalan di tempat. Bila
kita peduli pada pengembangan diri dan pertumbuhan perusahaan, jalan
terbaiknya adalah mengadopsi mental juara, memandang kompetisi sebagai
gaya hidup yang memicu adrenalin dan gairah untuk berprestasi. <em>Big results</em> setidaknya sudah musti ada di pikiran kita dulu.<br /><br />Kita
tahu bahwa keluarga perenang, Nasution, berlatih setiap subuh, sore,
dan malam, sehingga bisa mencatat prestasi mengesankan di ajang
internasional. Kita tidak bisa hanya menjadi penonton, dan tidak
bergerak mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan juara. Bila ingin menjadi
pelari marathon, maka kita mesti mengadaptasi kebiasaan pelari marathon.
Bila ingin menjadi penulis, maka <em>habit</em> penulis harus menjadi<em> habit</em> kita. Bila ingin jadi pemenang, maka <em>habit</em> pemenang sudah harus kita jalankan. Jangan lupa bahwa “<em>Your choices create your outcomes. Your habits create your outcomes</em>”.<br />
Mental juara adalah efek kumulatif dari “<em>setting</em>” dan “<em>achieving</em>”
sasaran kerja sehari-hari, dan tidak mentolerir standar kerja yang
rendah. Individu di lingkungan yang kompetitif sudah biasa mengukur
kemampuan, selalu percaya diri, dan biasa jatuh bangun dalam pencapaian
sasaran. Mentalnya bukan mental “<em>Let it Happen</em>”, tetapi “<em>Make it Happen</em>”. Selamat Berkompetisi!</div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-50306229307210400292014-01-29T00:41:00.002-08:002014-01-29T00:41:59.706-08:00Ini Penyebab Siswa Berprestasi Dan Dapat Lulus SNMPTN <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAwuEEtXKo0JrN7DsOdt7C_EbH5gBvN4dX8T1Nd6erwpk08V0DI4O6qT1IrCKT4VCfEhYs3qEqbwX_n0gyH_Cc9SemGyfE0i6gH09tdFc4Ztvr6PrC5XLlU5GW3pdFCHU2w1eTsAEf_0k/s1600/ZHvq84EgZS.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAwuEEtXKo0JrN7DsOdt7C_EbH5gBvN4dX8T1Nd6erwpk08V0DI4O6qT1IrCKT4VCfEhYs3qEqbwX_n0gyH_Cc9SemGyfE0i6gH09tdFc4Ztvr6PrC5XLlU5GW3pdFCHU2w1eTsAEf_0k/s1600/ZHvq84EgZS.jpg" height="176" width="320" /></a></div>
<b><i>Ini Penyebab Siswa Berprestasi Dan Dapat Lulus SNMPTN - </i></b><strong>JAKARTA </strong>- Siapa bilang sebuah prestasi itu melulu pencapaian akademik? Prestasi juga bisa kita capai dalam bidang lain. <br /><br />Ternyata,
banyak faktor yang menyebabkan seorang siswa dapat meraih prestasi.
Faktor itu terutama berasal dari internal diri dan keluarga siswa. <br /><br />Menurut
dosen program studi psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,
Bali, Drs. I Made Rustika, M.Si, prestasi akademik remaja dipengaruhi
lima variabel model teoritis yang saling terkait. Variabel-variabel
tersebut adalah pola asuh autoritatif, intelligence factor g, efikasi
diri, kecerdasan emosional, dan prestasi akademik. <br />
<a name='more'></a><br /><br />"Faktor pola
asuh autoritatif dinilai berperan sebagai faktor stimulus yang sangat
menentukan perkembangan kecerdasan emosional seseorang," kata Made
Rustika. <br /><br />Ketika mengikuti ujian terbuka Program Doktor Ilmu
Psikologi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Made Rustika menjabarkan,
seorang anak dapat menjadi individu yang mampu merasakan perasaan orang
lain jika mendapat pengasuhan dengan menegakkan aturan secara konsisten
yang disertai kasih sayang.<br /><br />Anak tersebut, kata Made Rustika,
akan dapat mengendalikan emosi secara terarah. Selain itu, dia juga
memiliki motivasi berjuang untuk mencapai hasil yang lebih baik. <br /><br />Dalam
disertasi berjudul "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Akademik
Pada Remaja", Made Rustika menjelaskan, pola autoritatif juga
memengaruhi pengembangan efikasi diri meski secara tidak langsung.
Kecerdasan emosionallah yang memengaruhi pengembangan efikasi diri.
Secara sederhana, efikasi diri diartikan sebagai pengetahuan tentang
diri sendiri.<br /><br />"Kemampuan mengenai gejolak emosi dan mengendalikan
emosi mendorong terbentuk dan berkembangnya kepercayaan diri mampu
menyelesaikan masalah (efikasi diri tinggi). Sedangkan faktor
inteligensi g memengaruhi pencapaian prestasi akademik, namun tidak
menentukan taraf efikasi diri," imbuh Made Rustika, seperti disitat dari
laman UGM, Rabu (29/1/2014). <br /><br />Dia menuturkan, banyak subyek
penelitiannya memiliki taraf efikasi diri tinggi, namun taraf
inteligensinya tidak tinggi. Dengan kata lain, kecerdasan emosional
tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik. <strong>(rfa)</strong>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-9753325775655557562013-09-08T05:42:00.001-07:002013-09-08T05:42:28.744-07:00Semangkuk Bakso<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEOH5t-EstlMSRmlB1ODzqmiVKcZ0iyE1AnE4zRvpt3JcA2bYpEJ_zPvTnHlzRZvItEQax4itSGn5rTaJ99R0zjS9f1hHXeqLptRw62jns1Zr9Ri5f6pvf_IDRcyZ1rQGPGj-dBjqSlPY/s1600/bakso.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEOH5t-EstlMSRmlB1ODzqmiVKcZ0iyE1AnE4zRvpt3JcA2bYpEJ_zPvTnHlzRZvItEQax4itSGn5rTaJ99R0zjS9f1hHXeqLptRw62jns1Zr9Ri5f6pvf_IDRcyZ1rQGPGj-dBjqSlPY/s320/bakso.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikisahkan, biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu pasti sibuk di
dapur memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Tepat saat yang
ditunggu, betapa kecewa hati si Putri, meja makan kosong, tidak tampak
sedikit pun bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Putri kesal,
marah, dan jengkel. </div>
<div style="text-align: justify;">
"Huh, ibu sudah
tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya
sendiri, sungguh keterlaluan," gerutunya dalam hati. "Ini semua pasti
gara-gara adinda sakit semalam sehingga ibu lupa pada ulang tahun dan
makanan kesukaanku. Dasar anak manja!" </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ditunggu sampai siang, tampaknya orang serumah tidak peduli lagi
kepadanya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman, atau mungkin memberi
kado untuknya. </div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan
perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja.
Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan
sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium
aroma nikmat, tiba-tiba Putri sadar, betapa lapar perutnya! Dia menatap
nanar kepulan asap di atas semangkuk bakso. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Mau beli bakso, neng? Duduk saja di dalam," sapa si tukang bakso. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Mau, bang. Tapi saya tidak punya uang," jawabnya tersipu malu. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Bagaimana kalau hari ini abang traktir kamu? Duduklah, abang siapin mi bakso yang super enak." </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Putri pun segera duduk di dalam. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tiba-tiba, dia tidak kuasa menahan air matanya, "Lho, kenapa menangis, neng?" tanya si abang. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Saya jadi ingat ibu saya, nang. Sebenarnya... hari ini ulang tahun
saya. Malah abang, yang tidak saya kenal, yang memberi saya makan. Ibuku
sendiri tidak ingat hari ulang tahunku apalagi memberi makanan
kesukaanku. Saya sedih dan kecewa, bang." </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Neng cantik, abang yang baru sekali aja memberi makanan bisa bikin
neng terharu sampai nangis. Lha, padahal ibu dan bapak neng, yang ngasih
makan tiap hari, dari neng bayi sampai segede ini, apa neng pernah
terharu begini? Jangan ngeremehin orangtua sendiri neng, ntar nyesel
lho." </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Putri seketika tersadar, "Kenapa aku tidak pernah berpikir seperti itu?" </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah menghabiskan makanan dan berucap banyak terima kasih, Putri
bergegas pergi. Setiba di rumah, ibunya menyambut dengan pelukan hangat,
wajah cemas sekaligus lega, </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Putri, dari mana kamu seharian ini, ibu tidak tahu harus mencari kamu
ke mana. Putri, selamat ulang tahun ya. Ibu telah membuat semua makanan
kesukaan Putri. Putri pasti lapar kan? Ayo nikmati semua itu." </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Ibu,
maafkan Putri, Bu," Putri pun menangis dan menyesal di pelukan ibunya.
Dan yang membuat Putri semakin menyesal, ternyata di dalam rumah hadir
pula sahabat-sahabat baik dan paman serta bibinya. Ternyata ibu Putri
membuatkan pesta kejutan untuk putri kesayangannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>=====================================================</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat kita mendapat pertolongan atau menerima pemberian sekecil apapun
dari orang lain, sering kali kita begitu senang dan selalu berterima
kasih. Sayangnya, kadang kasih dan kepedulian tanpa syarat yang
diberikan oleh orangtua dan saudara tidak tampak di mata kita. Seolah
menjadi kewajiban orangtua untuk selalu berada di posisi siap membantu,
kapan pun. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan, jika hal itu tidak terpenuhi, segera kita memvonis, yang tidak
sayanglah, yang tidak mengerti anak sendirilah, atau dilanda perasaan
sedih, marah, dan kecewa yang hanya merugikan diri sendiri. Maka untuk
itu, <strong>kita butuh untuk belajar dan belajar mengendalikan diri,
agar kita mampu hidup secara harmonis dengan keluarga, orangtua,
saudara, dan dengan masyarakat lainnya</strong>. </div>
Sumber : andriewongso</span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-32259052908270228912013-08-18T02:29:00.000-07:002013-08-18T02:29:03.763-07:0050 Rahasia Menjadi Orang Sukses<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrn1ihPZA4DOVB8sCEzSC96mE7OzmKAtgLQvth9EtDfhn4Qsqm6uA2P3ZgHVeS6OSi_CouHgZlu3eUAFR0foLnsDOKBfgXrN6MABZJFKOXM9Kw_VKo8kukyWQ5JqKMbZjtzJvisz1A7CE/s1600/motivasi-2013.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrn1ihPZA4DOVB8sCEzSC96mE7OzmKAtgLQvth9EtDfhn4Qsqm6uA2P3ZgHVeS6OSi_CouHgZlu3eUAFR0foLnsDOKBfgXrN6MABZJFKOXM9Kw_VKo8kukyWQ5JqKMbZjtzJvisz1A7CE/s320/motivasi-2013.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">1. Putuskan Untuk Menjadi Orang yang Berprestasi</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Kejarlah impian anda. Jadikan kehidupan anda sebuah mahakarya dengan bersedia membayar harga kesuksesan. Orang berprestasi tahu ada harga yang harus dibayar. Dan mereka bersedia berkorban, berjuang, serta bekerja keras tanpa jaminan kesuksesan apa pun demi mewujudkan semua impian mereka.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">2. Manfaatkan Semua yang Akan Membantu Anda Meraih Tujuan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Orang sukses terus-menerus mencari apa yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Mereka melihat ke depan agar dapat memosisikan diri di tempat terbaik ketika kesempatan muncul. Mulailah berpikir ke depan. Dengan berpikir dan berencana ke depan, anda akan mendapakan keuntungan dalam persaingan.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">3. Sikap Anda Menentukan Posisi Anda</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Sikap anda adalah pola pikir anda. Cara anda melihat segala sesuatu. Apakah anda lebih berfokus pada kemungkinan ataukah tantangan. Pikiran positif tidak menjamin kesuksesan. Tetapi, dengan pikiran positif, peluang sukses anda jauh lebih besar.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">4. Efektifkan Hukum Rata-Rata Bagi Anda</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Semakin sering anda gagal, semakin besar kesempatan anda untuk akhirnya sukses. Anda bahkan bisa menggagalkan diri sendiri supaya anda sukses. Karena setiap kali gagal, anda mendapatkan pengalaman.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">5. Yakinlah Pada Diri Sendiri dan Yakinlah Anda Bisa Meraih Impian Anda</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jika anda yakin sesuatu itu mungkin dan bersedia melakukan apa pun, selama apa pun, yang diperlukan untuk menyelesaikannya, kesuksesan hanyalah masalah waktu. Anda bisa meningkatkan keyakinan diri melalui buku yang anda baca, CD yang anda dengarkan, dan orang-orang dengan siapa anda berhubungan. Jika menaruh hal-hal baik dalam pikiran, anda akan menjadi lebih kuat dan lebih yakin pada diri sendiri.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">6. Gunakan Kekuatan Memilih Anda</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Apa pun keadaannya, anda memiliki kekuatan untuk memilih bagaimana akan bereaksi. Anda memiliki kekuatan untuk memilih dengan siapa anda akan berhubungan, apa yang akan anda lakukan dengan waktu luang anda, buku apa yang akan anda baca, tindakan apa yang akan anda ambil dalam lima menit ke depan untuk membawa anda lebih dekat ke tujuan. Impian anda ada di sana untuk diwujudkan. Apakah anda akan menciptakan kehidupan yang luar biasa? Hal itu adalah pilihan anda.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">7. Pikirkan Hal-Hal yang Memberdayakan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Apa yang anda pikirkan menentukan apa yang anda lakukan. Apa yang terus menerus anda pikirkan akan menentukan posisi akhir anda. Itulah sebabnya berhubungan dengan orang-orang berpikiran sama sangatlah penting. Dengan menciptakan sebuah tim impian dan secara reguler berhubungan dengan mereka, anda akan mempersiapkan diri untuk sukses dengan bantuan peer-pressure (tekanan teman sebaya) yang positif.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">8. Yakinlah Bahwa Semua yang Anda Alami Ada Maksudnya</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Belajarlah melihat sinar terang di balik setiap awan mendung. Setiap tantangan mengandung pelajaran besar. Tantangan ditujukan untuk memperlambat kita agar kita punya cukup waktu untuk mempelajari berbagai hal yang perlu kita pelajari dalam perjalanan menuju impian kita.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">9. Fokuskan Semua Upaya Anda</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Ketahui apa yang paling penting bagi anda dan fokuskan semua upaya anda untuk meraihnya. Jika anda memfokuskan semua upaya pada satu tujuan, kemungkinan sukses anda hampir pasti. Jika anda membagi fokus pada dua tujuan, kemungkinan sukses anda turun menjadi 66%. Jika anda memiliki tiga tujuan, kemungkinan sukses anda tinggal 25%. Orang berprestasi tinggi berfokus pada satu tujuan. Setelah meraihnya, mereka beralih ke tujuan selanjutnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">10. Cara Menjadi Percaya Diri</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Kepercayaan diri muncul dari persiapan. Kepercayaan diri tidak bisa dipalsukan. Kepercayaan diri muncul dari melatih suatu keterampilan hingga menguasainya. Begitu menguasai suatu keterampilan, anda pun merasa percaya diri. Begitu menguasai bidang anda, anda akan merasa percaya diri. Dengan kepercayaan diri, anda bisa mulai meraih berbagai hal yang tak pernah anda bayangkan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">11. Singkirkan Pikiran Negatif Sejak Awal</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Tantangan terbesar dalam perjalanan menuju kesuksesan adalah menguasai diri sendiri. Apa pun yang sedang anda lakukan, akan selalu ada saat di mana anda meragukan diri sendiri, mengalami konflik batin, serta ingin melakukan berbagai hal yang akan merintangi anda mencapai tujuan. Teruslah bertanya kepada diri sendiri, “Apa selanjutnya yang bisa aku lakukan sekarang agar lebih dekat dengan tujuanku?”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">12. Kendalikan Kehidupan Anda Sendiri</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Anda mengendalikan semua keputusan anda. Setiap kali memberikan kendali kepada orang lain, anda berhenti menjadi tuan dari takdir anda sendiri. Setiap kali mengambil tanggung jawab pribadi atas tindakan anda, anda mempertahankan kendali. Ambil tanggung jawab dan anda pun akan memegang kemudi kapal kehidupan anda sendiri. Andalah yang memutuskan apa yang akan terjadi.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">13. Pelajari Orang Lain Untuk Menciptakan Situasi yang Sama-sama Menguntungkan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Membangun keterampilan berhubungan dengan orang sangatlah penting, karena melalui orang lain anda bisa meraih jauh lebih banyak daripada dengan usaha sendiri. Pandailah menunjukkan kepada orang lain bagaimana mereka bisa benar-benar mendapatkan keuntungan dengan bergabung bersama anda. Pelajari keterampilan kepemimpinan sehingga anda bisa mengajak orang untuk membantu anda meraih misi dalam kehidupan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">14. Kembangkan Keberanian Untuk Sukses</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Keberanian berarti menjadi lebih besar daripada keadaan kita. Keberanian bukan berarti tidak ada rasa takut. Keberanian berarti bertindak meskipun merasa takut. Agar sukses dalam kehidupan, anda memerlukan dua jenis keberanian: keberanian untuk bertindak dan keberanian untuk bertahan. Keberanian untuk bertindak muncul dari keyakinan terhadap diri sendiri. Keberanian untuk bertahan muncul dari keinginan untuk sukses.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">15. Senti demi Senti, Kesuksesan itu Mudah. Meter demi Meter, Kesuksesan itu Sulit</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Tidak ada yang namanya kesuksesan kilat. Anda harus membangun landasan dari hari ke hari untuk waktu yang sangat, sangat lama. Anda harus memetik banyak kemenangan pribadi sebelum mengalami kemenangan publik. Rumah dibangun dengan satu batu bata setiap kali. Pertandingan sepak bola dimenangkan dengan satu permainan setiap kali. Bisnis dibangun dengan satu konsumen setiap kali. Setiap pencapaian besar adalah hasil dari banyak pencapaian yang lebih kecil.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">16. Belajarlah dari Kesalahan Anda dan Posisikan Diri Untuk Menang</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Kesempatan datang dan pergi. Kehidupan memiliki siklus yang datang dan pergi seperti ombak di lautan. Saat ketinggalan ombak, peselancar tidak membuang energi yang berharga dengan merasa kecewa. Ia belajar dari kesalahan, melakukan penyesuaian, dan memosisikan diri agar dapat memanfaatkan ombak berikutnya dengan sebaik-baiknya. Jadilah seorang peselancar kesempatan. Tempatkan diri pada posisi untuk menang.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">17. Seberapa Besar Anda Menginginkan Impian Anda?</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Seberapa besar anda menginginkan sesuatu akan menentukan apakah anda akan mendapatkannya. Jika keinginan anda cukup besar, tidak akan ada yang menghentikan anda dan anda akan menemukan jalan. Keinginan memberi anda kekuatan untuk membayar harga kesuksesan. Anda dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan keinginan dengan membayangkan secara jelas keinginan itu, menggunakan affirmasi secara tepat, dan berhubungan dengan orang-orang berpikiran sama.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">18. Lakukan Sesuatu yang Anda Nikmati</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Temukan bidang yang cocok bagi anda. Lakukan sesuatu yang anda nikmati. Lakukan sesuatu yang mau anda lakukan tanpa dibayar. Kehidupan terlalu singkat untuk digunakan melakukan hal lain. Jika mencintai pekerjaan anda, anda pasti akan sukses.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">19. Cara Menggandakan Pendapatan Anda</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Ambil rata-rata penghasilan tahunan lima orang dengan siapa anda paling sering menghabiskan waktu, maka anda mendapatkan penghasilan tahunan anda. Sembilan puluh persen kesuksesan ditentukan oleh dengan siapa anda bergaul. Mengapa demikian? Karena cara berpikir orang sukses berbeda dari orang tidak sukses, dan anda menjadi seperti orang dengan siapa anda berhubungan. Jika anda ingin menggandakan pendapatan, mulailah bergaul dengan orang-orang berpendapatan dua kali lebih besar daripada anda.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">20. Raihlah Medali Emas!</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Orang berprestasi tinggi tidak puas dengan kualitas menengah. Mereka tidak mau menjadi nomor dua. Mereka tidak puas sekadar berbuat seperti cara orang lain sebelum mereka. Para pemenang selalu ingin menaikkan standar. Mereka ingin unggul dan ingin apa pun yang mereka lakukan berkualitas nomor satu. Mereka melangkah lebih jauh. Mereka melakukan upaya tidak biasa dalam menjalani tugas biasa. Berfokuslah untuk melakukan apa pun dengan kesempurnaan, dan anda pun akan membangun reputasi yang akan membawa anda ke puncak.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">21. Harapkan yang Terbaik</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jika anda yakin sesuatu itu mungkin dan anda bersikap sesuai keyakinan itu, dunia akan berkonspirasi untuk mewujudkan impian, rencana, dan cita-cita anda. Cepat atau lambat, mereka yang menang adalah mereka yang merasa bisa menang.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">22. Gandakan Takdir Kegagalan Anda dan Anda akan Menggandakan Kesuksesan Anda</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Orang sukses menerima kegagalan sebagai bagian dari kehidupan dan memutuskan untuk memanfaatkan kegagalan itu sebaik mungkin. Mereka melihat setiap kemunduran sebagai pelajaran untuk diterapkan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Mereka memahami bahwa kegagalan hanyalah bagian dari proses dan bahwa menghindari kegagalan sementara akan mengakibatkan kegagalan permanen.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">23. Jika Memiliki <a href="http://www.akuinginsukses.com/belajar-memupuk-harapan-dari-lance-armstrong/" style="background-color: #e8e8e8; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="Harapan">Harapan</a> akan Masa Depan, Anda Memiliki Kekuatan pada Saat Ini</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Harapan membuat anda bisa melihat yang tak kasatmata dan meraih yang mustahil. Napoleon mengatakan bahwa tugas nomor satu seorang pemimpin adalah memberi pengikutnya harapan. Ketika memiliki harapan, orang akan bertarung demi impian mereka. Ketika kehilangan harapan, mereka mundur. Kelilingi diri anda dengan orang-orang yang memberi semangat – orang-orang yang akan menanamkan harapan serta keyakinan pada diri anda sehingga anda bisa menjadi diri anda yang maksimal.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">24. Bertindaklah Meskipun Anda Takut</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jika anda ragu karena takut, rasa takut itu akan tumbuh. Jika dengan gagah <a href="http://www.akuinginsukses.com/6-cara-ampuh-untuk-menjadi-berani/" style="background-color: #e8e8e8; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="berani">berani</a> anda melakukan apa yang anda takuti, rasa takut itu akan lenyap. Karena rasa takut hanyalah kondisi pikiran. Rasa takut hanyalah kamuflase. Jangan biarkan rasa takut mengendalikan anda. Hancurkan rasa takut dengan tindakan gagah berani. Bersikap berani berarti bertindak meskipun merasa takut. Bersikap seperti pengecut berarti lari dari rasa takut. Mana yang anda inginkan? Bersikap berani atau menjadi pengecut? Anda yang menentukan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<img alt="orang sukses" src="http://farm8.staticflickr.com/7426/9517805316_54e058c8c7_d.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" width="400" /></div>
<div style="background-color: white; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px;">
</div>
<div style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">25. Anda Harus Menanam Sebelum Menuai</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px;"><div style="text-align: justify;">
Anda harus menanam benih sebelum bisa menuai. Semakin banyak menanam, semakin banyak pula anda menuai. Jika menanam sebutir gandum, anda akan menuai setengah liter gandum. Jika menanam setengah liter, anda akan menuai lima liter. Yang anda tuai selalu lebih banyak daripada yang anda tanam. Jangan menilai setiap hari berdasarkan panena yang anda tuai, tetapi berdasarkan benih yang anda tanam.</div>
</span><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">26. Selalu Tetapkan Tujuan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Maksud dari tujuan adalah memfokuskan perhatian kita serta memberi kita arah. Sebelum memiliki arah yang jelas, pikiran takkan mencari jawaban. Ketika anda memiliki tujuan yang jelas, keajaiban pun terjadi. Anda mulai menerima berbagai gagasan serta pikiran yang membawa anda kepada tujuan. Kehidupan tanpa tujuan itu membosankan. Kehidupan yang penuh dengan tujuan adalah petualangan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Tulis tujuan anda setiap pagi sebelum melakukan hal lain. Hal itu merupakan tindakan komitmen yang menjadi landasan sebuah hari yang produktif.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">27. Berkomitmenlah pada Pengembangan Diri Berkelanjutan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Orang paling sukses di bidang apa pun adalah orang yang terus menerus belajar. Mereka secara teratur membaca buku, mendengarkan program audio pengembangan diri, dan menghadiri seminar. Mereka memahami aturan ‘slight edge’ (atau ‘keunggulan tipis’). Jika mempelajari dan menerapkan gagasan baru yang memberikan sedikit keunggulan, mereka bisa memenangkan persaingan. Jika membaca selama 15-30 menit sehari dan mendengarkan porgram audio sekali seminggu dalam perjalanan menuju tempat kerja, tak lama lagi anda akan menjadi ahli dalam bidang anda. Berinvestasilah pada diri sendiri, maka anda pun akan mulai menghasilkan lebih banyak uang serta menumbuhkan bisnis anda.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">28. Kebiasaan Anda akan Mengembangkan atau Menghancurkan Anda</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Kebiasaan anda akan membawa anda pada kegagalan atau kesuksesan. Itulah sebabnya berhubungan dengan para pemenang dan membaca buku yang tepat sangatlah penting. Anda akan seperti orang-orang dengan siapa anda berhubungan. Anda mengambil kebiasaan mereka. Dan kebiasaan menentukan hasil.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">29. Cara Menjadi <a href="http://www.akuinginsukses.com/kebahagiaan-adalah-sebuah-keputusan/" style="background-color: #e8e8e8; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="Bahagia">Bahagia</a></strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Anda tidak bisa mengejar kebahagiaan. Kebahagiaan adalah hasil sampingan dari tiga kualitas hubungan, tingkat kendali yang anda rasa anda miliki dalam kehidupan, serta penggunaan berkah dan potensi anda dalam pengejaran tujuan atau impian yang bernilai.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jika anda ingin lebih bahagia, berusahalah meningkatkan hubungan dengan orang-orang terpenting dalam kehidupan anda, dan kejarlah impian dengan seluruh jiwa dan raga anda.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">30. Kejujuran itu Sangat Menguntungkan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Orang berpikiran sempit tidak memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Perbuatan baik akan mendapat imbalan dan perbuatan jahat akan mendapat hukuman. Lebih baik gagal secara terhormat daripada sukses secara tidak <a href="http://www.akuinginsukses.com/bagaimana-mengetahui-seseorang-sedang-berbohong/" style="background-color: #e8e8e8; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="jujur">jujur</a>.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">31. Perlombaan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Semua dalam kehidupan ini seperti perlombaan, penuh suka duka dan naik turun. Dan satu-satunya hal yang harus anda lakukan agar menang adalah bangkit setiap kali terjatuh. Dan ketika <a href="http://www.akuinginsukses.com/bagaimana-mengatasi-depresi-dan-mengubah-hidup-anda/" style="background-color: #e8e8e8; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #333333; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;" title="depresi">depresi</a> serta keputusasaan berteriak lantang di hadapan saya, suara lain dalam diri saya berkata, “Bangun dan menangkan perlombaan!”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">32. Bangkitlah dari Keterpurukan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Orang-orang di daerah kumuh memiliki satu kesamaan. Mereka semua mengalami tantangan besar yang membuat mereka menyerah dalam kehidupan, dan mereka sangat ingin menceritakan kepada anda situasi yang menaklukkan mereka itu. Mereka terus-menerus memupuk rasa takut mereka.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Saat terpuruk, orang sukses bereaksi dengan cara berbeda. Mereka bangkit kembali, belajar, melupakan situasi yang telah membuat mereka terpuruk, dan berjalan maju.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">33. Jadilah Orang yang Bertindak</strong></div>
<ol style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin: 0px 0px 1.53846em 20px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Berfokuslah pada apa yang bisa anda lakukan SEKARANG!</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Jangan menunggu hingga keadaan menjadi sempurna. Selesai lebih baik daripada sempurna.</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Gagasan saja tidak ada gunanya. Gagasan yang dilaksankan tak ternila harganya.</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Jika anda bertindak sekarang dan menghadapi rasa takut, rasa takut itu akan hilang.</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Jangan menunggu hingga anda merasa ingin melakukan sesuatu. Segera bertindak akan membuat anda ingin bertindak lebih banyak lagi.</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Jangan membuang waktu dengan mempersiapkan diri untuk melakukan sesuatu. Segeralah mulai.</li>
</ol>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">34. Anda Akan Menjadi Siapa Anda Menurut Pikiran Anda</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Anda mendapat perlakuan yang menurut anda layak anda terima karena orang lain melihat pada diri anda apa yang anda lihat pada diri sendiri. Jika merasa lebih rendah, anda akan bersikap lebih rendah, dan orang lain akan memperlakukan anda demikian.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Cara anda berpikir menentukan cara anda bertindak, dan cara anda bertindak menentukan cara orang lain bereaksi pada anda. Semakin besar rasa hormat anda kepada diri sendiri, semakin besar pula rasa hormat orang lain kepada anda.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">35. Cara Membangun Rasa Percaya Diri</strong></div>
<ol style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin: 0px 0px 1.53846em 20px; padding: 0px;">
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Pikirkan hal-hal positif saja.</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Ganti pikiran negatif dengan pikiran positif</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Berjalanlah lebih cepat. Bejalanlah dengan tujuan.</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Berdirilah dengan sikap percaya diri: kepala tegak, bahu tegap, perut masuk.</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Tatap orang di matanya dan tersenyumlah.</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Perkenalkan diri kepada orang lain. Jangan tunggu mereka memperkenalkan diri kepada anda.</li>
<li style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">Ungkapkan pikiran anda.</li>
</ol>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">36. Jangan Membuat Alasan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Orang sukses tidak cari alasan. Walau bisa cari alasan, mereka tidak melakukannya. Alasan merupakan alibi yang membantu orang menyelamatkan muka ketika mereka tidak memberikan hasil yang seharusnya. Tak ada yang ingin mendengar alasan anda. Mereka hanya ingin tahu apa yang akan anda lakukan untuk mendapatkan hasil yang seharusnya anda capai.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">37. Keyakinan Memberi Anda Keyakinan Untuk Bertindak</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Keyakinan adalah langkah pertama menuju kesuksesan. Bahkan sekadar yakin saja sudah merupakan sesuatu yang baik. Begitu anda yakin, anda bisa mulai mencari tahu “cara” meraih tujuan anda.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Angan-angan semu tidak memiliki kekuatan. Keyakinan anda membuat anda tahu “cara saya akan melakukannya”. Saat yakin, anda menarik orang yang akan membantu karena tiba-tiba mereka percaya pada anda. Keyakinan menentukan apa yang akan anda raih dalam kehidupan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">38. Jatuh Cintalah Pada Proses</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
“Saat berumur lima belas tahun, saya punya visi jelas tentang memenangkan kontes Mr. Universe dan digerakkan oleh pikiran itu. Bisa dikatakan hal itu sangat spiritual, karena saya begitu yakin pada jalur itu, jalan itu, hingga saya tak pernah ragu akan bisa mewujudkannya.”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Tergerak oleh visinya menjadi Mr. Universe, Arnold Schwarzenegger pun berlatih lima jam sehari, menikmati setiap menitnya, karena merasa setiap kali pergi ke gym, ia selangkah lebih dekat ke cita-citanya memenangkan kompetisi itu. Pada usia 20 tahun, ia menjadi pria termuda yang memenangkan gelar Mr. Universe.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">39. Manfaatkan Kesempatan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Kesempatan itu seperti gelombang. Anda harus mulai mendayung untuk menangkapnya, jika tidak, anda akan ketinggalan. Pemenang tidak ragu-ragu. Mereka melompat, tahu bahwa akan muncul jaring.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">40. Pilih Bidang yang Tepat Bagi Anda.</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Anda akan sukses begitu menemukan bidang yang cocok untuk anda. Bidang di mana anda bisa unggul. Kebanyakan orang bermain dalam bidang yang salah. Tanpa sengaja, mereka menghubungkan diri dengan pekerjaan, hubungan, atau pergaulan yang buruk. Jika hal itu merupakan penggambaran diri anda, anda perlu membebaskan diri. Anda perlu mematahkan rantai yang menahan anda dan mulai bermain dalam bidang yang dirancang untuk anda.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">41. Bermitralah dengan Orang-orang Penting Untuk Meraih Impian Anda</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jangan pernah membiarkan kurangnya pengetahuan atau sumber merintangi anda mengejar impian. Carilah orang penting yang bisa anda jadikan mitra, orang yang memiliki keterampilan serta sumber yang anda perlukan berjalan maju.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">42. Sikap Anda Menentukan Ketinggian Anda</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Penelitian terhadap orang sukses telah membuktikan bahwa peranan sikap kesukesan adalah 80%, sementara kemampuan alami hanyalah 20%.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Apakah sikap itu? Sikap berarti berpikir seperti pemenang. Berharap untuk menang. Bersedia membayar harganya. Memutuskan untuk membuat hal itu terjadi. Percaya Anda bisa melakukannya. Berpengharapan positif. Sikap adalah rasa percaya diri yang dipasangkan dengan etos kerja yang kuat.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">43. Mulailah Membuat Lebih Banyak Keputusan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Pemimpin membuat keputusan – sepanjang waktu. Pengikut membuat saran. Membuat saran itu mudah karena tidak melibatkan tindakan atau rasa takut gagal. Membuat keputusan itu sulit. Hal itu memerlukan keberanian karena selalu ada sesuatu yang dipertaruhkan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Mulailah membuat lebih banyak keputusan. Mulailah lebih banyak bertindak. Semakin banyak yang anda lakukan, semakin mantap kepemimpinan anda, dan akan semakin majulah anda, baik secara personal maupun profesional.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">44. Kegigihan Akhirnya Berbuah</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 21 tahun, bisnisnya gagal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 22 tahun, ia kalah dalam pemilihan Dewan Legislatif Negara Bagian.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 23 tahun, bisnis keduanya gagal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 25 tahun, kekasihnya meninggal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 26 tahun, ia menderita depresi hebat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 28 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Kongres.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 30 tahun, ia kalah dalam pemilihan lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 33 tahun, ia kalah lagi dalam pemilihan lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 38 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Kongres.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 45 tahun, ia kalh dalam pemilihan anggota Senat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 46 tahun, ia kalah dalam pemilihan wakil presiden.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 49 tahun, ia kalah dalam pemilihan anggota Senat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umur 50 tahun, ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.</div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Kehidupan yang sulit dan penuh kegagalan membantu Abraham Lincoln cukup tangguh untuk memimpin Amerika Serikat selama Perang Saudara.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jika sedang menjalani berbagai kesulitan dalam kehidupan, anda tengah dipersiapkan untuk satu tujuan penting dan besar.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">45. Tips Singkat Untuk Sukses</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Jangan takut terhadap pesaing. Hormati mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Semakin keras anda bekerja, akan semakin beruntunglah anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Perhatikan detail.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kenali diri sendiri. Gunakan kekuatan anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Kerja keras dan usaha akan menebus kesalahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Jujurlah pada diri sendiri. Ikuti kata hati.</div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">46. Jangan Mengkritik Diri Sendiri</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Menoleh ke belakang dan melihat apa yang mungkin bisa anda lakukan secara berbeda sangatlah mudah. Selama untuk mencari cara meningkatkan kinerja, menoleh ke belakang tidak apa-apa. Tetapi, jangan membuang waktu dengan mengkritik diri sendiri. Hasil anda di masa lalu didasari pengalaman anda di masa lalu. Jika anda gagal, gunakan pengalaman baru anda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lain kali.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">47. Bersiaplah Untuk Menang</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Tetapkan pandangan pada satu tujuan, tetapi berfokuslah pada persiapan – pada apa yang harus anda lakukan – dan berpikirlah untuk meraih tujuan anda itu. Kemenangan merupakan produk sampingan dari persiapan dan usaha. Berfokuslah pada persiapan serta usaha dan hasil anda pun akan mengurus dirinya sendiri.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">48. Selalu Bermain dengan Maksimal</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Yang penting adalah usaha total. Selama anda melakukan yang terbaik, tidak ada rasa malu. Entah dalam pekerjaan, masyarakat, atau kehidupan pribadi, selalu lakukan yang terbaik. Anda tak bisa mengendalikan keadaan supaya anda menjadi lebih baik daripada orang lain. Tetapi, anda bisa mengendalikan usaha anda untuk melakukan yang terbaik. Kesuksesan pribadi muncul dari usaha total. Jika tidak melakukan yang terbaik, anda telah menggagalkan diri sendiri.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">49. Ubah Kegagalan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Jika, dalam hati, anda tahu telah melakukan yang terbaik, tidak ada yang namanya kegagalan. Itulah sebabnya usaha maksimal sangant penting. Anda selalu menang ketika berusaha maksimal.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">50. Miliki Kebiasaan Bertindak – Lakukan Tindakan Besar</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
Anda memiliki apa yang diperlukan untuk menang besar dalam kehidupan. Anda hanya perlu bertindak. Bertindak besar. Itulah yang orang sukses lakukan. Mereka mencari tahu di mana mereka ingin berada dan kemudian melompat ke dalam arena serta bertindak. Di sepanjang jalan, mereka terus-menerus mengembnagkan diri untuk menjadi semakin ahli. Apa impian anda? Apakah anda siap meraih medali emas? Apakah anda siap bertindak dan menjadikan kehidupan anda sebuah petualangan?</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 19.984375px; margin-bottom: 1.53846em; padding: 0px; text-align: justify;">
<img alt="orang sukses" src="http://farm4.staticflickr.com/3684/9517805234_79d449569c_d.jpg" style="margin: 0px; padding: 0px;" width="400" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-51252957582690361022013-05-29T22:14:00.002-07:002013-05-29T22:14:39.364-07:00Inspirasi Paling Berkesan Untuk Motivasi Minggu ini<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i><b>Inspirasi Paling Berkesan Untuk Motivasi Minggu ini </b></i>- Sahabat cerita motivasi inspirasi , kali ini redaksi ingin membagi beberapa inspirasi singkat yang kami
dapatkan dari beberapa tempat. Sebagian kami ambil dari situs, sebagian
lain dari status facebook sahabat Kisah Inspirasi.<br />
<br />
Sahabat juga bisa mengirimkan kisah inspirasi milik sahabat, ataupun one
liner inspirasi singkat milik sahabat melalui fanpage Kisah Inspirasi
dan Motivasi. Caranya, klik like/suka di kotak fanpage di sisi kanan
halaman website, lalu posting inspirasi sahabat disana.<br />
<br />
Ayo gabung, dapatkan update inspirasi kamu dan pahala lebih untuk setiap inspirasi yang kamu postingkan...<br />
<br />
Ok, langsung saja, berikut one liner<span style="background-color: yellow;"> </span><b><span style="background-color: yellow;">inspirasi singkat</span> </b>dari redaksi... :)<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="background-color: lime;"><b>#1 KEKUATAN SEORANG IBU</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
serius!</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7CEsF5074UfNgkX4T0kxej36fqikhF8DaX5CpX_d4CBnyg0tg_kZIlC8kYreucAdqV_3qCsetLpBews1_w1gc6llQo3sHseRqqp6myPPwrHcGEwYOc6m0ses3BCxOWPOWoX4AB3KPlho/s1600/inspirasi+ibu.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7CEsF5074UfNgkX4T0kxej36fqikhF8DaX5CpX_d4CBnyg0tg_kZIlC8kYreucAdqV_3qCsetLpBews1_w1gc6llQo3sHseRqqp6myPPwrHcGEwYOc6m0ses3BCxOWPOWoX4AB3KPlho/s400/inspirasi+ibu.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a name='more'></a></div>
<br />
<b style="background-color: lime;">#2 MENCINTAI... </b><br />
semua orang dapat mencintai setangkai mawar,<br />
namun butuh usaha luar biasa untuk mencintai sehelai daun<br />
mencintai hal yang indah itu sangat biasa,<br />
namun mencintai hal yang biasa, itu baru indah...<br />
<br />
bagaimana menurut Anda?<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiryfShj0CQhdVYROb8ZffwmyWiJXU7D-IvwIx62Xbp2Sa7DnXVuKpMW8OuWDt8sQsrve9bDPP4A6yB-0f3o6ZnGqL95NXXOWiVi-cUyEo15OPARuJ_lxgheeBCyrlfbzPGBeZreVJaGvw/s1600/mawar+daun.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiryfShj0CQhdVYROb8ZffwmyWiJXU7D-IvwIx62Xbp2Sa7DnXVuKpMW8OuWDt8sQsrve9bDPP4A6yB-0f3o6ZnGqL95NXXOWiVi-cUyEo15OPARuJ_lxgheeBCyrlfbzPGBeZreVJaGvw/s1600/mawar+daun.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b style="background-color: lime;">#3 KESABARAN</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Kesabaran tidak didapatkan dalam semalam. Ia seperti melatih otot, setiap hari kau harus bekerja untuk mendapatkannya.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidp00Ey2-MpXdHvT8EKrKrYBzKTc1vxGrdCB5jd4yq3by1k0PY-9j6tSWYDWnu50IulkleiGguo_dVwfb2eDax5xGuguT6ZgjNTMB4BEHIFrliA8qUglK1N1a34m1ls6q2uZS1yEjakFo/s1600/tumblr_m85e42P4v71r0cjklo1_1280.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidp00Ey2-MpXdHvT8EKrKrYBzKTc1vxGrdCB5jd4yq3by1k0PY-9j6tSWYDWnu50IulkleiGguo_dVwfb2eDax5xGuguT6ZgjNTMB4BEHIFrliA8qUglK1N1a34m1ls6q2uZS1yEjakFo/s400/tumblr_m85e42P4v71r0cjklo1_1280.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b style="background-color: lime;"><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b style="background-color: lime;">#4 BERSYUKUR</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Selalu syukuri pada apa yang Anda miliki. </div>
Di luar sana, selalu ada seseorang yang berharap bahwa mereka juga punya sesuatu seperti Anda...<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9OEEg82GQJsGsCXnnwPRJimq3Bsgteup64psM1_SSMgQ6rmx01iHrZhREKM4vQ1Mwev4Og_nHg9H97ZJ_tnuJHsqb55CIm1ZPg9ySmhpFKBSorbpaCHMGRyrRlVTlt8bZbTZ7PaJ_72A/s1600/foto+inspirasi+1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9OEEg82GQJsGsCXnnwPRJimq3Bsgteup64psM1_SSMgQ6rmx01iHrZhREKM4vQ1Mwev4Og_nHg9H97ZJ_tnuJHsqb55CIm1ZPg9ySmhpFKBSorbpaCHMGRyrRlVTlt8bZbTZ7PaJ_72A/s400/foto+inspirasi+1.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b style="background-color: lime;"><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b style="background-color: lime;">#5 JANGAN LUPA KERJA KERAS</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: left;">
Sebuah mimpi tak akan menjadi kenyataan melalui keajaiban. Dibutuhkan keringat, kebulatan tekad, dan kerja keras. </div>
<div style="text-align: left;">
-Collin Powell-</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjksace8mvhBwQsUU8BeU1FhBhyphenhyphentSsccnPtgAVlNj35fEaAMB-kxxhseY4W_dnsblDHqAnMQgjfV_W1oKd9ylzajwBkYgBA1tDXQV-tXdnfvU7Fmo2PmYwHhhQhVNG2oMCQM-KkAOnLluk/s1600/gambar+inspirasi+2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjksace8mvhBwQsUU8BeU1FhBhyphenhyphentSsccnPtgAVlNj35fEaAMB-kxxhseY4W_dnsblDHqAnMQgjfV_W1oKd9ylzajwBkYgBA1tDXQV-tXdnfvU7Fmo2PmYwHhhQhVNG2oMCQM-KkAOnLluk/s320/gambar+inspirasi+2.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b style="background-color: lime;">#6 MENGINGAT YANG DIDEPAN MATA...</b></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div style="text-align: left;">
siapa yang lebih hebat? </div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP34xOHJKdHFe1VIkdaLqmdJvySr3DubegVQ0HZXF2F963eUoGqDRVmFlftQuHHeRLvjEWFqMZxkfmKq6hKc8-_HH_Hk8S3rbUyVwh7NQilWP-pqsM4fatkvuYSiJPfmBRHE14zSemILo/s1600/status+inspiratif+2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP34xOHJKdHFe1VIkdaLqmdJvySr3DubegVQ0HZXF2F963eUoGqDRVmFlftQuHHeRLvjEWFqMZxkfmKq6hKc8-_HH_Hk8S3rbUyVwh7NQilWP-pqsM4fatkvuYSiJPfmBRHE14zSemILo/s400/status+inspiratif+2.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<b style="background-color: lime;">#7 PRIORITAS TERPENTING</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheDXXY8LSP_HzgLla775j4g4K0xUy7DPU2LuAK3A2z9J7RvSVPSN0uXMDWqnxAvlNvSsJ-Vhaf1DF3HwV-Y-TZP3diMQ8nBy9_bL3lMZPboAhF2N0nT1zqpxR1BcTU4jIvPExy_Rc2SEA/s1600/status+inspiratif.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheDXXY8LSP_HzgLla775j4g4K0xUy7DPU2LuAK3A2z9J7RvSVPSN0uXMDWqnxAvlNvSsJ-Vhaf1DF3HwV-Y-TZP3diMQ8nBy9_bL3lMZPboAhF2N0nT1zqpxR1BcTU4jIvPExy_Rc2SEA/s1600/status+inspiratif.png" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Bagaimana sahabat kisah inspirasi? semoga 7 inspirasi singkat diatas, dapat menambah inspirasi sahabat di pekan ini.<br />
<br />
</div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-49440319560194884012013-05-16T21:18:00.001-07:002013-05-16T21:18:18.403-07:00Kisah Petani Jagung<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRy33eFG6LyYH5Bmn0RLeku3VwEv77xN44TFnBwENqG0psJ509-9U7dgrycxjab_ZrBOs4fgCIkrQVJnX-0WjuMg7e0asw9cdFLLWb4wfnRVSQFwPQmXzGsyHvulbAN6lPZCLizXs2Itc/s1600/kisah+petani+jagung.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRy33eFG6LyYH5Bmn0RLeku3VwEv77xN44TFnBwENqG0psJ509-9U7dgrycxjab_ZrBOs4fgCIkrQVJnX-0WjuMg7e0asw9cdFLLWb4wfnRVSQFwPQmXzGsyHvulbAN6lPZCLizXs2Itc/s1600/kisah+petani+jagung.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kisah Petani Jagung, yang di cuplikan dari Fiksi <b>buku</b> <b>Sepatu Terakhir</b>. <b>Novel Inspiratif</b> terbaru 2013 dari Republika. <br /><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7205398522840736353" name="more"></a><br />
<span style="line-height: 24px;">Ayah adalah tipe pebisnis yang
membuatku tak habis pikir. Jika kebanyakan orang berbisnis, tak ingin
membagi resep rahasia, ataupun ilmu utamanya, Ayah justru sebaliknya.
Ayah tak pernah pelit untuk berbagi ilmu, dari sekian pegawai yang
dimilikinya, semuanya diajarinya untuk membuat sepatu. Tak ada satupun
ilmu yang ia sembunyikan. Tak hanya itu, didorongnya mereka untuk lepas
dan mandiri dari ayah.</span><br />
<span style="line-height: 24px;"></span></div>
<a name='more'></a><br />
<span style="line-height: 24px;">Aku dan Mas Agus waktu itu sampai
terheran-heran. Mendidik pegawainya untuk mandiri bukankah justru akan
melahirkan pesaing baru bagi usaha Ayah?</span><br />
<span style="line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="line-height: 24px;">Ayah menjelaskan konsepnya dengan satu kisah sederhana. Kisah yang masih aku ingat sampai sekarang.</span><br />
<span style="line-height: 24px;">“Bapak pernah cerita ke kalian tentang <b>kisah seorang petani jagung yang berhasil</b>?”</span><br />
<span style="line-height: 24px;">Aku dan Mas Agus hanya menggeleng.</span><br />
<span style="line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="line-height: 24px;">“Alkisah ada seorang petani jagung yang sangat sukses.”, Ayah berhenti mengambil nafas sejenak.</span><br />
<span style="line-height: 24px;">Aku dan Mas Agus pasang telinga, antusias mendengarkan.</span><br />
<span style="line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="line-height: 24px;">Dengan nada layaknya seorang pendongeng
ia melanjutkan, “Di negerinya, setiap tahun diadakan kontes jagung,
untuk mencari petani mana yang menghasilkan jagung terbaik. Petani
sukses tadi, dia sering memenangkan kontes jagung tersebut. Tak hanya
sekali, namun berkali-kali dan boleh dikata, setiap kontes jagung
diadakan petani inilah pemenangnya. Kalian tahu rahasianya?” Tanya Ayah
ke arah kami.</span><br />
<span style="line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="line-height: 24px;">“Pupuk rahasia?”, Mas Agus coba mejawab.</span><br />
<span style="line-height: 24px;"> “Bukan, bukan itu rahasianya. Suatu
waktu seorang wartawan bertanya pada petani sukses ini, apa formula
rahasianya dia bisa memenangkan kontes jagung tersebut sampai
berkali-kali. Si petani menjawab, 'tak ada formula rahasia, aku hanya
membagikan benih-benih jagung terbaikku kepada petani
tetangga-tetanggaku”</span><br />
<span style="line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="line-height: 24px;">“Lho, benih jagung terbaiknya kok malah diberikan ke tetangga? Tapi kok dia yang menang? Aneh!”, tanyaku.</span><br />
<span style="line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="line-height: 24px;">“Itu dia kuncinya”, Ayah tersenyum. “Alin di sekolah sudah belajar IPA kan? Tentang tanaman yang punya serbuk sari dan putik?”</span><br />
<span style="line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="line-height: 24px;">“Sudah” jawabku sambil mengangguk.</span><br />
<span style="line-height: 24px;">“Kita tahu bahwa angin menerbangkan
serbuk sari dari bunga-bunga yang masak, lalu menebarkannya dari satu
ladang ke ladang yang lain.”, tangan ayah bergerak-gerak bak seorang
pendongeng.</span><br />
<span style="line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="line-height: 24px;">“Coba bayangkan Jika tanaman jagung
tetangga buruk, maka serbuk sari yang ditebarkan ke ladang petani sukses
ini pun juga buruk. Ini tentu menurunkan kualitas jagungnya.”</span><br />
<span style="line-height: 24px;">Kakakku manggut-manggut mulai paham.</span><br />
<span style="line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="line-height: 24px;">Ayah melanjutkan “Sebaliknya jika
tanaman jagung tetangga baik, maka serbuk sari yang dibawa angin dari
ladang jagung mereka akan baik pula, disinilah bila kita ingin
mendapatkan hasil jagung yang baik, kita harus menolong tetangga kita
untuk mendapatkan jagung yang baik pula.</span><br />
<span style="line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="line-height: 24px;">“Begitu pula dengan hidup kita Nak.
Jika kita ingin meraih keberhasilan, maka kita harus menolong orang
sekitar menjadi berhasil pula. Mereka yang ingin hidup dengan baik harus
menolong orang disekitarnya untuk hidup dengan baik pula. “, Ayah
menutup ceritanya dengan bijak. </span><br />
<span style="line-height: 24px;"><br /></span>
<span style="line-height: 24px;">Sumber : Sepatu Terakhir, Novel Inspiratif</span><br />
<span style="line-height: 24px;">Gambar : dari http://www.agmrc.org/</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-64952682251481067962013-05-16T21:11:00.002-07:002013-05-16T21:11:58.702-07:00Kisah Atlet Inspiratif dan Ayahnya... <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiai3c747oGwNnga0bhdsgqWNlkIrjNGL_11E4jvsuUvbeiYjDfTiYGCRp9c6AJLr90mFq2365prhYaF5sPkczPr_mwDaI74fEhZ7b0uDRXTIqCwQOBxl1N2OH1BNPhxfbpVXeIHvTZ0-Y/s1600/motivasi-atlet.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiai3c747oGwNnga0bhdsgqWNlkIrjNGL_11E4jvsuUvbeiYjDfTiYGCRp9c6AJLr90mFq2365prhYaF5sPkczPr_mwDaI74fEhZ7b0uDRXTIqCwQOBxl1N2OH1BNPhxfbpVXeIHvTZ0-Y/s1600/motivasi-atlet.JPG" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Enam puluh lima ribu pasang mata hadir di stadion itu. Semua hendak
menyaksikan event atletik besar di ajang olahraga terbesar seplanet
bumi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2HJyGyAfDrPRB9xq13y5t5p5fygDh6u5u5TWWa2wUmcyDmmxuZxWueW5Iaubrvw3fX38Xmc7HVHgndDRrRz_uTbneUQWxHbrhhRuBylldp6X1l1sek_Um2oh38Lea6GTkSukDFJJ6DHg/s1600/REDMOND.JPG" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>Nama lelaki itu Derek Redmond, seorang atlet pelari olimpiade asal
Inggris. Impian terbesarnya ialah mendapatkan sebuah medali olimpiade,
-apapun medalinya-. Derek sebenarnya sudah ikut di ajang olimpiade
sebelumnya, tahun 1988 di Korea. Namun sayang beberapa saat sebelum
bertanding, ia cedera sehingga tak bisa ikut berlomba. Mau tak mau,
olimpiade ini, adalah kesempatan terbaiknya untuk mewujudkan mimpinya.
Ini adalah hari pembuktiannya, untuk mendapatkan medali di nomor lari
400 meter. Karena ia dan ayahnya sudah berlatih sangat keras untuk ini.<a name='more'></a><br /><br />
Suara pistol menanda dimulainya perlombaan. Latihan keras yang dijalani
Derek Redmond, membuatnya segera unggul melampaui lawan-lawannya. Dengan
cepat ia sudah memimpin hingga meter ke 225. Berarti kurang 175 meter
lagi. Ya, kurang sebentar lagi ia kan mendapatkan medali yang
diimpikannya selama ini.<br />
Namun tak ada yang menyangka ketika justru di performa puncaknya, ketika
ia sedang memimpin perlombaan tersembut, tiba-tiba ia didera cedera.
Secara tiba-tiba di meter ke 225 tersebut, timbul rasa sakit luar biasa
di kaki kanannya. Saking sakitnya, seolah kaki tersebut telah ditembak
sebuah peluru. Dan seperti orang yang ditembak kakinya, Derek Redmond
pun menjadi pincang. Yang ia lakukan hanya melompat-lompat kecil
bertumpu pada kaki kirinya, melambat, lalu rebah di tanah. Sakit di
kakinya telah menjatuhkannya.<br /><br />
Derek sadar, impiannya memperoleh medali di Olimpiade ini pupus sudah.<br />
Melihat anaknya dalam masalah, Ayahnya yang berada di atas tribun, tanpa
berpikir panjang ia segera berlari ke bawah tribun. Tak peduli ia
menabrak dan menginjak sekian banyak orang. Baginya yang terpenting
adalah ia harus segera menolong anaknya.<br /><br />
Di tanah, Derek Redmond menyadari bahwa impiannya memenangkan olimpiade
pupus sudah. Ini sudah kedua kalinya ia berlomba lari di Olimpiade, dan
semuanya gagal karena cidera kakinya. Namun jiwanya bukan jiwa yang
mudah menyerah. Ketika tim medis mendatanginya dengan membawa tandu, ia
berkata, “Aku tak akan naik tandu itu, bagaimanapun juga aku harus
menyelesaikan perlombaan ini”, katanya.<br /><br />
Maka Derek pun dengan perlahan mengangkat kakinya sendiri. Dengan sangat
perlahan pula, sambil menahan rasa sakit dikakinya, ia berjalan
tertatih dengan sangat lambat. Tim medis mengira bahwa Derek ingin
berjalan sendiri ke tepi lapangan, namun mereka salah. Derek ingin
menuju ke garis finish.<br /><br />
Di saat yang sama pula Jim, Ayah Derek sudah sampai di tribun bawah. Ia
segera melompati pagar lalu berlari melewati para penjaga menuju Anaknya
yang berjalan menyelesaikan perlombaan dengan tertatih kesakitan.
Kepada para penjaga ia hanya berkata, “Itu anakku, dan aku akan
menolongnya!”<br /><br />
Akhirnya, kurang 120 meter dari garis finish, sang Ayah pun sampai juga
di Derek yang menolak menyerah. Derek masih berjalan pincang tertatih
dengan sangat yakin. Sang Ayah pun merangkul dan memapah Derek. Ia
kalungkan lengan anaknya tersebut ke bahunya.<br /><br />
“Aku disini Nak”, katanya lembut sambil memeluk Anaknya, “dan kita akan menyelesaikan perlombaan ini bersama-sama.<br /><br />
Ayah dan anak tersebut, dengan saling berangkulan, akhirnya sampai di
garis finish. Beberapa langkah dari garis finish, Sang Ayah, Jim,
melepaskan rangkulannya dari anaknya agar Derek dapat melewati garis
finish tersebut seorang diri. Lalu kemudian, barulah ia merangkul
anaknya lagi.<br /><br />
Enam puluh lima ribu pasang mata menyaksikan mereka, menyemangati
mereka, bersorak bertepuktangan, dan sebagian menangis. Scene Ayah dan
anak itu kini seolah lebih penting daripada siapa pemenang lomba lari.<br /><br />
Derek Redmond tak mendapat medali, bahkan ia didiskualifikasi dari perlombaan. Namun lihatlah komentar Ayahnya.<br /><br />
“Aku adalah ayah yang paling bangga sedunia!, Aku lebih bangga kepadanya sekarang daripada jika ia mendapatkan medali emas.”<br /><br />
Dua tahun paska perlombaan lari tersebut, dokter bedah mengatakan kepada
Derek bahwa Derek tak akan lagi dapat mewakili negaranya dalam
perlombaan olahraga.<br /><br />
Namun tahukah kalian apa yang terjadi?<br /><br />
Lagi-lagi, dengan dorongan dari Ayahnya, Derek pun akhirnya mengalihkan
perhatiannya. Dia pun menekuni dunia basket, dan akhirnya menjadi
bagian dari timnas basket Inggris Raya. Dikiriminya foto dirinya bersama
tim basket ke dokter yang dulu memvonisnya takkan mewakili negara
dalam perlombaan olahraga.<br /><br />
Jika kasih ibu, adalah melindungi kita dari kelamnya dunia, maka kasih
sayang seorang Ayah adalah mendorong kita untuk menguasai dunia itu.
Seorang Ayah akan senantiasa mendukung, memotivasi, men-support, dan
membersamai kita dalam kondisi apapun. Ayah pulalah yang akan
meneriakkan kita untuk bangkit, lalu memapah kita hingga ke garis
finish. Karena mereka tak ingin kita menyerah pada keadaan, sebagaimana
yang ia contohkan.<br /></div>
<b></b></div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-90653207444617494512013-05-03T16:36:00.003-07:002013-05-03T16:36:42.617-07:00Motivation of Live <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrn1ihPZA4DOVB8sCEzSC96mE7OzmKAtgLQvth9EtDfhn4Qsqm6uA2P3ZgHVeS6OSi_CouHgZlu3eUAFR0foLnsDOKBfgXrN6MABZJFKOXM9Kw_VKo8kukyWQ5JqKMbZjtzJvisz1A7CE/s1600/motivasi-2013.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrn1ihPZA4DOVB8sCEzSC96mE7OzmKAtgLQvth9EtDfhn4Qsqm6uA2P3ZgHVeS6OSi_CouHgZlu3eUAFR0foLnsDOKBfgXrN6MABZJFKOXM9Kw_VKo8kukyWQ5JqKMbZjtzJvisz1A7CE/s200/motivasi-2013.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Jangan tertarik kepada seseorang
karena parasnya sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula
tertarik kepada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah
kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum
yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu
menemukan orang seperti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Bermimpilah tentang apa yang ingin
kamu impikan pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti
yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu
kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
3. Ketika satu pintu kebahagiaan
tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku
terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain
yang dibukakan bagi kita.<span id="more-43"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat
duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah
katapun , dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah
bercakap- cakap lama dengannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu
apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar
pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita
mendapatkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Pandanglah segala sesuatu dari
kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin
hal itu menyakitkan hari orang lain pula.</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Awal dari cinta adalah membiarkan
orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya
menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai
pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
8. Orang-orang yang paling berbahagiapun
tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan
yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
9. Mungkin Tuhan menginginkan kita
bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang
yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia
itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
10. Hanya diperlukan waktu seminit untuk
menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk
mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk
melupakan seseorang.</div>
<div style="text-align: justify;">
11. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang
menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka
yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya
orang- orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
12. Cinta datang kepada mereka yang masih
berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya
sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai
sekalipun pernah disakiti hatinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
13. Sungguh menyakitkan mencintai
seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk
mengutarakan cintamu kepadanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
14. Jangan pernah mengucapkan selamat
tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu
masih merasa sanggup, jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya
lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
15. Memberikan seluruh cintamu kepada
seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu. Jangan
mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di
hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.</div>
<div style="text-align: justify;">
16. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu<br />
dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun
demikian, janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang
mengatakannya dengan sepenuh hati.</div>
<div style="text-align: justify;">
17. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan
orang- orang disekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada
waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu
menangis.</div>
<div style="text-align: justify;">
So, have you ever thought that life is so simple and beautiful?</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-76157075723566619712013-03-14T18:07:00.001-07:002013-03-14T18:07:13.662-07:00Cerita Inspiratif Tentang Kelulusan SNMPTN <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3nGFDP3jeaFllLw0yIPkLAGtJy17g8heejuNLimm3d_JB1RX3oNQDyuzLhkSGzFhkMPcTOWQEsNh5WHkb-shnymJUMcvd6UtXwagSw-hFqt952vJ0htctbuNF8O_gSnfqESzhyDoO-JA/s1600/cerita-snmptn.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3nGFDP3jeaFllLw0yIPkLAGtJy17g8heejuNLimm3d_JB1RX3oNQDyuzLhkSGzFhkMPcTOWQEsNh5WHkb-shnymJUMcvd6UtXwagSw-hFqt952vJ0htctbuNF8O_gSnfqESzhyDoO-JA/s1600/cerita-snmptn.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Cerita Inspiratif Tentang Kelulusan SNMPTN - </b></i>10 tahun yang lalu ketika Kamel ikut UMPTN, hari pertama Matdas cuma ngisi 3 soal, tapi yakin semua bener.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
hari kedua telat 29 menit, terus diomelin panitia di depan kelas: “1 menit lagi kamu telat, gak boleh masuk ruangan ini!!!!!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
“jiper..nge-down..malu…karena peserta seruangan itu ngeliatin Kamel,
padahal Kamel gak kenal mereka sama sekali karena diacak dari berbagai
sekolah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
jiwa seorang amel remaja berusia 17 tahun
ketika itu tentunya beda banget kalo dibandingin sama keadaan Kamel
sekarang yang jauh lebih PD tampil di depan banyak orang. terus dalam
waktu 61 menit kemudian, Kamel harus mengumpulkan segenap kepercayaan
diri sendiri. memaafkan diri sendiri karena sebelumnya habis memaki-maki
diri sendiri juga, dan berdamai dengan kenyataan…mengelap keringat
karena lari-lari, mengeluarkan pensil yang patah dari kotak pensil,
kipas-kipas karena keringatan, dan berusaha fokus walau air mata menetes
di pipi karena malunya luar biasa.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sadar bahwa usaha Kamel nggak bakal
mengantarkan Kamel sampai ke gerbang masuk Psiko UI (TO terakhir Kamel
waktu itu masih minus 144 menuju Psiko UI!), Kamel teringat pesan
pengajar Geografi Bu Pretiwi ketika hari terakhir super intensif masuk:
“maka berdoalah kamu sebanyak-banyaknya, sekhusyu’-khusyu’nya… karena
kekuatan doa itu luar biasa dahsyatnya. terutama doa dari ibu…menembus
langit” usai hari ke-2 UMPTN, Kamel langsung sungkeman sama ibu kandung
dan neneknya Kamel yang mendidik Kamel dari kecil, kamel minta restu
dan doa dari mereka… sebenarnya mereka nggak setuju Kamel masuk
psikologi, idealnya orang tua kalo punya anak di IPS pengennya ya masuk
FE, kerja di bank..bukannya malah ngurusin orang sakit jiwa, atau malah
anaknya yang berobat jalan di psikologi! begitulah anggapan mereka
ketika itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span id="more-926"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
tapi karena mereka nggak tega juga kali
ya ngeliat kamel yang kecil mrikintil dan mungil ini, akhirnya mereka
merestui.Kamel juga masih terus sholat dhuha-tahajud-dan puasa senin
kamis.walau kata temen2: “lu ngapain mel masih rajin ibadah, kan
UMPTN-nya udah lewat?”ada lagi teman yg nyindir: “ah elo meL..ibadah
kalo ada maunya doang. kalo lagi seneng aja lu boro2 ibadah!”Kamel
jawab, “masih mending gw… daripada elo, udah nggak ngelakuin, bisanya
cuma nyindir doang!”bagi Kamel, UMPTN memang udah lewat… tapi bukankah
pengumuman hasil itu lebih penting? dan itulah yang belum lewat. saya
tidak mendoakan yang jelek bagi orang lain, tapi berharap boleh dong?apa
salahnya saya berharap:”ALLAH MAHA PEMBOLAK-BALIK HATI, SEMOGA PENGAWAS
ITU DIBALIK HATINYA DAN SEMOGA KERTAS LEMBAR JAWABKU SELAMAT SAMPAI
TUJUAN AKHIRNYA (baca:scanner)”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dan ketika hari pengumuman itu tiba…
(dulu hanya lewat koran pagi, belum ada kerjasama dengan internet).kamel
dan papa kamel nungguin tukang koran langganan lewat di depan rumah
sejak jam 5.30 pagi.biasanya jam segitu dia udah rajin ngelempar koran
ke rumah.mama kamel lagi dinas ke jepang, dan beliau terus telpon nanya
kabar pengumuman UMPTN.dengan jeda waktu antara tokyo-jakarta beberapa
jam, beliau terus menerus ngaji di sana, di detik2 kamel nunggu
pengumuman UMPTN via koran.</div>
<div style="text-align: justify;">
kamel tanya, “ngapain lagi mama ngajiin
aku? kan hasilnya udah pasti keluar, nggak ada yang bisa diupayakan lagi
ma…”. “lho..” jawab beliau, “hasil memang udah keluar, tapi mama
ngajiin untuk keikhlasan batin kamu andai kamu nggak diterima… jangan
sampai kamu shock.”wuahh..makin nyesek dada kamel ketika itu.semakin
terbebani…takut mengecewakan orang tua.mana tukang koran gak lewat-lewat
pula!dulu belum zaman HP, gak bisa nitip temen SMS minta liatin
nomer.apalagi zaman buku muka (facebook), belooommm…!</div>
<div style="text-align: justify;">
jam 6…<br />
6.30…<br />
jam 7…<br />
7.30</div>
<div style="text-align: justify;">
“pa, kaya’nya ini udah firasat buruk deh.
tukang koran aja ogah lewat rumah kita…” mata kamel udah berkaca-kaca
ketika itu. papa kamel gak jawab, cuma ngusap2 rambut kamel.
duhhh..ngomong apaan kek gitu yang bisa nguatin batin saya!kaya’nya
beliau juga udah mikir hal yang sama. atau entah apa lah, tapi yang
jelas beliau masih nemenin kamel berdiri di depan gerbang rumah nunggu
tukang koran lewat. setiap kali ada suara motor lewat, leher kami selalu
melongok ke ujung gang komplek rumah, berharap tukang koran itu datang.</div>
<div style="text-align: justify;">
“kalo jam 8 nggak lewat juga, kita cari
koran di depan,” kata papa. yah, setidaknya keluar juga omongan dari
mulutnya. jam 8 kurang dikiiiiittt bangettt…dateng dah tuh tukang koran,
“maaf pak, korannya abis terus saya jadi balik 3X ke agen ngambil lagi.
tapi buat rumah ini mah udah prioritas. hehee…nunggu pengumuman ujian
juga ya mbak?”ahhh…nggak sempet jawab! langsung kamel rebut koran dari
tangannya, dan buru2 cari nomor peserta kamel….keriting tuh mata karena
dulu pengumumannya berdasarkan urutan nomor peserta, bukan kaya’
sekarang berdasarkan jurusan.</div>
<div style="text-align: justify;">
081..<br />
Amalia Sekar Wulan</div>
<div style="text-align: justify;">
“wuaahhh…papa! itu namaku lulus!”<br />
“liat yang bener, kali aja ‘amalia sekar wulan’ yang lain, bukan
kamu.”iishhh… si papa, emang ada berapa ‘amalia sekar wulan’ sih di
dunia ini? kalo nama asep surasep mungkin pasaran, tapi tidak dengan
namaku! sampe 3 kali saya memastikan nomor dan nama itu cocok dengan
punya saya. “bennner pa, ini aku! aku luluss pa! aku lulusss!!!!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“lihat dulu lulus di pilihan ke-berapa?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
oiya! saking senengnya sampe lupa.
telunjukku memastikan lurus, 3X juga nama itu sederet dengan kode psiko
ui, bukan kode jepang ui. “Psiko UI pa, pilihan pertama! aku diterima di
pilihan pertama pa, impian aku pa!!!!!”wuahhhh papa yang seumur hidup
nggak pernah saya lihat menangis, kali ini ada air mata menetes di
pipinya. langsung kami berpelukan dan sujud syukur lah kami.
alhamdulillah ya Allah…. ternyata semua doa itu Kau kabulkan. mungkin
kalo ada tetangga lewat dan kebetulan ngeliat, mereka pasti bingung,
“nih anak ama bapak ngapain sujud-sujud di garasi pagi-pagi?”hehee..</div>
<div style="text-align: justify;">
dering telpon rumah membangunkan sujud
panjang kami.”gimana mbak?” kata suara di ujung telpon sana. mama saya.
isengin dulu lah. “aku….nggak diterima ma….”"ya udahlah mbak, gak apa2
ya, yang ikhlas… Allah udah siapin ganti yg lebih baik kok..”"aku belum
selesai ngomong ma…”"kenapa?”"aku nggak diterima di pilihan
kedua….”"maksudnya?”"soalnya aku diterima di pilihan
pertama..”"Psikologi?”"iya dong… heheee..”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“alhamdulillah….” sambil sesenggukan
mamanya kamel mengucap syukur . dan setelah itu bener2 nggak terdengar
suaranya lagi, terisak nangis dalam keharuan yang dalam karena doanya
selama ini didengar Allah.”halo..? halo? mama? maaaa…?”dan hanya isakan
tangis yang kamel dengar….yaaah…si mama… tadi ngajiin anaknya biar nggak
shock, ternyata malah dia sendiri yang shock^^nahhhh…..! dari cerita
itulah wahai adikku, semua siswaku tercinta…</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
jadi, bukan hanya upaya yang membuat kita
lulus, tapi juga kekuatan doa yang memberhasilkan kita. jangan
bandingkan upaya kita dengan orang lain. lihat dan ngaca dulu,bagaimana
upaya kita? teman yang kelihatannya nyantai kenapa bisa lulus daripada
kita yang lebih rajin? mungkin karena teman kita itu pada dasarnya lebih
pinter, ngerjain soal sambil merem aja udah selesai daripada kita yang
harus mati2an belajar. periksa lagi bagaimana cara-cara kita dalam
berupaya. kalau dirasa sudah optimal, periksa lagi bagaimana kekhusyu’an
dan komunikasi kita dengan Allah. kalau doapun sudah khusyu’, periksa
lagi hati itu…apakah ada kesombongan dan kemaksiatan di sana yang bisa
menghalangi doa kita?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ingat, tinggal beberapa hari lagi SNMPTN.
ini adalah senjata pamungkas kamu untuk bisa masuk PTN tahun ini. kamu
harus all out, berjuang mati2an di sana. kamu bukan anak bodoh, karena
buktinya kamu bisa masuk SMA yang bagus! kamu mungkin hanya kurang
berusaha. mungkin masih sering menunda dan malas….dan patutkah kita
malas sementara snmptn tinggal beberapa hari lagi? patutkah seorang
pejuang itu malas?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
kita semua manusia yang lahir ke dunia
ini adalah pejuang. kita pernah mengalahkan 2 juta sel sperma lainnya
menuju sel telur untuk dibuahi menjadi zygote lalu embrio-janin, hingga
akhirnya terlahir sebagai bayi dan tumbuh sbg manusia dewasa skrg ini.
nanti di snmptn kita hanya perlu mengalahkan 400ribu saingan
kita…tidakkah itu jauh lebih sedikit daripada saingan kita dulu?</div>
<div style="text-align: justify;">
jangan khianati perjuangan kita dulu hanya dengan 1 kata: MALAS.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-26825125732942542862013-03-09T05:24:00.001-08:002013-03-09T05:24:34.624-08:00Kegagalan tidak seperti yang kita pikirkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQOp_Zf7FznPOdLhzqxEb2vS78moMuE3axhjNQj20jRLSTfgwUnxQOjgMAGlobSMTSprxuJrZk4YyguYd4SMXNh_KpWaS7wnnFRVK5XvtaLclIE0iVZ0lic81UIq6JPvo2nGdLRTXw8uQ/s1600/kegagalan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQOp_Zf7FznPOdLhzqxEb2vS78moMuE3axhjNQj20jRLSTfgwUnxQOjgMAGlobSMTSprxuJrZk4YyguYd4SMXNh_KpWaS7wnnFRVK5XvtaLclIE0iVZ0lic81UIq6JPvo2nGdLRTXw8uQ/s1600/kegagalan.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak selamanya yang kita rencanakan terealisasi dengan baik, terkadang
ada hal-hal mendasar yang tidak bisa terelakan ketika rancangan tersebut
kemudian gagal dan tidak bisa terealisasi dengan baik. Berikut ini ada
beberapa hal yang mungkin membuat rancangan kita tidak berjalan sesuai
dengan keinginan kita:<br /><br />1. Kita tidak menyadari potensi kita sebenarnya....<br /> <br />Memaksakan
kehendak ingin menjadi sesuatu yang diinginkan memang baik, karena
didalamnya terdapat upaya yang jelas untuk mewujudkannya. Namun ada
banyak orang yang selalu gagal dalam bidang yang diinginkannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote>
Jangan pernah berpikir kita bisa meraih kesuksesan yang sama seperti orang lain.<a name='more'></a></blockquote>
Ini adalah hal penting yang harus dipikirkan oleh semua orang, pada
dasarnya kita tidak bisa meraih kesuksesan seperti orang lain karena
zaman kita dengan orang lain pasti berbeda. Saya masih ingat bagaimana
Indro "Warkop" berkata ketika diwawancara bahwa sebenarnya tidak ada
lagi yang bisa menggantikan posisi Warkop, kalau bicara Warkop ya, Dono,
Kasino dan Indro. Sama halnya dengan kesuksesan, kita tidak bisa
menempel kesuksesan orang lain karena pada dasarnya kita punya jalan
kesuksesan seperti orang lain, kalaupun ada kesamaan dalam jalan hidup,
itu semata hanya karena kita terinspirasi dan berusaha mencari tahu
kesamaan orang tersebut dengan diri kita.<br />Jadi buat apa terlalu sibuk
memikirkan seperti orang lain, bila kita sendiri sebenarnya tidak
memiliki potensi yang sama dengan orang lain.<br /><br />2. Terlalu cepat menyerah....<br /><br />Gagal
dalam banyak hal, selama ia tidak pernah berhenti untuk mencapainya,
maka gagal itu sebenarnya tidak terjadi. Yang ada hanyalah proses
pembelajaran. Ketika saya memilih menulis sebagai jalan hidup, saya
kerap kali harus menerima banyak sekali ketidakberuntungan, bahkan saya
pernah ditolak 4 kali berturut-turut dalam kurun waktu satu bulan untuk 4
naskah berbeda. Kalau saya berhenti mungkin saya sudah tidak menulis
lagi. <br />Jadi
sebenarnya kita bisa bertanya pada diri sendiri, apakah kita menyerah
terlalu cepat atau memang kita sedang berproses menuju kesuksesan
seperti yang kita inginkan....<br /><br />3. Ada sesuatu yang lebih baik lagi menanti....<br /><br />Ketika
salah satu karya saya mengalami penundaan yang cukup lama, saya kecewa
karena sesuatu yang sudah saya kerjakan dengan maksimal ternyata tidak
dihargai oleh pihak penerbit. Saya kemudian merasa diri saya sudah tidak
berarti lagi, hingga kemudian terjebak pada pikiran yang mengungkung
saya. Padahal setelah bersabar menunggu beberapa waktu, ternyata karya
saya mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan pembaca.<br />Dari sini
akhirnya saya belajar, bahwa kegagalan itu pada dasarnya mengajarkan
seseorang untuk bersabar lebih, karena ada sebuah kehendak dari-Nya yang
akan menjadikan kita jauh lebih baik dari pemikiran kita sebelumnya.<br /><br />4. Angkuh, hingga tidak sadar kita menjatuhkan diri sendiri....<br /><br />Angkuh,
hal inilah yang membuat seseorang kemudian terjatuh dan terpuruk pada
kegagalan. Bisa jadi gagal adalah medium untuk menegur kita dari-Nya. <br />Terkadang
tanpa sadar kita selalu merasa bisa mengerjakan semuanya dengan baik,
hingga akhirnya kita menganggap diri kita lebih dari orang lain. Padahal
hal tersebut adalah jalan untuk tidak mendengarkan pendapat orang lain
hingga akhirnya kita terjebak dalam sebuah situasi angkuh dan merasa
orang lain tidak lebih baik dari diri kita.<br />Kalau sudah begini jangan
heran bila satu persatu orang kemudian meninggalkan kita dan tidak
mempercayai diri kita lagi. Hingga kegagalan pun harus diterima dengan
rasa pahit. <br />Bila begini situasinya mungkin sudah saatnya kita
bernafas sejenak memikirkan hal-hal yang sudah kita lakukan selama ini
dan bagaimana kita membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar
kita....<br /><br />5. Terlalu sibuk memikirkan kecurangan orang lain dalam menggapai kesuksesan<br /><br />Tidak
semua orang didunia ini berpikir jernih dan jujur dalam menggapai
kesuksesan yang diinginkan, terkadang kita akan menemui orang-orang yang
dengan segala upaya membuat dirinya sukses dengan cara culas.
Menjatuhkan orang disekitarnya hingga mungkin menjual dirinya. <br />Kalau
kita terpaku pada cara seperti mereka, maka kita akan hanya terus
terpaku pada kesuksesan dengan role model seperti mereka. Ingat point
pertama, kita tidak bisa menyamakan jalan kesuksesan kita sama seperti
orang lain, karena pada dasarnya kita punya jalan kesuksesan
sendiri-sendiri. Jadi sekali lagi buat apa kita mendedikasikan waktu
untuk memikirkan kecurangan orang lain, alangkah bijaksananya bila kita
sibuk memikirkan karya dan kesuksesan diri kita sendiri. Tidak perlu
kita berpikir orang lain banyak yang culas dalam berbisnis, satu hal
yang pasti kita bisa menjadi sukses tanpa harus berbuat seperti mereka,
bahkan mungkin kita bisa lebih hebat dari mereka.<br /><br />Inilah sedikit renungan yang bisa saya share, senang sekali rasanya bisa menulis kembali di blog ini....<br /><br />Salam Inspirasi</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-14025748846196380662013-03-09T05:17:00.002-08:002013-03-09T05:17:29.666-08:00Tidak Ada Kemenangan Tanpa Perjuangan Dan Batu Sandungan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDihz6gwNjf-W23HXdf0HxWWS5Ejx-7ft-6BctvlTVRuOdBtte7yvNK-m3dOHaWa9V0P37e9NgiNOcvVPDP7wdH7VgdIefGnY_e6iuI75138uWazoiMg3WdRjOjbfn8IvMVsVIbPi4aHU/s1600/kesuksesan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDihz6gwNjf-W23HXdf0HxWWS5Ejx-7ft-6BctvlTVRuOdBtte7yvNK-m3dOHaWa9V0P37e9NgiNOcvVPDP7wdH7VgdIefGnY_e6iuI75138uWazoiMg3WdRjOjbfn8IvMVsVIbPi4aHU/s1600/kesuksesan.jpg" /></a></div>
<h2 style="font-family: inherit; font-weight: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Kemenangan itu terasa indah. Namun bukan hanya keindahan,
kebahagiaan, dan kebanggaan yang kita dapatkan. Jika kemenangan itu
dalam hal yang berarti, maka kemenangan akan menjadikan hidup kita lebih
berarti. Kemenangan dalam dakwah akan menjadikan ajakan kita kepada
Allah semakin luas. Semakin banyak orang yang bisa kita ajak dalam
kebenaran.</span>
</h2>
<div style="text-align: justify;">
Kita memang seorang pemenang, namun bukan berarti kita diam hanya
menikmatinya. Raihlah lebih banyak lagi, untuk kebahagian, untuk hidup
yang lebih berarti, untuk prestasi yang tinggi, dan juga untuk dakwah.
Tidak ada alasan berhenti selama nafas kita belum berhenti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<h2 style="text-align: justify;">
Kemenangan Itu Identik Dengan Perjuangan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Hanya orang spesial yang mau meraih kemenangan, sebab meski pun
kemenangan itu indah, namun kemenangan itu identik dengan perjuangan.
Artinya, untuk meraihnya kita harus berjuang. Tidak mungkin bisa kita
capai tanpa perjuangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan, bisa jadi perjuangannya begitu melelahkan dan begitu panjang.
Jalan berliku, terjal, dan batu sandungan ada di mana-mana. Memang
tidak mudah, hanya orang-orang tertentu yang pantas mendapatkannya.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Apakah Anda Layak Meraih Kemenangan?</h3>
<div style="text-align: justify;">
Cara mengetahuinya adalah sangat mudah. Jika Anda seorang yang
sanggup berjuang dan mengatasi segala halangan dan rintangan, serta
terus berjuang sampai hasil yang diinginkan tercapai, maka Anda layak
mendapatkan kemenangan. Bukan hanya itu, orang yang layak meraih
kemenangan adalah mereka yang selalu memperbaiki diri dan berusaha
menjadi yang terbaik. Jika tidak, meski dia sudah berjuang, maka akan
kalah dan tersisih oleh orang lain yang lebih baik darinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang namanya kemenangan, hanya bisa diraih jika kita menjadi yang
terbaik diantara lawan-lawan kita. Juara hanya untuk yang terbaik. Jika
Anda belum menang atau belum juga menjadi juara, artinya Anda belum
melakukan yang terbaik. Artinya ada orang lain yang lebih baik dari
Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat Anda mengatakan “Saya sudah berusaha” kemudian diam tidak
berusaha lagi, Anda tidak layak menjadi seorang pemenangan. Kemenangan
hanya bisa diraih jika kita terus berusaha memberikan yang terbaik dalam
setiap aktivitas kita dan terus memperbaiki kualitas diri sebagaimana
lawan-lawan yang terus meningkatkan kualitas diri mereka. Jika mereka
terus mempebaiki diri dan Anda tidak, mengapa berharap menang?</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Lawan Pertama Yang Harus Anda Kalahkan</h3>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menjadi pemenang atau juara, maka lawan pertama yang harus Anda
kalahkan adalah diri Anda sendiri. Tanpa mampu mengalahkan diri
sendiri, Anda tidak akan mempu mengalahkan orang lain. Ciri orang yang
kalah oleh diri sendiri adalah mereka yang malas, selalu beralasan,
selalu menyalahkan orang lain, selalu melakukan pembenaran diri atas
kesalahannya, pesimis, dan mudah menyerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Anda harus mengalahkan ego-ego (hawa nafsu) yang ada pada diri Anda
yang selalu menghentikan Anda untuk berusaha. Jika Anda malas belajar
dan berlatih, maka Anda tidak akan pernah menjadi lebih baik. Anda harus
mengalahkan rasa malas itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Anda harus mengalahkan pesimis sebab tidak akan meraih kemenangan tanpa optimisme.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda selalu menyalahkan orang lain, beralasan, dan melakukan
pembenaran diri, maka Anda tidak akan pernah memperbaiki diri. Jadi,
kalahkan semua itu. Ini adalah langkah awal menuju kemenangan.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Belajar Kepada Muhammad Fatih Sang Penakluk Konstantinopel</h3>
<div style="text-align: justify;">
Mari kita belajar kepada sang pemenang kebanggaan kita, Muhammad
Fatih saat menaklukan Konstantinopel. Anda bisa membaca pembahasannya <a href="http://www.motivasi-islami.com/kiat-sukses-muhammad-al-fatih/" target="_blank">disini</a>,
bahwa memerlukan perjuangan luar biasa agar bisa menaklukan kota ini.
Padahal, Rasulullah saw jauh hari sudah mengatakan bahwa kota itu akan
jatuh kepada umat Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menaklukan kota itu, Muhammad Fatih melakukan persiapan yang
sangat matang. Langkah pertama yang dilakukan adalah menaklukan diri
sendiri dan juga mengajarkan semua pasukannya agar menaklukan diri
mereka masing-masing terlebih dahulu. Pembinaan ruhiah memiliki peranan
penting dalam kemenangan ini. Memiliki ruhiah yang tinggi adalah ciri
seseorang yang sudah mampu mengalahkan dirinya (hawa nafsunya).</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian setelah itu, Muhammad Fatih pun mengerahkan pasukan yang
banyak, menyiapkan peralatan perang secanggih mungkin, dan menyusun
strategi yang jitu. Itu semua tidak mungkin bisa dicapai tanpa
perjuangan dan pengorbanan dari seluruh elemen. Selain itu, lamanya
peperangan, menunjukan perjuangan yang sangat berat, yang memerlukan
kesabaran yang tinggi.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Anda Pun Bisa Menjadi Pemenang</h2>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin kita tidak sedang berjuang seperti Muhammad Fatih, namun apa
pun bidang Anda, Anda harus menjadi pemenang atau juara. Jika tidak,
Anda bisa kalah atau tersisihkan. Kabar baiknya, Anda pun bisa menjadi
pememang. Rahasianya adalah adanya kemauan diri Anda untuk membina diri
menjadi pribadi yang layak menjadi seorang pememang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Anda harus mau menempa diri Anda menjadi pribadi yang lebih baik.
Anda harus menempa diri agar lolos ke babak kualifikasi terlebih dahulu
dalam sebuah kejuaran. Jangan bermimpi menjadi juara, jika Anda gagal
dalam kualifikasi. Teruslah belajar, menempa diri, mencoba, dan berjuang
dalam meraih kemenangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada kemenangan tanpa perjuangan.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
</h2>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-47488671165084802132013-03-05T11:43:00.001-08:002013-03-05T11:43:09.809-08:00Kisah Inspirasi : Lingkungan Kita adalah Pikiran Kita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGVTI00atOGNBgNSJ1fkIo0hl4vBdbfsRLOVpPXFCwxTOKmi-eQHTtC_nlIugwDpoc9gcLP8mPDT-HVob-Fzs5R7Y8AoR8OcuKSuxn0K6asWwSNtyDsOop8KA8pDxmO1wxeoAaoKakULI/s1600/keluarga.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGVTI00atOGNBgNSJ1fkIo0hl4vBdbfsRLOVpPXFCwxTOKmi-eQHTtC_nlIugwDpoc9gcLP8mPDT-HVob-Fzs5R7Y8AoR8OcuKSuxn0K6asWwSNtyDsOop8KA8pDxmO1wxeoAaoKakULI/s1600/keluarga.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Kisah Inspirasi : Lingkungan Kita adalah Pikiran Kita - </b></i>Suatu ketika seorang pria menelepon Norman Vincent Peale. Ia tampak
sedih.Tidak ada lagi yang dimilikinya dalam hidup ini. Norman mengundang
pria itu untuk datang ke kantornya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Semuanya telah hilang. Tak ada harapan lagi,” kata pria itu.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
“Aku sekarang hidup dalam kegelapan yang amat dalam. Aku telah kehilangan hidup ini”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Norman Vincent Peale, penulis buku “The Power of Positive Thinking”, tersenyum penuh simpati.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Mari kita pelajari keadaan anda,” katanya Norman dengan lembut.<span id="more-408"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada selembar kertas ia menggambar sebuah garis lurus dari atas ke
bawah tepat di tengah-tengah halaman. Ia menyarankan agar pada kolom
kiri pria itu menuliskan apa-apa yang telah hilang dari hidupnya.
Sedangkan pada kolom kanan, ia menulis apa-apa yang masih tersisa.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita tak perlu mengisi kolom sebelah kanan,” kata pria itu tetap dalam kesedihan.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku sudah tak punya apa-apa lagi.”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Lalu kapan kau bercerai dari istrimu?” tanya Norman.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Hei, apa maksudmu? Aku tidak bercerai dari istriku. Ia amat mencintaiku!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kalau begitu bagus sekali,” sahut Norman penuh antusias.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Mari kita catat itu sebagai nomor satu di kolom sebelah kanan “Istri yang amat mencintai”.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Nah, sekarang kapan anakmu itu masuk penjara?”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Anda ini konyol sekali. Tak ada anakku yang masuk penjara!”</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bagus! Itu nomor dua untuk kolom sebelah kanan “Anak-anak tidak
berada dalam penjara.” kata Norman sambil menuliskannya di atas kertas
tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah beberapa pertanyaan dengan nada yang serupa, akhirnya pria
itu menangkap apa maksud Norman dan tertawa pada diri sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Menggelikan sekali. Betapa segala sesuatunya berubah ketika kita berpikir dengan cara seperti itu,” katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kata orang bijak, bagi hati yang sedih lagu yang riang pun terdengar
memilukan. Sedangkan orang bijak lain berkata, sekali pikiran negatif
terlintas di pikiran, duniapun akan terjungkir balik. Maka mulailah hari
dengan selalu berfikir positif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuliskanlah hal-hal positif yang Kita pernah dan sedang miliki dalam
hidup ini, bebaskan pikiran-pikiran kita dari hal-hal negatif yang hanya
akan menyedot energi negatif dari luar diri kita. Dengan berfikir
positif kehidupan ini akan terasa amat indah dan tidaklah sekejam yang
kita bayangkan. Objek-objek yang berada di sekitar kita akan sangatlah
tergantung dari bagaimana cara kita memandang dan mempersepsikannya.
Lingkungan Kita adalah Pikiran Kita. Lingkungan akan berbuat positif
kepada Kita jika Kita mempersepsikannya baik, sebaliknya Lingkungan akan
berbuat negatif kepada kita ketika kita mempersepsikan sebaliknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">Cerita Motivasi 2014 : Kisah Menyentuh Seorang Ibu Tua </span></i></b><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">- Semoga Cerita / penggugah
semangat diatas dapat membuat sobat senang dan aku berharap dapat membantu
serta bermanfaat bagi para sobat semuanya . Kami dari<span class="apple-converted-space"> </span></span><a href="http://www.google.co.id/search?hl=id&output=search&sclient=psy-ab&q=http%3A%2F%2Fcerita-motivasi-inspirasi.blogspot.com%2F&btnK="><span style="font-family: "inherit","serif";">Cerita Motivasi Inspirasi</span></a><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";"> </span></span><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">menyampaikan trimakasi Atas Kunjungan Sobat...n_n dan jika ada
yang kurang serta saran bagi kami silahkan teman teman bisa berkomentar di
bawah ini...trimakasi...n_n </span><span style="font-family: "inherit","serif";"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-12955713509259956262013-03-05T11:39:00.002-08:002013-03-05T11:39:54.238-08:00Cerita Motivasi : Membangun Motivasi Dalam Diri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzIOmXrtcEXFjod2QlCns99_j9eHT9-VAS_4oCU1s21FAnGzYyYAN-zP2eOUwa7Ng1hExHcxIobCyrsbYp0bwxjXZ5vVhaMBu8wb862mtVuJG5Sj0cmZljmIRleVk9Ce6lIHw-SexWm7Q/s1600/memotivasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzIOmXrtcEXFjod2QlCns99_j9eHT9-VAS_4oCU1s21FAnGzYyYAN-zP2eOUwa7Ng1hExHcxIobCyrsbYp0bwxjXZ5vVhaMBu8wb862mtVuJG5Sj0cmZljmIRleVk9Ce6lIHw-SexWm7Q/s1600/memotivasi.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Cerita Motivasi : Membangun Motivasi Dalam Diri - </b></i>Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki
motivasi yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali
anda menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri,
memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan
mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam
diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan
untuk menumbuhkan motivasi tersebut.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Caranya? coba simak tips berikut ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Ciptakan sensasi</div>
<div style="text-align: justify;">
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah
anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus
mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil,
tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik
lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span id="more-410"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Kembangkan terus tujuan anda</div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup
yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih.
Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar,
untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang
besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup
anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Tetapkan saat kematian</div>
<div style="text-align: justify;">
Anda perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak
dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini
sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat
membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan anda. Sejak anda menjalani
masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan
mandiri. Jika anda membayangkan ‘ajal’ anda sudah dekat, akan memotivasi
anda untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Tinggalkan teman yang tidak perlu</div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong
anda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda, seharusnya mampu
membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan
orang-orang yang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula.
Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Hampiri bayangan ketakutan</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan
diri dari bayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan
menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda
dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut,
saat itu anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda
mampu mencapai hidup yang lebih baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah</div>
<div style="text-align: justify;">
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu
saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan.
Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan
tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda
memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin
sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap
masalah, anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk
mencapai tujuan anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7. Mulailah dengan rasa senang</div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati
hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa
‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8. Berlatih dengan keras</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan
hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapat anda raih jika
anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula
mengatasi setiap kesulitan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesimpulan:<br />
Motivasi dapat menumbuhkan semangat dalam mencapai tujuan. Motivasi yang
kuat di dalam diri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang
tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga kita tidak akan ragu untuk
melangkah ke depan, yaitu mencapai visi hidup kita.<br />
Salam Sukses !</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">Cerita Motivasi : Membangun Motivasi Dalam Diri </span></i></b><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">- Semoga Cerita / penggugah
semangat diatas dapat membuat sobat senang dan aku berharap dapat membantu
serta bermanfaat bagi para sobat semuanya . Kami dari<span class="apple-converted-space"> </span></span><a href="http://www.google.co.id/search?hl=id&output=search&sclient=psy-ab&q=http%3A%2F%2Fcerita-motivasi-inspirasi.blogspot.com%2F&btnK="><span style="font-family: "inherit","serif";">Cerita Motivasi Inspirasi</span></a><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";"> </span></span><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">menyampaikan trimakasi Atas Kunjungan Sobat...n_n dan jika ada
yang kurang serta saran bagi kami silahkan teman teman bisa berkomentar di
bawah ini...trimakasi...n_n </span><span style="font-family: "inherit","serif";"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-12414423580086359102013-03-05T11:36:00.002-08:002013-03-05T11:36:40.499-08:00Elang dan Kalkun<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji7mReipxwYpfSRQCLENCr2j1ObpaU_WZFYYQ3flzxTYg91WkpNffcYQh-KsYHbt5vjIoMmyuFfdeHGxLdQl3lsAjzn8u98hSyQP8THKF1-sdeeOCLVAq40-LsraHztz3ALf_U_81Uzm8/s1600/elang-dan-kalkun.jpg.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji7mReipxwYpfSRQCLENCr2j1ObpaU_WZFYYQ3flzxTYg91WkpNffcYQh-KsYHbt5vjIoMmyuFfdeHGxLdQl3lsAjzn8u98hSyQP8THKF1-sdeeOCLVAq40-LsraHztz3ALf_U_81Uzm8/s1600/elang-dan-kalkun.jpg.gif" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Konon di satu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah
burung yang menjadi teman yang baik. Dimanapun mereka berada, kedua
teman selalu pergi bersama-sama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat
Elang dan Kalkun terbang bersebelahan melintasi udara bebas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, “Mari
kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah
keroncongan nih!”. Elang membalas, “Kedengarannya ide yang bagus”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span id="more-412"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi kedua burung melayang turun ke bumi, melihat beberapa binatang
lain sedang makan dan memutuskan bergabung dengan mereka. Mereka
mendarat dekat dengan seekor Sapi. Sapi ini tengah sibuk makan
jagung,namun sewaktu memperhatikan bahwa ada Elang dan Kalkun sedang
berdiri dekat dengannya, Sapi berkata, “Selamat datang, silakan cicipi
jagung manis ini”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ajakan ini membuat kedua burung ini terkejut. Mereka tidak biasa jika
ada binatang lain berbagi soal makanan mereka dengan mudahnya. Elang
bertanya, “Mengapa kamu bersedia membagikan jagung milikmu bagi kami?”.
Sapi menjawab, “Oh, kami punya banyak makanan disini. Tuan Petani
memberikan bagi kami apapun yang kami inginkan”. Dengan undangan itu,
Elang dan Kalkun menjadi terkejut dan menelan ludah. Sebelum selesai,
Kalkun menanyakan lebih jauh tentang Tuan Petani.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sapi menjawab, “Yah, dia menumbuhkan sendiri semua makanan kami. Kami
sama sekali tidak perlu bekerja untuk makanan”. Kalkun tambah bingung,
“Maksud kamu, Tuan Petani itu memberikan padamu semua yang ingin kamu
makan?”. Sapi menjawab, “Tepat sekali!. Tidak hanya itu, dia juga
memberikan pada kami tempat untuk tinggal.” Elang dan Kalkun menjadi
syok berat!. Mereka belum pernah mendengar hal seperti ini. Mereka
selalu harus mencari makanan dan bekerja untuk mencari naungan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika datang waktunya untuk meninggalkan tempat itu, Kalkun dan
Elang mulai berdiskusi lagi tentang situasi ini. Kalkun berkata pada
Elang, “Mungkin kita harus tinggal di sini. Kita bisa mendapatkan semua
makanan yang kita inginkan tanpa perlu bekerja. Dan gudang yang disana
cocok dijadikan sarang seperti yang telah pernah bangun. Disamping itu
saya telah lelah bila harus selalu bekerja untuk dapat hidup.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Elang juga goyah dengan pengalaman ini, “Saya tidak tahu tentang
semua ini. Kedengarannya terlalu baik untuk diterima. Saya menemukan
semua ini sulit untuk dipercaya bahwa ada pihak yang mendapat sesuatu
tanpa mbalan. Disamping itu saya lebih suka terbang tinggi dan bebas
mengarungi langit luas. Dan bekerja untuk menyediakan makanan dan tempat
bernaung tidaklah terlalu buruk. Pada kenyataannya, saya menemukan hal
itu sebagai tantangan menarik”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, Kalkun memikirkan semuanya dan memutuskan untuk menetap
dimana ada makanan gratis dan juga naungan. Namun Elang memutuskan bahwa
ia amat mencintai kemerdekaannya dibanding menyerahkannya begitu saja.
Ia menikmati tantangan rutin yang membuatnya hidup. Jadi setelah
mengucapkan selamat berpisah untuk teman lamanya Si Kalkun, Elang
menetapkan penerbangan untuk petualangan baru yang ia tidak ketahui
bagaimana ke depannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semuanya berjalan baik bagi Si Kalkun. Dia makan semua yang ia
inginkan. Dia tidak pernah bekerja. Dia bertumbuh menjadi burung gemuk
dan malas. Namun suatu hari dia mendengar istri Tuan Petani menyebutkan
bahwa Hari raya Thanks giving akan datang beberapa hari lagi dan
alangkah indahnya jika ada hidangan Kalkun panggang untuk makan malam.
Mendengar hal itu, Si Kalkun memutuskan sudah waktunya untuk pergi dari
pertanian itu dan bergabung kembali dengan teman baiknya, si Elang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun ketika dia berusaha untuk terbang, dia menemukan bahwa ia telah
tumbuh terlalu gemuk dan malas. Bukannya dapat terbang, dia justru
hanya bisa mengepak-ngepakkan sayapnya. Akhirnya di Hari Thanks giving
keluarga Tuan Petani duduk bersama menghadapi panggang daging Kalkun
besar yang sedap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika anda menyerah pada tantangan hidup dalam pencarian keamanan,
anda mungkin sedang menyerahkan kemerdekaan anda…Dan Anda akan
menyesalinya setelah segalanya berlalu dan tidak ada KESEMPATAN lagi…</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti pepatah kuno “selalu ada keju gratis dalam perangkap tikus”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">Elang dan Kalkun </span></i></b><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">- Semoga Cerita / penggugah
semangat diatas dapat membuat sobat senang dan aku berharap dapat membantu
serta bermanfaat bagi para sobat semuanya . Kami dari<span class="apple-converted-space"> </span></span><a href="http://www.google.co.id/search?hl=id&output=search&sclient=psy-ab&q=http%3A%2F%2Fcerita-motivasi-inspirasi.blogspot.com%2F&btnK="><span style="font-family: "inherit","serif";">Cerita Motivasi Inspirasi</span></a><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";"> </span></span><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">menyampaikan trimakasi Atas Kunjungan Sobat...n_n dan jika ada
yang kurang serta saran bagi kami silahkan teman teman bisa berkomentar di
bawah ini...trimakasi...n_n </span><span style="font-family: "inherit","serif";"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-35808308014679335302013-03-05T11:30:00.001-08:002013-03-05T11:31:54.715-08:00Jadilah Pelita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz4vgFQLJyx4FyUMVU1F5iGBYSs7ZK6qKt_H6WawNWg5C5SNTEPYnauE9bsXJ9wHyoUUBN7v7qBMWc5JSq1Pm2qMs1vKOMjdLR1EF5gpoDghUgJsiQLN2rjPAMSBK5ABO4H2ayKLhBZqI/s1600/jadilah-pelita.jpg.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz4vgFQLJyx4FyUMVU1F5iGBYSs7ZK6qKt_H6WawNWg5C5SNTEPYnauE9bsXJ9wHyoUUBN7v7qBMWc5JSq1Pm2qMs1vKOMjdLR1EF5gpoDghUgJsiQLN2rjPAMSBK5ABO4H2ayKLhBZqI/s1600/jadilah-pelita.jpg.gif" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang buta itu terbahak berkata: “Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan lembut sahabatnya menjawab, “Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak
berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kagetnya, ia mengomel, “Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!”</div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih lanjut, seorang pejalan lainnya menabrak si buta.<span id="more-417"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Kali ini si buta bertambah marah, “Apa kamu buta? Tidak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pejalan itu menukas, “Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!”</div>
<div style="text-align: justify;">
Si buta tertegun..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menyadari situasi itu, penabraknya meminta maaf, “Oh, maaf, sayalah
yang ‘buta’, saya tidak melihat bahwa Anda adalah orang buta.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Si buta tersipu menjawab, “Tidak apa-apa, maafkan saya juga atas kata-kata kasar saya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan tulus, si penabrak membantu menyalakan kembali pelita yang
dibawa si buta. Mereka pun melanjutkan perjalanan masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam perjalanan selanjutnya, ada lagi pejalan yang menabrak orang buta kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kali ini, si buta lebih berhati-hati, dia bertanya dengan santun, “Maaf, apakah pelita saya padam?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penabraknya menjawab, “Lho, saya justru mau menanyakan hal yang sama.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Senyap sejenak. </div>
<div style="text-align: justify;">
secara berbarengan mereka bertanya, “Apakah Anda orang buta?”</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara serempak pun mereka menjawab, “Iya.,” sembari meledak dalam tawa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka pun berupaya saling membantu menemukan kembali pelita mereka yang berjatuhan sehabis bertabrakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada waktu itu juga, seseorang lewat. Dalam keremangan malam, nyaris
saja ia menubruk kedua orang yang sedang mencari-cari pelita tersebut.
Ia pun berlalu, tanpa mengetahui bahwa mereka adalah orang buta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Timbul pikiran dalam benak orang ini, “Rasanya saya perlu membawa
pelita juga, jadi saya bisa melihat jalan dengan lebih baik, orang lain
juga bisa ikut melihat jalan mereka.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelita melambangkan terang kebijaksanaan. Membawa pelita berarti
menjalankan kebijaksanaan dalam hidup. Pelita, sama halnya dengan
kebijaksanaan, melindungi kita dan pihak lain dari berbagai aral
rintangan (tabrakan!).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Si buta pertama mewakili mereka yang terselubungi kegelapan batin,
keangkuhan, kebebalan, ego, dan kemarahan. Selalu menunjuk ke arah orang
lain, tidak sadar bahwa lebih banyak jarinya yang menunjuk ke arah
dirinya sendiri. Dalam perjalanan “pulang”, ia belajar menjadi bijak
melalui peristiwa demi peristiwa yang dialaminya. Ia menjadi lebih
rendah hati karena menyadari kebutaannya dan dengan adanya belas kasih
dari pihak lain. Ia juga belajar menjadi pemaaf.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penabrak pertama mewakili orang-orang pada umumnya, yang kurang
kesadaran, yang kurang peduli. Kadang, mereka memilih untuk “membuta”
walaupun mereka bisa melihat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penabrak kedua mewakili mereka yang seolah bertentangan dengan kita,
yang sebetulnya menunjukkan kekeliruan kita, sengaja atau tidak sengaja.
Mereka bisa menjadi guru-guru terbaik kita. Tak seorang pun yang mau
jadi buta, sudah selayaknya kita saling memaklumi dan saling membantu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang buta kedua mewakili mereka yang sama-sama gelap batin dengan
kita. Betapa sulitnya menyalakan pelita kalau kita bahkan tidak bisa
melihat pelitanya. Orang buta sulit menuntun orang buta lainnya. Itulah
pentingnya untuk terus belajar agar kita menjadi makin melek, semakin
bijaksana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang terakhir yang lewat mewakili mereka yang cukup sadar akan pentingnya memiliki pelita kebijaksanaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudahkah kita sulut pelita dalam diri kita masing-masing? Jika sudah,
apakah nyalanya masih terang, atau bahkan nyaris padam? JADILAH PELITA,
bagi diri kita sendiri dan sekitar kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah pepatah berusia 25 abad mengatakan: Sejuta pelita dapat
dinyalakan dari sebuah pelita, dan nyala pelita pertama tidak akan
meredup. Pelita kebijaksanaan pun, tak kan pernah habis terbagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila mata tanpa penghalang, hasilnya adalah penglihatan. Jika telinga
tanpa penghalang, hasilnya adalah pendengaran. Hidung yang tanpa
penghalang membuahkan penciuman. Fikiran yang tanpa penghalang hasilnya
adalah kebijaksanaan.<br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: "inherit","serif";"><u><b>Jadilah Pelita</b></u> -
Semoga Cerita / penggugah semangat diatas dapat membuat sobat senang dan aku
berharap dapat membantu serta bermanfaat bagi para sobat semuanya . Kami dari<span class="apple-converted-space"> </span></span><a href="http://www.google.co.id/search?hl=id&output=search&sclient=psy-ab&q=http%3A%2F%2Fcerita-motivasi-inspirasi.blogspot.com%2F&btnK="><span style="font-family: "inherit","serif";">Cerita Motivasi Inspirasi</span></a><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";"> </span></span><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">menyampaikan trimakasi Atas Kunjungan Sobat...n_n dan jika ada
yang kurang serta saran bagi kami silahkan teman teman bisa berkomentar di
bawah ini...trimakasi...n_n </span><span style="font-family: "inherit","serif";"></span></div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-72829306863203206462013-03-03T17:05:00.000-08:002013-03-03T17:05:00.900-08:00KOMITMEN TERHADAP GOAL<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJpAIlRrLrYuDbIqeu4TDQx5O8L62YMCqUZxqfBMGlUj1LPaplXK2On_jy35PvUCcS5XCd0M5SmwFaYUc6gbrVDGh4pGlsi-XEWu-ctPaBNu33VwKVHNFEeSOejl3s350tTvJXA3KJu1s/s1600/komitmen-terhadap-goal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJpAIlRrLrYuDbIqeu4TDQx5O8L62YMCqUZxqfBMGlUj1LPaplXK2On_jy35PvUCcS5XCd0M5SmwFaYUc6gbrVDGh4pGlsi-XEWu-ctPaBNu33VwKVHNFEeSOejl3s350tTvJXA3KJu1s/s1600/komitmen-terhadap-goal.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Georgia, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14.296875px; padding: 10px 0px 0px; text-align: justify;">
Lomba marathon internasional 1986 di New York diikuti ribuan pelari dari seluruh dunia. Lomba ini berjarak 42 km. mengelilingi kota New York. Jutaan orang di seluruh dunia menyaksikan acara ini melalui televisi secara langsung.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Georgia, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14.296875px; padding: 10px 0px 0px; text-align: justify;">
Ada satu orang peserta yang menjadi pusat perhatian di lomba tersebut, yaitu Bob Willen. Bob seorang veteran perang Vietnam. Ia kehilangan kedua kakinya karena terkena ranjau saat perang. Untuk berlari, Bob menggunakan kedua tangannya untuk melemparkan badannya kedepan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Georgia, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14.296875px; padding: 10px 0px 0px; text-align: justify;">
Lomba pun dimulai. Ribuan orang mulai berlari secepat mungkin ke garis finish. Wajah mereka menunjukkan semangat yang kuat. Para penonton terus bertepuk tangan mendukung para pelari. 5 km telah berlalu. Beberapa peserta mulai kelelahan, mulai berjalan kaki. 10 km berlalu. Saat ini mulai nampak siapa yang mempersiapkan diri dengan baik, dan siapa yang hanya sekedar ikut untuk iseng-2. Beberapa yang kelelahan memutuskan untuk berhenti dan naik ke bis panitia.</div>
<a name='more'></a><span id="more-396"></span><br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Georgia, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14.296875px; padding: 10px 0px 0px; text-align: justify;">
Sementara hampir seluruh peserta telah berada di kilometer ke-5 hingga ke-10, Bob Willen masih berada di urutan paling belakang, baru saja menyelesaikan kilometernya yang pertama. Bob berhenti sejenak, membuka kedua sarung tangannya yang sudah koyak, menggantinya dengan yang baru, dan kemudian kembali berlari dengan melempar-lemparkan tubuhnya kedepan dengan kedua tangannya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Georgia, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14.296875px; padding: 10px 0px 0px; text-align: justify;">
Ayah Bob yang berada bersama ribuan penonton lainnya tak henti-hentinya berseru “Ayo Bob! Ayo Bob ! Berlarilah terus”. Karena keterbatasan fisiknya, Bob hanya mampu berlari sejauh 10 km dalam satu hari. Di malam hari, Bob tidur di dalam sleeping bag yang telah disiapkan oleh panitia yang mengikutinya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Georgia, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14.296875px; padding: 10px 0px 0px; text-align: justify;">
Empat hari telah berlalu, dan kini adalah hari kelima bagi Bob Willen. Tinggal dua kilometer lagi yang harus ditempuh. Hingga suatu saat, hanya tinggal 100 meter lagi dari garis finish, Bob jatuh terguling. Kekuatannya mulai habis. Bob perlahan-2 bangkit dan membuka kedua sarung tangannya. Nampak di sana tangan Bob sudah berdarah-darah. Dokter yang mendampinginya sejenak memeriksanya, dan mengatakan bahwa kondisi Bob sudah parah, bukan karena luka di tangannya saja, namun lebih ke arah kondisi jantung dan pernafasannya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Georgia, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14.296875px; padding: 10px 0px 0px; text-align: justify;">
Sejenak Bob memejamkan mata. Dan di tengah2 gemuruh suara penonton yang mendukungnya, samar-samar Bob dapat mendengar suara ayahnya yang berteriak “Ayo Bob, bangkit ! Selesaikan apa yang telah kamu mulai. Buka matamu, dan tegakkan badanmu. Lihatlah ke depan, garis finish telah di depan mata. Cepat bangun ! Jangan menyerah! Cepat bangkit !!!”</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Georgia, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14.296875px; padding: 10px 0px 0px; text-align: justify;">
Perlahan Bob mulai membuka matanya kembali. Garis finish sudah dekat. Semangat membara lagi di dalam dirinya, dan tanpa sarung tangan, Bob melompat- lompat ke depan. Dan satu lompatan terakhir dari Bob membuat tubuhnya melampaui garis finish. Saat itu meledaklah gemuruh dari para penonton yang berada di tempat itu. Bob bukan saja telah menyelesaikan perlombaan itu, Bob bahkan tercatat di Guiness Book of Record sebagai satu-satunya orang cacat yang berhasil menyelesaikan lari marathon.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Georgia, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14.296875px; padding: 10px 0px 0px; text-align: justify;">
Di hadapan puluhan wartawan yang menemuinya, Bob berkata “SAYA BUKAN ORANG HEBAT. ANDA TAHU SAYA TDAK PUNYA KAKI LAGI. SAYA HANYA MENYELESAIKAN APA YANG TELAH SAYA MULAI. SAYA HANYA MENCAPAI APA YANG TELAH SAYA INGINKAN. KEBAHAGIAAN SAYA DAPATKAN ADALAH DARI PROSES UNTUK MENDAPATKANNYA. SELAMA LOMBA, FISIK SAYA MENURUN DRASTIS. TANGAN SAYA SUDAH HANCUR BERDARAH-DARAH. TAPI RASA SAKIT DI HATI SAYA TERJADI BUKAN KARENA LUKA ITU, TAPI KETIKA SAYA MEMALINGKAN WAJAH SAYA DARI GARIS FINISH. JADI SAYA KEMBALI FOKUS UNTUK MENATAP GOAL SAYA. SAYA RASA TIDAK ADA ORANG YANG AKAN GAGAL DALAM LARI MARATHON INI. TIDAK MASALAH ANDA AKAN MENCAPAINYA DALAM BERAPA LAMA, ASAL ANDA TERUS BERLARI. ANDA DISEBUT GAGAL BILA ANDA BERHENTI. JADI, JANGANLAH BERHENTI SEBELUM TUJUAN ANDA TELAH TERCAPAI”</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-41441411947065446242013-02-16T02:32:00.000-08:002013-02-16T02:32:46.887-08:00Kisah Sukses: 10 Orang Yang Sukses Dari Nol<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh21lbxufSZp-Onl4D9dKSIqxHD3kCYTT3TszwnOj8M_5jyJCr29rRzAv8128wfVdnt_1FIZTwqJ2e5PK1oDOGdF2XRRU46hGPUJlpED6knFiZATmycxyeCHkCqNfjcj9nJHKe6YNsKsuE/s1600/sukses.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh21lbxufSZp-Onl4D9dKSIqxHD3kCYTT3TszwnOj8M_5jyJCr29rRzAv8128wfVdnt_1FIZTwqJ2e5PK1oDOGdF2XRRU46hGPUJlpED6knFiZATmycxyeCHkCqNfjcj9nJHKe6YNsKsuE/s1600/sukses.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><u><b>Kisah Sukses: 10 Orang Yang Sukses Dari Nol</b></u></i> - Sebagai manusia, kita semua ingin mendengar hal-hal inspiratif dan
membangkitkan semangat, terutama pada saat keterpurukan ekonomi seperti
yang ditulis dalam <strong>Kisah Sukses: 10 Orang Yang Sukses Dari Nol</strong>.
Dalam kehidupan saat ini, ecerita kekayaan dengan mudah akan
mengilhami orang untuk terus berjuang melalui masa sulit dan
keterpurukan ekonomi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Kisah Sukses: 10 Orang Yang Sukses Dari Nol pastinya dapat memberi
inspirasi, terutama bagi para pengusaha dari nol yang tengah berjuang
mengembangkan bisnisnya. Walaupun Anda termasuk orang yang tidak
bermimpi untuk menjadi orang kaya, kisah-kisah ini mampu menunjukkan
contoh seberapa jauh tekad, keyakinan, dan ketekunan dapat menjadi
inspirasi dan faktor pengaruh dalam hidup Anda. Berikut adalah Kisah
Sukses: 10 Orang Yang Sukses Dari Nol.<br />
<span id="more-1466"></span><br />
# 10. John D. Rockefeller</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://suksesitubebas.wordpress.com/2012/07/26/kisah-sukses-dari-nol/john-d-rockefeller/" rel="attachment wp-att-1468" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank" title="sukses dari nol"><img alt="sukses dari nol" class="alignleft size-full wp-image-1468" src="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/john-d-rockefeller.jpg?w=595" title="john d rockefeller" /></a>Rockefeller lahir di Richford, New York dan mempunyai lima saudara.
Ayahnya adalah seorang pedagang keliling tetapi sayangnya mempunyai
moralitas yang kurang baik. Sebagian besar hidupnya, ayah Rockefeller
mencari berbagai trik dan skenario agar ia bisa terhindar dari kerja
keras atau tidak bekerja sama sekali. Ketika Ayahnya pergi selama
berminggu-minggu, Ibunya yang mengambil alih tugas memimpin keluarga.
Setelah dari New York, keluarga Rockefeller pindah ke Moravia dan
kemudian ke Owego. John mendapat pekerjaan di sebuah perpustakaan
setelah lulus dari sekolah dimana dari sana ia mendapat gaji sekitar $
50 dalam tiga bulan. Pada tahun 1859, Rockefeller memutuskan untuk
mendirikan bisnis dengan seorang temannya yang bernama Maurice B. Clark.
Keduanya mendirikan perusahaan kilang minyak yang dikerjakan secara
manual bersama-sama dengan dua orang karyawannya. Segera setelah itu,
Rockefeller membeli perusahaan Clark bothers dan menamainya Rockefeller
& Andrews. Akhir dari cerita, Rockefeller bisa mendirikan Perusahaan
Standard Oil dan menjadi miliarder pertama di dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# 9. Liz Murray</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/liz-murray4.jpg?w=595" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sukses dari nol" border="0" class="alignright size-full wp-image-1473" src="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/liz-murray4.jpg?w=595" title="Liz Murray" /></a>Lahir di Bronx, New York, kehidupan Murray dimulai dengan catatan
buruk. Dia terlahir dari orang tuanya yang miskin, terinfeksi HIV,
kecanduan narkoba yang tidak mampu menyediakan kehidupan yang layak
untuknya. Pada usia sembilan tahun, Murray dan keluarganya hidup di
sebuah apartemen yang sangat kotor. Pada usia muda, 16 tahun, Murray
ditinggalkan oleh ibunya karena meninggal akibat AIDS. Ayahnya juga
menelantarkannya dan pindah ke tempat penampungan tunawisma. Dia bisa
duduk disekolah tinggi, tetapi karena kemalangannya ia sering tidur di
stasiun kereta bawah tanah, bangku taman, atau di rumah teman. Walaupun
tanpa pendidikan yang baik, Murray mampu lulus dalam dua tahun dan bisa
masuk kuliah di Harvard. Hari ini, Liz adalah pembicara inspirasional
yang berbicara tentang bagaimana tekad dan tidak peduli seberapa keras
kehidupan, Anda harus maju terus dan terus berjuang mencapai cita-cita.
Banyak film telah dibuat tentang kehidupannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# 8. Ozzy Osbourne</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/ozzy-osbourne.jpg?w=595" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sukses dari nol" border="0" class="alignleft size-full wp-image-1474" src="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/ozzy-osbourne.jpg?w=595" title="ozzy osbourne" /></a>Osbourne
lahir di Aston, Birmingham, Inggris. Ayahnya adalah pembuat perkakas
dan ibunya bekerja membuat komponen mobil. Orang tuanya bekerja keras
setiap hari untuk menghidupi Ozzy dan lima saudara kandungnya. Osbourne
tidak bisa berprestasi dengan baik di sekolah karena ia dikatakan
menderita disleksia. Karena itu, Ozzy lebih melirik ke arah kegiatan
ekstrakurikuler, seperti musik dan drama. Pada usia 15 tahun, Ozzy putus
sekolah dan menjadi buruh konstruksi. Dia berganti-ganti pekerjaan
antara lain menjadi tukang ledeng, pembuat perkakas, pekerja di rumah
potong, dan kemudian menjadi pekerja di pabrik mobil. Osbourne
kadang-kadang terlibat masalah dan pernah dituduh sebagai pelaku
perampokan sebuah toko pakaian. Dia tidak bisa membayar uang jaminan
sehingga ia harus menghabiskan waktu di penjara. Akhirnya, Osbourne
memutuskan untuk menjadi penyanyi dari sebuah band lokal dimana ia
mendapat pengakuan atas bakatnya. Tak lama kemudian dengan bantuan
teman, Ozzy mampu membentuk band sendiri, Black Sabbath. Sepanjang
hidupnya, Ozzy berjuang dengan alkoholisme dan penyalahgunaan narkoba.
Dia telah dilarang manggung di kota-kota tertentu, berkali-kali
ditangkap, dan bahkan menyikasa istrinya, Sharon. Namun, ia masih mampu
menghasilkan sembilan album studio, tiga album live, dan singel-single
yang masuk top peringkat tangga lagu Inggris.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# 7. J.K. Rowling</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/05/jk-rowling.jpg?w=595" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sukses dari nol" border="0" class="alignright size-full wp-image-874" src="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/05/jk-rowling.jpg?w=595" title="JK-Rowling" /></a>Rowling lahir di Yate, Gloucestershire, Inggris, yang dekat Bristol. Saat disekolah, menemukan cintanya pada menulis cerita fantasi.
Dia sering menulis cerita dan menceritakannya untuk adiknya. Rowling
sering pindah dari desa ke desa dan sering bepergian. Pada bulan
Desember 1990, ibu Rowling meninggal dan dia pindah ke Porto, Portugal
untuk mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Sebelum kematian
ibunya, Rowling sudah mulai menulis novelnya yang terkenal Harry Potter.
Di Portugal, Rowling menikah, tetapi pasangan itu dipisahkan pada tahun
1993. Dari pernikahan tersebut, dia mempunyai seorang anak perempuan
dan mereka berdua pindah ke Endinburgh, Skotlandia. Selama ini, Rowling
didiagnosa menderita depresi klinis dan sering mencoba bunuh diri.
Sekarang dia tidak bekerja dan hidup sejahtera. Dia mampu menulis dan
menyelesaikan novel pertamanya dengan pergi dari kafe ke kafe yang
berbeda. Saat ini, kekayaan J.K. Rowling bernilai sekitar $ 1,1 miliar
dan telah mampu menjual lebih dari 400 juta buku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# 6. Richard Branson</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/kisah-pengusaha-sukses-6.jpg?w=595" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sukses dari nol" border="0" class="alignleft size-full wp-image-1413" src="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/kisah-pengusaha-sukses-6.jpg?w=595" title="Richard Branson" /></a>Richard
Branson lahir dari keluarga yang layak di Blackheath, London. Orang tua
dan kakeknya adalah Hakim Pengadilan Tinggi. Ia menerima pendidikan
yang baik, tetapi ia tidak melakukannya dengan baik di sekolah.
Alih-alih berfokus pada sekolah, Branson memutuskan untuk
mengkonsentrasikan waktunya untuk menanam pohon Natal dan memelihara
burung. Namun, kedua proyek tersebut gagal. Pada usia 16, Branson
menerbitkan majalah dan kemudian mendirikan bisnis kaset mail-order.
Pada tahun 1972, ia mampu membuka beberapa toko kaset, yang ia sebut
Virgin Records. Pada 1980-an, toko kasetnya mampu berkembang. Branson
menciptakan Virgin Atlantic Airwaves selagi memperluas Virgin Records,
yang menjadi label musik. Setelah memulai hidupnya sebagai seorang siswa
miskin dan tidak memiliki potensi dalam hidup, Branson kini menjadi
orang terkaya 245 di dunia. Dia juga membeli dua buah pulau di Karibia.
Cerita lengkapnya dapat Anda dibaca disini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# 5. Chris Gardner</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/chris-gardner.jpg?w=595" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sukses dari nol" border="0" class="size-full wp-image-1475 alignright" src="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/chris-gardner.jpg?w=595" title="chris gardner" /></a>Chris tumbuh tanpa mengetahui siapa ayah kandungnya. Ibunya menikah dengan seorang pria yang benar-benar menghancurkan
hidupnya dan kehidupan ibunya. Ia diusir dari rumahnya dan tidak punya
tempat tujuan sehingga dia mendaftar di Angkatan Laut. Setelah dari
sana, Chris menjadi seorang salesman obat-obatan, menikah, dan mempunyai
anak. Namun, industri obat-obatan sedang menurun dan Chris harus
menemukan sumber pendapatan baru. Dia menemukan minat sebagai pialang
saham, setelah melihat broker saham yang menggunakan Ferrari. Pada saat
tersebut, Chris tidak punya uang dan istrinya pergi meninggalkannya.
Anaknya menjadi motivasinya, meskipun keduanya sempat sampai tidur di
kamar mandi stasiun kereta bawah tanah. Chris mampu lulus ujian lisensi
dan diterima bekerja di Sterns Bear. Di sini dia menjadi sales lewat
telepon untuk mendapatkan klien. Pada tahun 1987, keadaan berbalik untuk
Chris. Dia sudah memiliki rumah dan mulai menghasilkan uang. Pada tahun
yang sama, ia mampu untuk merintis perusahaan pialang yang disebut
Gardner Rich & Co.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# 4. H. Wayne Huizenga</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/wayne-huizenga1.jpg?w=595" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sukses dari nol" border="0" class="alignleft size-full wp-image-1477" src="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/wayne-huizenga1.jpg?w=595" title="wayne huizenga" /></a>Wayne lahir di Chicago, Illinois. Pada saat remaja, Wayne dan keluarganya pindah ke Florida, tapi dia akhirnya menyadari bahwa
ayahnya bukanlah sosok yang ia harus contoh. Ayahnya suka menyiksa
ibunya, tujuan pindah ke Florida dengan harapan untuk menjaga perkawinan
dari perceraian. Namun, ayah Wayne tidak berubah, dan dia terus menerus
melecehkan keluarganya. Wayne disana sampai sekolah tinggi dan setelah
itu pindah kembali ke Chicago untuk kuliah, namun tak lama kemudian ia
drop out. Dia kemudian mendaftar untuk menjadi bagian dari Angkatan
Darat dan berlatih disana. Setelah pelatihan ia kembali ke Florida,
membeli truk, dan mulai mengambil sampah sebagai bidang bisnisnya. Tanpa
disangka, bisnis angkutan sampahnya tumbuh menjadi bisnis yang sangat
sukses. Perusahaannya beroperasi di seluruh Florida Selatan dan segera
menjadi dikenal sebagai Waste Management Inc. Tak lama kemudian,
perusahaan Wayne dikenal di seluruh wilayah Amerika. Wayne juga membeli
toko Blockbuster, yang menjadi sukses besar, dan akhirnya bergabung
dengan Viacom. Sepanjang hidupnya, Wayne telah mampu memiliki tiga
perusahaan yang masuk Fortune 500 Companies.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# 3. Jim Carrey</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/jim-carrey.jpg?w=595" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sukses dari nol" border="0" class="alignright size-full wp-image-1478" src="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/jim-carrey.jpg?w=595" title="jim carrey" /></a>Jim Carrey lahir di Ontario, Kanada. Awalnya, keluarga Jim itu
baik-baik saja. Ayahnya bekerja sebagai akuntan. Tetapi ketika Jim
semakin tumbuh besar, situasi keluarganya memburuk. Keluarganya harus
pindah ke Scarborough dan mereka semua bekerja di Pabrik Roda Titan. Jim
harus bekerja delapan jam sehari dan juga bersekolah. Namun tetap saja
sangat sulit untuk menjaga perekonomian keluarga tetap stabil. Setelah
keluar dari pabrik ke pekerjaan baru, keluarga Jim bahkan harus tinggal
di sebuah mobil van. Akhirnya, Jim memiliki keberanian untuk berdiri dan
memutuskan untuk bertindak mewujudkan mimpinya menjadi pelawak. Dia
melakukan stand-up komedi secara rutin dan Jim sangat menyukai
pekerjaannya. Begitu menyukainya sampai-sampai ia drop out dari SMA. Jim
mampu mempertunjukan bakatnya dan akhirnya mendapat peran di komedi
situasi yang berjudul The Duck Factory. Dia juga menjadi salah satu
pemeran di acara Living Color. Ini adalah titik balik untuk Jim dan
sejak saat itu Jim mulai berkecimpung dalam film layar lebar seperti The
Mask dan Ace Ventura. Saat ini ia adalah salah satu komedian yang
dibayar paling tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
# 2. Andrew Carnegie</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/andrew-carnegie.jpg?w=595" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sukses dari nol" border="0" class="alignleft size-full wp-image-1479" src="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/07/andrew-carnegie.jpg?w=595" title="andrew carnegie" /></a>Meskipun
Andrew Carnegie terbukti menjadi salah satu raksasa dari era industri,
ia pernah menjadi anak miskin dari Skotlandia. Ayahnya adalah penenun
alat tenun tangan, tapi begitu era industrialisasi mencapai Skotlandia,
pekerjaan ayahnya tidak lagi diperlukan. Selama bertahun-tahun,
keluarganya mengalami masa-masa sulit untuk memenuhi kebutuhan, sehingga
mereka memutuskan untuk memulai lagi dan pindah ke Amerika. Pada usia
tiga belas tahun, Andrew dan keluarganya pindah ke Amerika dan dia
mendapatkan pekerjaan di sebuah pabrik kapas. Dia bekerja dua belas jam
sehari, enam hari seminggu. Akhirnya dari situ Andrew mendapat pekerjaan
sebagai pengirim pesan telegraf. Karena etos kerja yang besar,
seseorang dari Perusahaan Pennsylvania Railroad menawarinya pekerjaan,
yang memungkinkan dia untuk mendapatkan uang lebih banyak dan membuka
jalan baginya untuk menaiki tangga karir perusahaan. Setelah itu dia
mulai berinvestasi di perusahaan kereta api dan kemudian mendapatkan
untung besar setelah berinvestasi dalam industri baja. Keuntungan
tersebut memungkinkan dia untuk memiliki perusahaan baja sendiri, yang
mampu memasukan 120 miliar kedalam dompetnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
# 1. Oprah Winfrey</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/05/oprah.jpg?w=595" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sukses dari nol" border="0" class="size-full wp-image-877 alignright" src="http://suksesitubebas.files.wordpress.com/2012/05/oprah.jpg?w=595" title="Oprah Winfrey" /></a>Cerita tentang kekayaan Oprah mungkin sudah pernah Anda dengar atau Anda ketahui dengan baik. Oprah lahir dari dua orang remaja
yang tidak menikah di Mississippi. Setelah ia lahir, kedua remaja
tersebut mengakhiri hubungan mereka. Oprah dibesarkan oleh neneknya yang
miskin dan tidak mampu memberi banyak, tapi dia mengajari Oprah membaca
sebelum usia tiga tahun. Ketika Oprah berusia enam tahun dia pindah ke
kota Milwaukee untuk tinggal bersama ibunya. Walaupun dengan berbagai
keterbatasan, Oprah berprestasi secara akademis. Oprah menjadi
pemberontak dan lari dari rumah, hal ini memaksa ibunya mengirimnya
untuk tinggal bersama ayahnya di Tennessee. Dia menjadi mahasiswa yang
luar biasa dan banyak orang kagum kepadanya. Dia bekerja dari host radio
ke pembaca berita, dan kemudian menjadi host televisi. Saat ini, dia
memiliki acara dan saluran televisi sendiri serta majalah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pesan :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="content">
<div id="commentbody-1877">
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah
kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang
berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian,
ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.<br />
Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang
benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat,
orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan
korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang
baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah,
begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari;
nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan
kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan
kemudian mereka menuju alam orang mati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang
yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan
kenangan kepada mereka sudah lenyap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama
hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam
segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.<br />
Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati
yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang
sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena
itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan
jerih payah di bawah matahari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu
sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan
hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan
untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga
roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan
karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami
mereka semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap
dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam
jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang,
kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-85947495026657509232013-01-19T05:44:00.001-08:002013-01-19T05:44:14.347-08:00PUISI Motivasi :: Kumpulan Puisi Motivasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<i><b>PUISI Motivasi :: Kumpulan Puisi Motivasi - </b></i><strong>KEMENANGAN</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Kau angkat wajah menantang langit<br />
Tersenyum sinis dalam kemenanganmu<br />
Kemenangan semu yang tak abadi<br />
Dunia bagai telah kau rengkuh<br />
Semuanya, selamanya</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: center;">
Tapi kutahu<br />
Kau angkuh dalam rapuhmu<br />
Mencabik – cabik sendiri dalam sakit<br />
Semakin kau tersenyum<br />
Akan semakin sakit bagimu</div>
<div style="text-align: center;">
Kau ingin berteriak<br />
Memakiku<br />
Mencakarku<br />
Tapi kau tak mampu<br />
Karena kekuasaan itu bukan di tanganmu</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>GundaH</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Jika hatimu terasa gundah</div>
<div style="text-align: center;">
Berbaringlah dalam kesunyianmu</div>
<div style="text-align: center;">
Jika hatimu tak lekas cerah</div>
<div style="text-align: center;">
Pejamkan matamu dan tidurlah</div>
<div style="text-align: center;">
Bawa dirimu terbang dan melayang</div>
<div style="text-align: center;">
Dalam indah dunia mimpi</div>
<div style="text-align: center;">
Jika hatimu t’lah riang</div>
<div style="text-align: center;">
Buka mata dan bangkitlah dari mimpimu</div>
<div style="text-align: center;">
Karena ada orang-orang yang menantimu</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>CINTA CANTIK</strong></div>
<div style="text-align: center;">
ciptaan yang terindah untukku<br />
senyum tipis di ujung bibir<br />
mata sayu lembut merajuk<br />
masa lalu kelam kau jalani<br />
tapi kejujuran menumbuhkan cinta dihatiku<br />
kerinduan selalu kau datangkan dihariku<br />
cintamu memilih sisi lain dihidupku<br />
dirimu….<br />
langkah pertama ku tahu bercinta<br />
langkah kedua ku di jalan cinta<br />
memulai awal lagi untuk yang terakhir<br />
semua untukmu</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Mencari Cahaya</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Gelisah menjelma dibilik-bilik jiwa</div>
<div style="text-align: center;">
Mengurung ribuan kisah</div>
<div style="text-align: center;">
Sampai nyaris sesak tak bisa bernapas</div>
<div style="text-align: center;">
rentang waktu yang berlarian</div>
<div style="text-align: center;">
Masih saja tak bisa ku ajak bicara</div>
<div style="text-align: center;">
Tentang letih yang sering kali singgah</div>
<div style="text-align: center;">
Membiarkanku mengeja setiap peristiwa</div>
<div style="text-align: center;">
melapal satu demi satu sejarah diri</div>
<div style="text-align: center;">
maka temukanlah aku dalam sunyi</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Doaku tiba tiba</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Ini hanyalah seuntai doa<br />
Mengantarku menuju alam mimpi<br />
Adalah sisipan kata untuk yang terasa<br />
Nyata sejak pertama hingga tak ada akhirnya</div>
<div style="text-align: center;">
“Ketika mentari tiba, kuharap masih ada<br />
Asa yang tak berujung tentang dirimu<br />
Sejak pertama kau berikan mata padaku<br />
Impian tentang bayangmu<br />
Hingga kini masih kuharap menjadi nyata”</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Surat</strong><strong> Reformis</strong></div>
<div style="text-align: center;">
kepada yang terhormat</div>
<div style="text-align: center;">
di sana!</div>
<div style="text-align: center;">
kepada perwakilan yang</div>
<div style="text-align: center;">
memegang janji!</div>
<div style="text-align: center;">
tiap detik berlalu bombastis</div>
<div style="text-align: center;">
tak sanggup kami menggapaimu</div>
<div style="text-align: center;">
melihat apalagi memakan bagianmu</div>
<div style="text-align: center;">
tak disini juga disana</div>
<div style="text-align: center;">
berdoa pun kami tak sanggup</div>
<div style="text-align: center;">
tapi, kini</div>
<div style="text-align: center;">
kau bagai dewa yang menunggu giliran</div>
<div style="text-align: center;">
dilemparkan!</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Kalaupun harus…</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Kalau harus menjadi debu</div>
<div style="text-align: center;">
aku akan menjadi debu bagimu</div>
<div style="text-align: center;">
seperti juga awan yang tak pernah jemu menaklukkan matahari</div>
<div style="text-align: center;">
andai saja angin tahu, bahwa badai jua tak kunjung turun dari tahta</div>
<div style="text-align: center;">
menikam nurani mereka</div>
<div style="text-align: center;">
mereka yang bersujud di bumi, meraung, dan berteriak kebenaran</div>
<div style="text-align: center;">
Jika perahu tidak bisa berjalan.<br />
Semoga bukan sebab layar sengaja diturunkan.<br />
Melainkan akibat musim tanpa angin.<br />
Dengan demikian…<br />
ada kesempatan bagi hati dan lengan<br />
untuk mengayuh dayung agar perahu sampai.</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Kita dan Batu</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Apakah hanya angkuh<br />
Terukir di wajah kita berdua<br />
Dan tampak kukuh<br />
Di mana antara kita berada<br />
Di depan mata<br />
Namun tanpa senda</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Gulana sedu</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Bayanganku tak mau lepas juga dariku<br />
Lelah aku diikuti olehnya<br />
Aku ingin bebas<br />
Bebas tanpa ada satupun yang mengikatku…<br />
Aku ingin lari<br />
Sendiri…<br />
Merasakan heningnya kehampaan…<br />
Di tengah kesedihanku.<br />
Aarghh…nikmatnya…<br />
Bagai meneguk segelas air ditengah kemarau<br />
Bagai melihat pelangi setelah hujan<br />
Bagai oase ditengah gurun pasir<br />
Bahagia…<br />
Ya…</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Nyanyian Sumbang</strong></div>
<div style="text-align: center;">
dengarkan itu….<br />
bila kau tak terdengar<br />
coba buka lagi telingamu</div>
<div style="text-align: center;">
Apakah sudah terdengar olehmu ???<br />
Coba buka hatimu<br />
Tengoklah sekeliling<br />
Kau akan tahu<br />
Kau akan mendengarnya<br />
Rintihan anak – anak bangsa</div>
<div style="text-align: center;">
Aku tahu<br />
Suara kehidupanmu<br />
dan suara kehidupan mereka<br />
tak serirama<br />
suara kehidupan mereka sumbang<br />
berbeda dengan suara kehidupanmu<br />
yang begitu harmonis</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Jika Dia Cinta</strong></div>
<div style="text-align: center;">
jika dia sebuah cinta,<br />
dia tak hanya mendengar,<br />
melainkan senantiasa bergetar</div>
<div style="text-align: center;">
jika dia sebuah cinta,<br />
dia tak mungkin buta,<br />
melainkan senantiasa melihat dan merasakan apa yang kita rasakan</div>
<div style="text-align: center;">
jika dia sebuah cinta,<br />
dia tak akan membuat kita sedih,<br />
melainkan senantiasa akan membuat kita bahagia</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Kampret….!!</strong></div>
<div style="text-align: center;">
semua mudah berkata cinta,<br />
semua mudah berucap sayang,<br />
namun apa arti cinta tanpa kenyataan</div>
<div style="text-align: center;">
pengkhianatan kau berikan<br />
t’lah tertanam dalam hatiku yang paling dasar,<br />
sakit,<br />
perih,<br />
hingga ku membisu dan terdiam,</div>
<div style="text-align: center;">
cukup sampai sini harapan itu tersimpan,<br />
daun yang hijau kini telah menguning dan tak mungkin berseri kembali</div>
<div style="text-align: center;">
Kampreeeeeett….!!!</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Hanya Aku dan Kamu</strong></div>
<div style="text-align: center;">
kerinduan mengusik malam-malamku<br />
berkawan asa yang terpendam<br />
rasaku merasuk kalbu<br />
ingatanku terus melayang,<br />
berharap akan kehadiranmu</div>
<div style="text-align: center;">
aku yang menunggumu<br />
bertahan pada hati yang tak lagi tegar<br />
di persimpangan hatiku</div>
<div style="text-align: center;">
aku mau kamu kembali<br />
menatapku tidak untuk terakhir kali<br />
menemaniku bersama waktu<br />
merajut kasih bersama, berdua<br />
hanya aku dan kamu</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Aku Bukan Burung,</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Aku bukanlah seekor burung<br />
Dengan kedua sayapku<br />
Aku bisa langsung melesat ke angkasa luas<br />
Tanpa aku merasa takut akan terjatuh</div>
<div style="text-align: center;">
Aku bukanlah seekor burung<br />
Yang bisa terbang melintasi dunia<br />
Sejauh yang aku inginkan<br />
Kemanapun aku pergi</div>
<div style="text-align: center;">
Aku bukanlah seekor burung<br />
Yang bebas bertengger dimana saja<br />
Dan pergi kapan saja<br />
Sesuka hatiku</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Sesalku</strong></div>
<div style="text-align: center;">
tersesal…..<br />
ku melihat tubuh lusuh di pembaringan<br />
wanita yang begitu di muliakan<br />
yang dulu begitu ceria dan tegar<br />
kini terbaring tidak berdaya<br />
begitu besar dosaku padamu<br />
semakin terasa sesak di dada</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Masa Biru</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Ku memandang langit biru<br />
biru kelabu seperti hatiku<br />
teringat bayang masa lalu<br />
tentang cerita yang biru<br />
menisik derita yang tak berlalu<br />
tinggalkan luka sendu<br />
hanya hati ingin berseru<br />
dari hati yang bertalu talu<br />
lepaskan ingatanku<br />
tentang cerita masa lalu</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Karena Aku masih Cinta</strong></div>
<div style="text-align: center;">
aku berdoa untukmu dari hatiku<br />
dari hati yang pernah kau sentuh<br />
dan selalu ingin menyentuhmu<br />
semoga abadi bahagiamu<br />
semoga tangan yang ingin kau genggam menyambutmu<br />
semoga aroma yang kau rindukan dapat kau hirup<br />
dan semoga hati yang ingin kau peluk mencintaimu selamanya</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Kelu</strong></div>
<div style="text-align: center;">
hanya diam yang aku punya<br />
saat seribu pertanyaan menderaku<br />
tersudut pada keadaan<br />
dan waktu terus menyeretku</div>
<div style="text-align: center;">
aku masih saja diam<br />
satu persatu memaksaku berbicara<br />
namun aku hanya bisa diam</div>
<div style="text-align: center;">
biarkan pertanyaan ini tetap,<br />
menjadi pertanyaan selamanya<br />
mengeja lewat sorot mata<br />
serta likuk raut wajah<br />
dan tak akan satu kata pun keluar</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Selamat Ultah, Mak….!!!</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Terbangun aku dari mimpi sisa tidurku<br />
lalu memungut kata yang tercecer semalam<br />
kata yang tersusun dari muntah kerinduan<br />
dan kata yang tak sempat aku peluk<br />
hingga merekah dalam kesedihan</div>
<div style="text-align: center;">
Terima kasih Tuhan kau beri batas antara aku dan dirinya<br />
hingga aku sadar betapa pentingnya kasih sayang</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Karena Keluhku itu Cinta</strong></div>
<div style="text-align: center;">
tiap hari selalu dimulai dengan keluhan.<br />
hari ini tentang itu, esoknya tentang si itu, lusanya tentang yang itu.<br />
berulang bagai benang kusut yang tak mampu dilihat ujungnya.</div>
<div style="text-align: center;">
dia mengeluh,<br />
aku berusaha memberi sepenggal kalimat bijak.</div>
<div style="text-align: center;">
dia mengeluh lagi,<br />
ku beri lagi senyuman dan usapan pada punggungnya.</div>
<div style="text-align: center;">
Purnama di bulan Mei<br />
sebuah jepit rambut<br />
bermotif ukiran hati<br />
kau selipkan di rambutku<br />
sejenak…<br />
sebelum kau beranjak<br />
tak bisa berkata<br />
aku pun terdiam dalam gelisah<br />
tapi, isakan hati tak bisa kututupi</div>
<div style="text-align: center;">
Seperti rembulan yang merengkhuh malam<br />
terangi hati berpayung cendawan hitam<br />
kau ikrarkan akan kembali<br />
dalam satu sasi</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Lumat</strong></div>
<div style="text-align: center;">
ada banyak malam saat aku menangisimu<br />
menangisi ketiadaanmu dan meneriaki gelap yang tak turut menghisapku<br />
tumpah bukan kata terbaik untuk menggambarkan ruah air mataku<br />
jiwaku hancur..<br />
lantak dalam liatan gelombang tertinggi<br />
ada banyak sesal yang ingin kukatakan padamu’<br />
dan banyak maaf yang tak akan terdengar lagi olehmu<br />
tapi di atas tumpukan rasa yang semakin membuatku gila</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Ka Naseb Loen,,,,</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Kala malam datang<br />
Aku takut akan gelap<br />
Kala siang datang<br />
Kutakut akan cahaya terang</div>
<div style="text-align: center;">
Ya…..itulah sang fajar<br />
yang katanya selalu memberikan cahaya<br />
namun kenapa luka yang kudapat?<br />
kenapa dia selalu lari bila kukejar???</div>
<div style="text-align: center;">
Apa salahku…<br />
Ketika lukaku sembuh<br />
Seseorang mulai melunakkan hatiku<br />
dia datang lagi….</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Aku sudah Jenuh</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Jenuh…<br />
Bagaikan dalam sangkar<br />
Terdiam membisu tanpa suara<br />
Dan tak bisa berbuat apa-apa</div>
<div style="text-align: center;">
Robot….<br />
Itulah yang kurasakan<br />
hidup terikat dengan peraturan<br />
ini tak boleh itu tak boleh</div>
<div style="text-align: center;">
Ingin kulari ke hutan<br />
dan teriak sekeras mungkin<br />
Namun kutahu itu tak mungkin<br />
Karena tidak ada hutan di kota ini<br />
Ingin kubunuh tapi siapa<br />
dan kenapa ku harus lakukan itu?</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Surat kepada pacar dibulan November</strong></div>
<div style="text-align: center;">
November datang lagi, Sayangku<br />
Bulan kita yang menggemaskan<br />
Saat-saat denyut cinta ditimpa irama hujan<br />
Yang pelan<br />
Tersedu-sedu</div>
<div style="text-align: center;">
Aku mestinya rindu padamu<br />
Saat angin menyindir membawa matamu yang bening<br />
Tapi, tak apalah!<br />
‘Tuk sedikit berdusta dan melupakanmu<br />
Tanpa mencari cinta kulewatkan sunyi yang sia-sia</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Gerbang Sekolah</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Gerbang sekolahku…<br />
Yang terdiri dari beberapa batang besi<br />
Dicat dengan warna biru<br />
Selalu dilewati oleh banyak orang</div>
<div style="text-align: center;">
Walau hanya sebuah pagar besi biru<br />
Engkau menjadi awal yang indah<br />
Bagiku untuk injakkan kaki di sekolah ini<br />
Awal dari sejarah peristiwaku</div>
<div style="text-align: center;">
Oh gerbang…<br />
Tanpa kau<br />
Kapan aku harus dapat…<br />
Mengawali semua peristiwa ini?</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Kamu dan Cinta Itu</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Mimpi sudah membuatku selalu berharap….<br />
Cinta sudah membuatku menderita…<br />
Harapan sudah membuatku jatuh tak berdaya…<br />
Usaha sudah membuatku lelah…<br />
Tangisan sudah membuatku merasa sakit…<br />
Karena kamu… selalu… dan… selalu…<br />
Hanya doa yang masih bisa membuatku<br />
Berdiri tegar…!!</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Jujur Sajalah</strong></div>
<div style="text-align: center;">
aku ditampar terkapar semua pudar<br />
yang berakar menjadi besar bayangan tergambar<br />
kebencian takkan usai di sini<br />
tangan terkepal pecahkan kaca sepenggal<br />
menjadi buyar<br />
menjadi pudar<br />
itukah terbaik yang kau bisa<br />
itukah kata hatimu<br />
jujur saja..<br />
jujur saja padaku..<br />
terdengar di sana<br />
hatimu berkata tidak<br />
begitu ingin kau membelai<br />
setulus hati sepenuh cinta..</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Itulah aku</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Pagiku sirna terhempas di atas bebatuan tajam<br />
Siang yang menjelang tak mampu membuat hangat tubuhku yang kedinginan di dalam peraduan.<br />
Banyak pesan ku kirimkan untukmu, wahai Rajaku seorang.</div>
<div style="text-align: center;">
Itulah Aku<br />
Bukan untuk menghindari etika itu.</div>
<div style="text-align: center;">
Itulah perasanku…<br />
Karena suara hati tak pernah menipu</div>
<div style="text-align: center;">
Itulah isi hatiku…<br />
Karena bicara kadang membuat lidah kelu.</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Jika</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Aku tertatih lagi malam ini.<br />
Aku merunduk lagi malam ini.<br />
Lalu tersudut di bilik kesepian.</div>
<div style="text-align: center;">
Andaikan saja dulu kita tak pernah bertemu.<br />
Takkan pernah ada kerinduan menyelimuti jiwaku di bilik ini.<br />
Andaikan saja dulu tak kau sentuh hatiku,<br />
Takkan terisi kekosongan hatiku oleh bayanganmu.</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Gelisah aku</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Aku bingung maunya hati ini<br />
Sebentar rindu ingin bertemu<br />
Sebentar benci dilanda api cemburu<br />
Yang terbayang hanya raut wajahnya<br />
Yang terbersit hanyalah senyum manisnya<br />
Tertawa bersamanya bagaikan surga<br />
Bertengkar dengannya membuatku sengsara</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Pujangga Cinta</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Kata demi kata ditulisnya<br />
Ungkapan rasa di hatinya<br />
Rasa yang rumit adanya<br />
Inilah sang pujangga cinta<br />
Mengobati setiap luka dengan cinta<br />
Tapi membukanya juga dengan cinta</div>
<div style="text-align: center;">
Betapa malang nasib sang pujangga cinta<br />
Menghampiri setiap hati yang ditemuinya<br />
Berharap cinta datang padanya<br />
Cinta yang tak pasti<br />
Cinta yang mungkin kan menyakiti<br />
Akankah sang pujangga cinta berhenti di satu sisi hati<br />
‘Tuk temui cinta sejati…</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Angan</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Rasa ini kian lama kian mengindah<br />
Membuat segalanya terasa seperti gula<br />
Kehadiranmu membawa sebongkah harapan<br />
Harapan yang s’lalu buatku bermimpi</div>
<div style="text-align: center;">
Apakah kau ratu yang ada dalam mimpi indahku?<br />
Dan akankah aku menjadi pangeran di hatimu?<br />
Ataukah semua itu hanya semu…<br />
Semu yang membayang dalam cermin harapan yang sebenarnya tak bisa tergapai</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Ketika aku menangis</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Saat hujan menitik,<br />
apa gunanya menanyai awan?<br />
Kau tidak benar-benar ingin tahu.<br />
Hanya takut basah, kan?</div>
<div style="text-align: center;">
Jadi, apa perlunya bertanya?<br />
Hujan akan reda juga.<br />
Lalu kau akan lupa.</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Satu Nafas Terakhir</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Jika semua ini memang harus terjadi<br />
Terjadilah….<br />
Aku bukanlah siapa-siapa dan aku bukanlah segalanya<br />
Kehidupan ini bagiku hanyalah kesia-siaan</div>
<div style="text-align: center;">
Biarkan aku pergi…<br />
Biarkan aku meninggalkan penderitaanku<br />
Aku hanya ingin beristirahat<br />
dan mencari secercah ketenangan</div>
<div style="text-align: center;">
Mungkin langkahku harus terhenti sampai di sini<br />
Karena ku tak tau kemana lagi harus melangkah<br />
Duniaku begitu gelap, tiada terang yang menyinari</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Goresan Kosong</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Aku terus menulis…<br />
Goreskan semua rasa dan asa…<br />
Harapkan sebuah kepuasan,<br />
harapkan sebuah makna, tapi tak kutemukan semua…</div>
<div style="text-align: center;">
Lagi-lagi aku hanya menulis sebuah kekosongan,<br />
kosong yang membuat hati tersesak perih…</div>
<div style="text-align: center;">
Aku yang selalu merasa kosong<br />
tak mampu mengungkap rasa<br />
selalu diam menghadapi semua</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Cinta</strong></div>
<div style="text-align: center;">
tak selamanya cinta itu dapat bersatu<br />
tak selamanya cinta sejati saling memiliki.<br />
tapi jika kamu diberi anugrah untuk memiliki cinta itu<br />
jangan pernah sia-siakan kesempatan indah itu..<br />
dan jika suatu saat ada perpisahan<br />
biarkan dia pergi dengan senyum..<br />
jangan tahan langkahnya<br />
karena mungkin itu yang terbaik..<br />
asal ada keyakinan<br />
asal kamu percaya pada keajaiban<br />
benang itu tidak akan putus, melainkan abadi untuk selamanya</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Seperti Bintang</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Saat hari telah berganti lagi<br />
berselimutkan jubah hitam nan kelam<br />
kurasakan sepi merasuk hati<br />
melintas dalam setiap sisi malam<br />
lalu kuingat lagi dirimu bagai bidadari<br />
begitu indah menawan hati<br />
seperti melati terus mewangi<br />
selalu hiasi<br />
di dalam khayalanku ini</div>
<div style="text-align: center;">
kau adalah mimpi di dalam sunyi<br />
berpijar bagai sinar mentari<br />
meski sinarmu tak pernah menerangi<br />
namun tetap dirimu di dalam hati</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<strong>Kau Adanya</strong></div>
<div style="text-align: center;">
Sayang….<br />
Engkau benar-benar penyemangat hidupku.<br />
Kau benar-benar segalanya buatku.<br />
Aku tidak tahu harus bagaimana jika harus hidup tanpamu.<br />
Mungkin yang ada hanya kerapuhan dan kehancuran.<br />
Aku mohon dengan sangat, jangan pernah berpikiran untuk meninggalkan aku dan cintaku</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<em>Sekian</em></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">PUISI Motivasi :: Kumpulan Puisi Motivasi </span></i></b><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">- Semoga Cerita / penggugah
semangat diatas dapat membuat sobat senang dan aku berharap dapat membantu
serta bermanfaat bagi para sobat semuanya . Kami dari<span class="apple-converted-space"> </span></span><a href="http://www.google.co.id/search?hl=id&output=search&sclient=psy-ab&q=http%3A%2F%2Fcerita-motivasi-inspirasi.blogspot.com%2F&btnK="><span style="font-family: "inherit","serif";">Cerita Motivasi Inspirasi</span></a><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";"> </span></span><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">menyampaikan trimakasi Atas Kunjungan Sobat...n_n dan jika ada
yang kurang serta saran bagi kami silahkan teman teman bisa berkomentar di
bawah ini...trimakasi...n_n </span><span style="font-family: "inherit","serif";"></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-16899420013654746122013-01-19T05:41:00.000-08:002013-01-19T05:41:20.026-08:00Motivasi Tokoh Dunia :: Kata - Kata Motivasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Motivasi Tokoh Dunia :: Kata - Kata Motivasi - </b></i>Untuk merasa bahagia, bingung, kecewa, sedih, atau marah adalah
masalah keputusan. Bila Anda memutuskan untuk merasa berbahagia maka
bahagialah Anda. Dengannya, kebahagiaan Anda adalah sebetulnya hasil
dari ketepatan keputusan-keputusan Anda (MTST – Deciding To Be Happy).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang-orang yang bekerja keras hari ini dan memastikan bahwa yang
dilakukannya hari ini pantas mendapat penghargaan di masa depan, akan
bisa lebih senang nanti menyambut masa depan yang datang dengan kualitas
yang lebih baik. ( MT Star Point )</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Awal dari kehidupan kita – bukanlah rencana kita, dan saat
berakhirnya pun – bukan keputusan kita; tetapi telah semakin jelas bagi
kita bahwa tugas kita adalah menjadikan waktu antara yang awal dan akhir
itu, sebagai sebuah perjalanan yang ter-indah yang bisa kita capai
dengan upaya kita, dan dengan bantuan penuh kasih dari Tangan Yang Tidak
Terlihat itu. ( MT – Becoming is more important than Having )</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh yang baik adalah nasehat terbaik (Fuller)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kita melayani, maka hidup akan lebih berarti (John Gardne)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk
berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak
akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. – Bung Karno</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari
hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita
sendiri. – Mary Mccarthy</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada
lain daripada ambisi yang terselubung, yang mengabaikan
kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan- kepentingan
yang lebih besar. – La Roucefoucauld</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. – Benjamin Franklin</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar,
melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. – Cicero</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan
yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu
cara yang berbeda. – Dale Carnegie</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur,
karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama
setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih
cermat. – George Downing</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir
seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti komputer.
– Sydney Harris</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai
sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak
diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda
menunggu-nunggu. – William Feather</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam
masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik. – Robert
Hall</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama
untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri. – Martin Vanbee</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka
terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka
bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. –
Ernest Newman</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan
hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah
mereka menyukainya atau tidak. – Aldus Huxley</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki,
tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai. – Schopenhauer</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan
bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang
teguh. – Andrew Jackson</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru
yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik. – Evelyn
Underhill</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan
pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan
pengkhianatan. – Johan Wolfgang Goethe</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian.
Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah
keyakinan. – Sir Francis Bacon</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya
dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia
menenteramkan amarah ombak dan gelombang itu. – Marcus Aurelius</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di
atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang
lain. – Thomas Hardy</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kaca, porselen dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali
pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa meninggalkan bekas
yang nampak. – Benjamin Franklin</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan
dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi
menciptakan kasih. – Lao Tse</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan
dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk
aslinya. – Joseph Addison</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan
baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain. – William
Wordsworth</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita
juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah. – Kahlil
Gibran</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan,
selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya. – Alexander Pope</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda. – Heather Pryor</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak
menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka
menyerah. – Thomas Alva Edison</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri. – Muhammad Ali</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. – Confusius</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa
bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada kematianmu
semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum. –
Mahatma Gandhi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah
cukup; kita harus melakukannya. ~ Johann Wolfgang von Goethe</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. ~ Johann Wolfgang von Goethe</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kearifan ditemukan hanya dalam kebenaran. ~ Johann Wolfgang von Goethe</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang. ~ Einstein</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian. ~ Einstein</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya; hidup dengan seluruh
jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang. ~
Einstein</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya – langit bertaburkan
bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya. ~
Einstein</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak
dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah
semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi
perasaan rendah hati. ~ Einstein</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri. ~ Einstein</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna. ~ Einstein</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak semua yang dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat menghitung. ~ Einstein</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak semua yang dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat menghitung. ~ Einstein</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><i><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">Motivasi Tokoh Dunia :: Kata - Kata Motivasi </span></i></b><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">- Semoga Cerita / penggugah
semangat diatas dapat membuat sobat senang dan aku berharap dapat membantu
serta bermanfaat bagi para sobat semuanya . Kami dari<span class="apple-converted-space"> </span></span><a href="http://www.google.co.id/search?hl=id&output=search&sclient=psy-ab&q=http%3A%2F%2Fcerita-motivasi-inspirasi.blogspot.com%2F&btnK="><span style="font-family: "inherit","serif";">Cerita Motivasi Inspirasi</span></a><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";"> </span></span><span style="color: black; font-family: "inherit","serif";">menyampaikan trimakasi Atas Kunjungan Sobat...n_n dan jika ada
yang kurang serta saran bagi kami silahkan teman teman bisa berkomentar di
bawah ini...trimakasi...n_n </span><span style="font-family: "inherit","serif";"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-29341948734712557732012-12-31T11:34:00.000-08:002012-12-31T11:34:03.536-08:00Cerita Motivasi 2013 : Tidur dan Kematian Motivasi 2013<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3hgIhsJpo_1JLsLOq29nWjt8LCOEQejKViXt6YNAvfGZWZJwPUQsUDwuf-9Y5Iv07GBvLJ2ys_jSYhWXoAXgN5MEM-i05vOHijbwGNoeqMmemUgQANxdOu6DbPhicOuks7O4Ni8yfnUM/s1600/tidur.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3hgIhsJpo_1JLsLOq29nWjt8LCOEQejKViXt6YNAvfGZWZJwPUQsUDwuf-9Y5Iv07GBvLJ2ys_jSYhWXoAXgN5MEM-i05vOHijbwGNoeqMmemUgQANxdOu6DbPhicOuks7O4Ni8yfnUM/s1600/tidur.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Cerita Motivasi 2013 : Tidur dan Kematian Motivasi 2013 - oleh : </b></i><span class="data-post"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Prof. Arthur
Alison: ''Karena Az Zumar 42''</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Namaku
Arthur Alison, seorang profesor yang menjabat Kepala Jurusan Teknik Elektro Universitas London.
Sebagai orang eksak, bagiku semua hal bisa dikatakan benar jika masuk akal dan
sesuai rasio. Karena itulah, pada awalnya agama bagiku tak lebih dari objek
studi. Sampai akhirnya aku menemukan bahwa Al Quran, mampu menjangkau pemikiran
manusia. Bahkan lebih dari itu. Maka aku pun memeluk Islam. <a name='more'></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Itu bermula
saat aku diminta tampil untuk berbicara tentang metode kedokteran spiritual.
Undangan itu sampai kepadaku karena
selama beberapa tahun, aku mengetuai Kelompok Studi Spiritual dan
Psikologis Inggris. Saat itu, aku sebenarnya telah mengenal Islam melalui
sejumlah studi tentang agama-agama. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Pada September
1985 itulah, aku diundang untuk mengikuti Konferensi Islam Internasional
tentang 'Keaslian Metode Pengobatan dalam Al Quran'di Kairo. Pada acara itu,
aku mempresentasikan makalah tentang 'Terapi dengan Metode Spiritual dan
Psikologis dalam Al Quran'. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Makalah itu
merupakan pembanding atas makalah lain tentang 'Tidur dan Kematian', yang bisa
dibilang tafsir medis atas Quran surat Az Zumar ayat 42 yang disampaikan
ilmuwan Mesir, Dr. Mohammed Yahya Sharafi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Fakta-fakta
yang dikemukakan Sharafi atas ayat yang artinya, "Allah memegang jiwa
(orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu
tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya
dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang
berpikir," telah membukakan mata hatiku terhadap Islam. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Secara
parapsikologis, seperti dijelaskan Al Quran, orang tidur dan orang mati adalah
dua fenomena yang sama. Yaitu dimana ruh terpisah dari jasad. Bedanya, pada
orang tidur, ruh dengan kekuasaan Allah bisa kembali kepada jasad saat orang
itu terjaga. Sedangkan pada orang mati, tidak. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Ayat itu
merupakan penjelasan, mengapa setiap orang yang bermimpi sadar dan ingat bahwa
ia telah bermimpi. Ia bisa mengingat mimpinya, padahal saat bermimpi ia sedang
tidur. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Al Quran
surat Az Zumar ayat 42 ini juga menjadi penjelasan atas orang yang mengalami
koma. Secara fisik, orang yang koma tak ada bedanya dengan orang mati. Tapi ia tak
dapat dinyatakan mati, karena secara psikis ada suatu kesadaran yang masih
hidup. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">"Bagaimana
Al Quran yang diturunkan 15 abad silam, bisa menjelaskan sebuah fenomena yang
oleh teori parapsikologis baru bisa dikonsepsikan pada abad ini?" Jawaban
atas pertanyaan inilah yang akhirnya meyakinkan aku untuk memeluk Islam. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Selepas sesi
pemaparan kesimpulan dalam konferensi itu, disaksikan oleh Syekh Jad Al-Haq,
Dr. Mohammed Ahmady dan Dr. Mohammed Yahya Sharafi, akupun menyatakan dengan
tegas bahwa Islam adalah agama yang nyata benarnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Terbukti,
isi Al Quran yang merupakan firman Allah pencipta manusia, sesuai dengan
fakta-fakta ilmiah. Kemudian dengan yakin, aku melafadzkan dua kalimat syahadat
yang sudah sangat fasih kubacakan. Sejak itu aku pun menjadi seorang Muslim dan
mengganti namaku menjadi Abdullah Alison. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sebagai
Ketua Kelompok Studi Spiritual dan Psikologi Inggris, aku telah mengenal banyak
agama melalui sejumlah studi yang dilakukan. Aku mempelajari Hindu, Budha dan
agama serta kepercayaan lainnya. Entah kenapa, ketika aku mempelajari Islam,
aku juga terdorong untuk melakukan studi perbandingan dengan agama lainnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Walaupun
baru pada saat konferensi di Mesir, aku yakin benar bahwa Islam sebuah agama besar yang nyata
perbedaannya dengan agama lain. Agama yang paling baik diantara agama-agama
lain adalah Islam. Ia cocok dengan hukum alam tentang proses kejadian manusia.
Maka hanya Islam-lah yang pantas mengarahkan jalan hidup manusia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Aku
merasakan benar, ada sesuatu yang mengontrol alam ini. Dia itulah Sang Kreator, Allah Swt. Dari
pengalaman bagaimana aku mengenal dan masuk Islam, aku pikir pendekatan ilmiah
Al Quran bisa menjadi sarana efektif untuk mendakwahkan Islam di Barat yang
sangat rasional itu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; font-size: small;"><i><b>Cerita Motivasi 2013 : Tidur dan Kematian Motivasi 2013</b></i><span class="data-post"><span class="Apple-style-span"> </span></span><span style="color: black; line-height: 115%;">- Semoga Cerita / penggugah semangat diatas dapat membuat sobat senang
dan aku berharap dapat membantu serta bermanfaat bagi para sobat semuanya .
Kami dari<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="line-height: 115%;"><a href="http://www.google.co.id/search?hl=id&output=search&sclient=psy-ab&q=http%3A%2F%2Fcerita-motivasi-inspirasi.blogspot.com%2F&btnK=">Cerita Motivasi Inspirasi</a></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black; line-height: 115%;"> </span></span></span><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><span style="color: black; font-family: "inherit","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">menyampaikan trimakasi Atas Kunjungan Sobat...n_n dan jika ada yang
kurang serta saran bagi kami silahkan teman teman bisa berkomentar di bawah
ini...trimakasi...</span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">n_n </span></span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-42495324051295789162012-12-29T04:43:00.001-08:002012-12-29T04:43:41.886-08:00Pengambilan Keputusan: Evaluasi vs. Menyesali !<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">Saya bertanya kepada Anda, pernahkah Anda menyesali <b>pengambilan keputusan</b> dan langkah Anda ?</span></span></h4>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">Kita tidak dapat memungkiri, diantara kita tentulah pernah <b>menyesali sebuah keputusan</b> yang hasilnya mungkin tak </span></span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">seperti yang kita inginkan meskipun kita telah kita pikirkan dalam-dalam, pikirkan masak-masak. Tak perlulah kita </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">merasa gundah dahulu dan tidak perlu kita perlu menyesali semua keputusan yang keputusan yang kita kita ambil </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">dan jalani.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<img alt="pengambilan keputusan" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK7UcMLrW8_BSpWPN0xi8NpcjfQSAhjIKRUvO1Hxa0DanabXvg1drGMPjHJPLc8inBUDdAzkaaTkGnR9wf3bQ8niwQUaiYVxv6Wi8O6GrumQ1IIAq6Z1YysdIqhUMaYfxG9iRs1_oLQmY/s1600/pengambilan-keputusan+1.jpg" title="pegambilan keputusan" /></div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="FI" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">Cobalah untuk renungkan sejenak, waktu waktu terus berjalan dan tidak akan memberikan kita jalan tuk kembali ke </span></span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">depan dengan kecepatannya tanpa penerimaan kita menyukainya atau tidak. Kitapun telah terseret bersama </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">dengannya. Bahkan seringkali kita luput bahwa derasnya waktu tentu menuntut kepalan keberanian menghadapinya.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;"><span id="goog_1372483885"></span><span id="goog_1372483886"></span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="FI" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">Sebaliknya, terkadang kita terjebak untuk berusaha keras menghapus setiap jejak langkah yang ditorehkan dalam </span></span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">perjalanan kehidupan ketimbang mencari cara tuk langkah perbaikan diri dan menata diri wujudkan tujuan yang ingin </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">kita capai. Memang waktu terus melangkah laju ke depan tanpa menghiraukan kita yang tertinggal atau ingin </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">kembali untuk menghapuskan jejak langkah yang kita torehkan meski sesekali kepala menengok ke belakang. Yang </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">pasti tiada jalan kita tuk kembali yang ada hanyalah masa ke depan yang harus kita hadapi dengan bekal keberanian.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">Kita tidak akan dapat mundur ke belakang, kita hanya dapat mengevaluasi kembali segala tindakan dan<b> pengambilan keputusan</b></span></span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;"> dan jalankan. Tak salah ketika penyesalan tidak akan pernah mengubah masa lalu dan tiada </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">berguna menyesalinya berkepanjangan yang membuat energi dan pikiran kita habis terbuang. Introspeksi dan perbaiki </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">keputusan-keputusan dan belajarlah dari banyak kesalahan yang terjadi. Janganlah pernah menyalahkan segala </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">penghambat jalan kita meski sebuah kerikil kecil di celah-celah jari kaki kita, singkirkan dengan begitu langkah kaki </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">melangkah lebih mulus.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">Tidak mengapa untuk sesekali tengok ke belakang bila hanya sekedar membuat langkah berbeda sebagai perbaikan. </span></span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">Anggaplah ia sebagai kerikil-kerikil seperti pandangan sinis orang disekitar yang mencobah goyahkan keyakinan kita, </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">yang mesti disingkirkan dari jalan tujuan yang hendak kita lewati. Itulah mengapa orang bijak pernah berkata </span><span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="SV" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">penyesalan berkepanjangan tiada guna dan tak mengubah apapun. </span></span><span style="font-family: Calibri; line-height: 1.22em;"><span lang="FI" style="line-height: 1.22em;">Satu hal penting saat kita memutuskan sesuatu </span></span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">adalah kita telah belajar untuk menghargai keputusan kita dan apapun meski mungkin tak mengenakkan hasilnya </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">karena memang segala keputusan apapun yang kita ambil adalah YANG TERBAIK PADA SAAT ITU.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="FI" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;"><br style="line-height: 1.22em;" />Pahamilah nilai sebuah tanggung jawab diri kita petik di saat kita menghormati sebuah keputusan. Jadi, tak alasan </span></span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">kita untuk <b>menyesali keputusan</b> yang telah kita ambil, bukan! Keberanian menghadapi hidup adalah kunci </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">keberhasilan mengarungi buasnya samudera kehidupan untuk menggapai pulau kemenangan. Bila tidak, tak salah </span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">kehidupanlah yang mengendalikan kita, bukan! Terus <b>Motivasi diri</b> Anda !</span></div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<img alt="pengambilan keputusan" border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQsjUcVRP5oRZzZT0xGt7T0C3OtP_qzRqNlLonasmcXSlUOXXh9rqV4eXPIN3fdnPEtN_kfdHEJVXck2C-zllDeqD0tMFj-Z1q-Ye2DcKzZE4W_FJDdHdNNckIV-DwNw__3AmC3BnZzQs/s320/pengambilan+keputusan+2.jpg" title="pengambilan keputusan" width="320" /></div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="FI" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">Ketika kita mengubah diri, maka semua yang kita dapatkan di luar diri kita akan berubah <b style="line-height: 1.22em;"><span style="line-height: 1.22em;">(Jim Rohn)</span></b></span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="FI" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">Jika kita tidak mau merumuskan tujuan hidup bagi diri kita, maka kita akan bekerja untuk merealisasikan tujuan hidup </span></span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">orang lain</span><span style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;"> </span><b style="font-family: Calibri; font-size: 12pt; line-height: 1.22em;"><span style="line-height: 1.22em;">(Brian Tracy)</span></b></div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="FI" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;">Ketika kita menentukan keputusan hidup, maka saat itulah nasib kita sudah dicetak <b style="line-height: 1.22em;"><span style="line-height: 1.22em;">(Anthony Robbins)</span></b></span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="FI" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;"><span style="line-height: 1.22em;"><span style="line-height: 1.22em;"><br /></span></span></span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; font-size: x-small; line-height: 1.22em;"><span lang="FI" style="font-size: 12pt; line-height: 1.22em;"><span style="line-height: 1.22em;"><span style="line-height: 1.22em;"><br /></span></span></span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #454545; font-family: Georgia; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri; line-height: 1.22em;"><span lang="FI" style="line-height: 1.22em;"><span style="line-height: 1.22em;"><span style="line-height: 1.22em;"><span style="font-size: medium;">"Dan Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga kaum tersebut yang mengubah keadaannya sendiri"</span><span style="font-size: x-small;"> (</span><b style="font-size: 12pt;">QS. Ar Ruum: 11</b><span style="font-size: x-small;">)</span></span></span></span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-33590301594871163472012-12-29T04:41:00.000-08:002012-12-29T04:41:37.943-08:00Belajar Bijak dari Cinta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/10/belajar-bijak-dari-cinta.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="belajar bijak dari cinta" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUmjO6jERmt7sZ5aCa3Y6m5KHQNQJYe7q9CnN4OHab4p-zweVQ9EzUfBYQv2OAfUUwPuXhmwzhJLEnzgU0REF4sTkCGU0OByMDQo1Ep7NbAf4I3ntb6h7yG5bYvBuaftWVwSF9CXQTwL0/s1600/belajar+bijak.jpg" title="belajar bijak dari cinta" /></a><br />
</div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;"><i><b>Belajar Bijak dari Cinta </b></i>- Alkisah
seorang Suami yang gagah, berhasil dan baik hati bernama Ahmad dan seorang
gadis cantik penggoda. Mereka kenal di sebuah kantin kompleks perkantoran
mereka, setelah berkenalan dan saling berbicara, setelah mereka saling bertukar
pin BBM.</span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Keesokan harinya si gadis mulai mengirimkan BBM</span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Gadis : Wah mas hebat ya..... keliatannyan sudah jadi orang yang
hebat, keliatan dari penampilannya yang OK. Ahmad lalu menjawab si Gadis
:terima kasih ya Mbak.<a name='more'></a></span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Esoknya, si Gading penggoda menelpon Ahmad, tuk sekedar " say
hallo, kapan ya mas, kita makan bertemu dan makan bareng lagi? Ahmad : hmmmm
kapan ya ... oke kapan saja boleh:) .</span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Setelah itu mereka masih sering berhubungan melalui BBM dan
telepon, si Gadis mencari cara untuk bertemu dengan alasan untuk Konseling
dirinya yang sedang mengalami masalah dan akhirnya Ahmad menemuinya dengan
tujuan ingin membantunya.<span class="apple-converted-space"> </span></span><span lang="FI" style="font-family: Calibri, sans-serif;">1-2 kali<span class="apple-converted-space"> </span></span><span lang="NL" style="font-family: Calibri, sans-serif;">Diberikanlah konseling dan terapi untuk si Gadis tersebut.</span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span lang="NL" style="font-family: Calibri, sans-serif;">Hari-hari
berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka untuk alasan konsultasi. Sampai
suatu hari, si gadis tidak tahan untuk mengirim BBM yang berisi curahan
perasaannya:”Mas... Sebenarnya aku benar-benar men<b>cinta</b>imu, aku tahu Mas sudah
punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai isteri kedua, aku siap
mas... dan maaf aku mengganggu perasaanmu...<span class="apple-converted-space"> </span></span><span lang="FI" style="font-family: Calibri, sans-serif;">Mas benar-benar telah membuat aku begitu terpesona:*</span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: Calibri, sans-serif;">Dengan
berat hati akhirnya Ahmad menjawab:</span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: Calibri, sans-serif;">Mbak,
mohon maaf saya mengerti dan paham maksud Mbak...tapi dengan berat hati aku
harus jawab TIDAK! Saya tahu Mbak memang cantik, dan saya percaya banyak pria
tentu mengatakan mbak cantik dan sangat menarik.</span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: Calibri, sans-serif;">Tapi...
tahukah mbak mengapa saya bisa tampil baik dan berhasil seperti ini...,
itu semua karena doa, perhatian, dorongan & semangat dari seorang Istri
yang sangat saya <b>cinta</b>i... alangkah berdosanya saya jika saya berselingkuh
kepada wanita lain. Mbak tersenyum melihat saya dengan kondisi saya sekarang
ini, tetapi istri saya melihat saya dengan lebih tersenyum lagi meski dia
bersusah payah membantu dan begitu setia mendorong saya dengan <b>cinta</b> kasih
hingga saya berhasil seperti sekarang ini.</span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: Calibri, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: Calibri, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="yiv843948892msonormal" style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: Calibri, sans-serif;">Tahukah
mbak bhw saya memulai keberhasilan ini dari nol & isteri saya selalu
mendampingi dikala begitu banyak penderitaan, kesedihan dan senang, terpuruk
dan berhasil seperti ini mewarnai kehidupan saya. Tahukah Mbak bahwa isteri
saya yang selalu mendoakan untuk keberhasilan saya. Mbak memang sangat
cantik dan menarik, tapi istri saya jauh lebih cantik di mata dan hati saya...
meski Mbak begitu mengagumi saya.</span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="font-family: Calibri, sans-serif;">Siapapun dari kita tentu pernah menyadari
bahwa sedikit banyak orang keluar masuk menghiasi kehidupan kita.<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Mungkin ada yang muncul hanya sekelebat saja bahkan sampai<span class="apple-converted-space"> </span><br />
ada yang begitu membekas dalam pikiran kita.</span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Ada<span class="apple-converted-space"> </span>pula yang telah lama berjalan
beiringan, tetapi tak disadari arti kehadirannya. Ada pula yang begitu jauh di
mata, sedangkan wujudnya begitu melekat di hati. Ada juga yang datang<span class="apple-converted-space"> </span><br />
pergi begitu saja seolah tak pernah ada menorehkan titik apapun. Semua
orang yang pernah singgah dalam hidup kita bagaikan pernik-pernik yang
membentuk sebuah mosaik catatan sejarah. Gambaran itu sebenarnya telah
terbentuk, hanya saja tak pernah selesai. Atau kita salah lihat, sehingga
seringkali tak bisa dinikmati keindahan karyanya.</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: navy; font-family: "Calibri","sans-serif";"> </span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Cobalah kita mengambil waktu sejenak untuk mengenang mereka yang
pernah hadir dalam hidup kita. Hargailah, hormatilah dan kenanglah seluruh jasa
dan kebaikan mereka serta kebaikan yang mungkin tersembunyi di balik
tabir kekecewaan sekalipun. Siapa sajakah mereka ?</span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Mereka
adalah orangtua yang kita sayang dan kasihi, istri dan anak-anak kita yang kita
cintai, adik kakak kita, guru-guru kita yang begitu sabar membimbing, dan
memberikan ilmunya, atasan bawahan rekan kerja yang selalu menghiasi manisnya kehidupan
pekerjaan dimana kita berkarya, sanak dan kerabat yang memahami sebuah
persaudaraan, teman serta sahabat yang begitu mewarnai kehidupan kita.</span><span style="color: #454545; font-family: "Georgia","serif";"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Juga
tiada salahnya kita mengenang mereka yang pernah anggap musuh dan pengkhianat
atau bahkan orang yang melukai hati sekalipun. Atau yang tak pernah kita
tahu nama dan wajahnya.<span class="apple-converted-space"> </span></span><span lang="FI" style="font-family: Calibri, sans-serif;">Bagaimana pun mereka telah turut andil memahat pribadi kita; menyapukan
tinta pada lukisan kehidupan kita; menyiangi tanaman jiwa kita.<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Kenanglah mereka dalam genangan <b>cinta</b> yang tak bertepi. Hanya
dalam tatapan cintalah kita bisa memandang indahnya kehidupan ini. Karena tiada
secuilpun hidup yang perlu disesali, maka hanya cinta dan kasih sayanglah
jawabannya. Percayalah, karena orang yang <b>bijak</b> adalah orang yang tahu benar
arti mengenang kebaikan dan jasa orang-orang dalam hidupnya, bukan !</span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7205398522840736353.post-26492638162318537352012-12-29T04:40:00.001-08:002012-12-29T04:40:02.225-08:00Kisah 5 Orang Bodoh yang Sukses<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 1.22em;"><b>Kisah 5 Orang Bodoh yang Sukses - Orang sukses</b>
yang saya maksudkan di sini bukan mereka-mereka yang baru dapat seragam
perusahaan lantas sudah menulis “dompet saya tebal” di status facebook
mereka. <b>Orang-orang sukses</b> ini adalah mereka yang lebih banyak bertindak daripada berbicara dan lebih banyak berusaha daripada mengumbar..</span></div>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 1.22em;">Kesuksesaan</span><span style="line-height: 1.22em;"> orang-orang
ini bukan dalam bentuk kebanggaan status sosial atau kebanggaan sebuah
seragam, dan karena itu awal karir mereka dipenuhi orang-orang yang
meledek mereka ‘<b>bodoh</b>’.
Tapi orang-orang ini dengan sukses mengalahkan semua rintangan yang
menghalangi mereka dari keberhasilan, dan tentunya keberhasilan mereka
ini diikuti dengan nominal penghasilan yang gila-gilaan! Yang oleh
kebanyakan orang hanya bisa didapatkan lewat mimpi.</span></span></div>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b style="line-height: 1.22em;"><span style="font-family: inherit; font-size: x-small; line-height: 1.22em;">1) Bill Gates</span></b></h3>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/10/motivasi-sukses-kisah-5-orang-bodoh.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="Bill Gates" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPhbs9vqUxHRDfBxUDlFnetAXtFizAr0K16Qn-MCbMck1-rej9jsZftj4XQmk0AkcfWzv4jTfUGUOAZkijfxPKPE5yNBsaN44sAzekPrjAjJ6WQgoDLWsT6oG4FZXo25sUNZbhrR0-GOI/s1600/Bill+Gates.jpg" title="Bill Gates" /></span></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><b style="line-height: 1.22em;"><span style="line-height: 1.22em;">William Henry Gates III</span></b><span style="line-height: 1.22em;"> alias <b style="line-height: 1.22em;">Bill Gates</b> adalah
orang terkaya dunia selama 13 tahun berturut-turut sejak 1995 sampai
2007. Dia adalah ketua umum perusahaan perangkat lunak Amerika Serikat,
Microsoft Corp. Pada dasarnya, si Bill Gates ini memang anak yang
cerdas. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling
unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah di Universitas Harvard.</span></span></div>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 1.22em;">Lalu kenapa orang meledek dia <b>bodoh</b>? Karena Bill Gates gagal menyelesaikan kuliahnya di Harvard dan harus di DO alias Drop-Out. Saya ulangi.. <b style="line-height: 1.22em;">di DROP-OUT</b>!
Tidak usah jauh-jauh lah, bayangkan saja apa kata orang tua dan
orang-orang di sekitar anda bila anda harus kena DO dari kampus. Pasti
banyak bunyi sumbang seperti: ‘Ah dasar memang dianya malas’, ‘Ah dasar
memang dia bodoh’, ‘Ah, dasar memang dia ndak bakat jadi orang sukses’
dan lain-lain. Itu karena kebanyakan orang berkuliah bukan untuk
mendapat ilmu, tapi untuk dapat titel. <a name='more'></a>Bill Gates, harus mengorbankan
kuliah dan kesempatannya mendapat titel untuk fokus kepada penulisan
Microsoft BASIC, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem
operasi komputer MS-DOS, yang akhirnya menjadi kunci pada kesuksesan <a href="http://microsoft.com/" rel="nofollow" target="_blank">Microsoft</a>.
Sekarang, jumlah kekayaan Bill Gates diperkirakan sebesar 18 trilliun
dollar, yang belum juga bisa dibandingkan dengan pendapatan 20 orang
pejabat korup terhormat dengan titel-titelnya yang sepanjang 10 senti..
Makan tuh titel.</span></div>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b style="line-height: 1.22em;"><span style="font-family: inherit; font-size: x-small; line-height: 1.22em;">2) <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8591006166627806678" name="OLE_LINK3" rel="nofollow" style="line-height: 1.22em; outline: 0px; text-decoration: underline;"></a>Adam Khoo</span></b></h3>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/10/motivasi-sukses-kisah-5-orang-bodoh.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="Adam Khoo" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1qizpidYw_Ur3onBNKSQo8RpFxxr4r-3rKU3u72vnxHy74DPfPIuGYL_oDC_tteUbfss0dX87oOw4ZAH8WRhUvJDEo18B1cq4cHdMtbkWKE1bMRDOGsvQ3xQq3V54Q3uX9Hfv4UfAHvc/s1600/Adam+Khoo.jpg" title="Adam Khoo" /></span></a></div>
<span style="font-family: inherit; line-height: 1.22em;">Si <b style="line-height: 1.22em;">Adam Khoo</b> ini
adalah seorang berkebangsaan Singapura. Beda dengan Bill Gates, si Adam
Khoo ini memang terkenal ‘batu’, terutama dalam hal akademis. Saking
gebleknya, dia sudah dikeluarkan dari sekolah di kelas 4 SD. Sesusah
apa sih pelajaran di kelas 4 SD sampai harus dikeluarkan? Jadinya dia
masuk ke SD terburuk di Singapura untuk terus melanjutkan sekolah. Saat
pendaftaran masuk SMP, dia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana.
Akhirnya, lagi-lagi dia harus masuk ke SMP terburuk di Singapura untuk
melanjutkan sekolah. Dengan prestasi akademis yang kerdil ini, wajar
saja dia menjadi bahan tertawaan teman-teman sejawatnya waktu itu.</span></div>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 1.22em;">Tapi
kekurangaanya di dunia akademis tidak membuntukan ketajamannya di bidang
bisnis. Adam Khoo memulai bisnisnya sejak umur 15 tahun. Kini dia
bergerak di bidang bisnis training dan seminar. Bahkan di saat usianya
baru 22 tahun, Adam Khoo sudah menjadi trainer tingkat nasional di
Singapura dengan gaji tinggi bayaran
$10.000 perjam! Bayangkan saja, di umur 22 tahun saat semua orang masih
disibukkan dengan ngeband, kuliah, dan mendaftarkan diri di bank-bank
swasta, Adam Khoo yang dibilang bodoh sudah menghasilkan 100 juta rupiah
perjam! Kini di usia 26 tahun, dia telah memiliki empat bisnis dengan
total nilai omset US$ 20 juta per tahun. Lalu bagaimana dengan
teman-teman sejawatnya yang dulu meledek nilai akademis Adam? Menelan
ludah! Makan tuh nilai akademis.</span></div>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b style="line-height: 1.22em;"><span style="font-family: inherit; font-size: x-small; line-height: 1.22em;">3) <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8591006166627806678" name="OLE_LINK5" rel="nofollow" style="line-height: 1.22em; outline: 0px; text-decoration: underline;"></a>Mark Zuckerberg</span></b></h3>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/10/motivasi-sukses-kisah-5-orang-bodoh.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="Mark Zuckerberg Facebook" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjENYJI2KYcBWYFfjHEMmuK1gAvs62OTKmUJ870s1AdRoqxqLMZyxROn6VsFsVlepRPmYpSZJAGX2_TaDrfLqSWO5q-gbW3dBT-qlXe1aj6qMdNJlqIn3a60NmRVVEGQgFLnxO40AkbNW0/s1600/Mark+Zuckerberg.jpg" title="Mark Zuckerberg Facebook" /></span></a></div>
<span style="font-family: inherit; line-height: 1.22em;">Nama panjang
orang ini memang bisa membuat lidah keseleo, jadi anda pasti setuju
kalau saya cukup memanggilnya Mark saja. Nah, siapa si Mark ini? Anda
pasti sudah akrab kan dengan situs jejaring sosial bernama <b style="line-height: 1.22em;"><a href="http://facebook.com/" rel="" target="_blank">Facebook</a> </b>tempat
dimana anda berhubungan dengan kolega, atau tempat anda berusaha
mencari jodoh, atau sekedar untuk memajang foto anda dengan narsisnya.
Nah, Facebook adalah mesin pencetak uang bagi si Mark. Mark adalah
pembuat situs Facebook dan sekarang masih menjabat sebagai CEO jejaring
sosial tersebut. Mungkin anda pernah bertanya: “Kok Facebook didominasi
warna biru mulu ya?” Itu karena si Mark ini ternyata buta warna hijau
dan merah, dan warna terbaik yang bisa dia lihat hanya warna biru.</span></div>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 1.22em;">Lalu kenapa dia
pernah dibilang bodoh? Karena si Mark nekat mengikuti jejak seniornya
Bill Gates, yaitu di DO alias Drop-Out dari Harvard University. Tapi di
DOnya dia bukan karena keasyikan dengan organisasi kampus atau sibuk
‘boya’ cewek-cewek junior, tapi sibuk mengembangkan situs jejaring
sosial ini. Di saat teman-teman kampusnya masih sibuk dengan pertanyaan
‘Saya diterima kerja apa tidak ya?’, si Mark sudah menjadi milyarder
termuda dalam sejarah, dan itu karena usahanya sendiri dan bukan karena
warisan nenek moyang.</span></div>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b style="line-height: 1.22em;"><span style="font-family: inherit; font-size: x-small; line-height: 1.22em;">4) <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8591006166627806678" name="OLE_LINK7" rel="nofollow" style="line-height: 1.22em; outline: 0px; text-decoration: underline;"></a>Thomas Alfa Edison</span></b></h3>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/10/motivasi-sukses-kisah-5-orang-bodoh.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="Thomas Alfa Edison" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfLXVgr63L5evMpAZg-u2itjw7LJ3KIy1Wverb_zsL8AGk-R2Xxr-VO8jGvVgwGk1RHBM-F8Q6mfZKnisgLnaAUtvpkLpRoZG_B1fjd6e45vc9iP4L7VmYI10A9tpCPm_OKBWJ9yiGayo/s1600/Thomas+Alfa+Edison.jpg" title="Thomas Alfa Edison" /></span></a></div>
<span style="font-family: inherit; line-height: 1.22em;">Kisah hidup <b style="line-height: 1.22em;">Thomas Alfa Edison</b> memang
sangat mengharukan. Waktu kecil saya pernah meminjam buku otobiografi
Thomas di sebuah perpustakaan umum, dan buku itu selalu berhasil membuat
saya menangis. Karena selain kisahnya yang memang mengharukan, bukunya
juga terlalu tebal hingga saya terkadang menangis karena kelelahan
membaca..bleh. Siapa yang menyangka kalau sang penemu lampu adalah
seorang yang agak tuli dan hanya mengenyam pendidikan formal selama 3
bulan? Ketika berumur 4 tahun, Thomas Alfa Edison pulang ke rumah dengan
membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya kemudian membaca kertas
tersebut:<i style="line-height: 1.22em;"> “Tommy, anak Ibu, sangat bodoh. Kami minta Ibu mengeluarkannya dari sekolah,”</i></span></div>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 1.22em;">Tapi apa yang
terjadi? Dengan bimbingan Ibunya, Thomas Alfa Edison dengan leluasa
dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai
percobaan ilmiah sendiri. Di usianya yang relatif muda, Thomas sudah
berhasil mengukuhkan temuan-temuannya. Hingga akhir hayatnya, Thomas
tercatat memegang rekor 1.093 temuan paten atas namanya. Penghasilannya
dari temuan-temuan tersebut pun lebih dari cukup untuk mendirikan
perusahanya sendiri. Pada tahun 1928 dia menerima penghargaan berupa
sebuah medali khusus dari Kongres Amerika Serikat atas semua
temuan-temuan yang telah dia patenkan. Lalu nasib si guru yang dulu
mengatai Thomas <b>bodoh</b> lewat suratnya? Boro-boro dapat penghargaan, namanya pun tidak pernah terdengar..</span></div>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b style="line-height: 1.22em;"><span style="font-family: inherit; font-size: x-small; line-height: 1.22em;">5) <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8591006166627806678" name="OLE_LINK9" rel="nofollow" style="line-height: 1.22em; outline: 0px; text-decoration: underline;"></a>Abraham Lincoln</span></b></h3>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://e-motivasidiri.blogspot.com/2012/10/motivasi-sukses-kisah-5-orang-bodoh.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img alt="Abraham Lincoln" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmYSQeBhZ2L5dP-GasCMUPZliUJaciH6UGfXWrobCqWDBN5tOHKMQnQyInSG7MuYhOrSnlOjKaSy3Vnaslw-TwK0GphanaKvNdkxr7lsV49R2RBS0-MbGLieuIOSCBon21z7mr7lmY080/s1600/Abraham+Lincoln.jpg" title="Abraham Lincoln" /></span></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><b style="line-height: 1.22em;"><span style="line-height: 1.22em;">Abraham Lincoln</span></b><span style="line-height: 1.22em;"> juga
adalah salah satu contoh orang yang sukses dalam meladeni kegagalannya.
Bayangkan saja, beliau mengalami kegagalan demi kegagalan dalam
hidupnya selama 20 tahun!</span></span></div>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 1.22em;">Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.<br style="line-height: 1.22em;" />Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.<br style="line-height: 1.22em;" />Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833.<br style="line-height: 1.22em;" />Mengalami patah semangat pada tahun 1836.<br style="line-height: 1.22em;" />Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun 1838.<br style="line-height: 1.22em;" />Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.<br style="line-height: 1.22em;" />Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.<br style="line-height: 1.22em;" />Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.<br style="line-height: 1.22em;" />Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.<br style="line-height: 1.22em;" />Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.<br style="line-height: 1.22em;" />Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.</span></div>
<div class="yiv1594052663MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 1.22em;">Kira-kira apa
yang akan terjadi pada anda bila mengalami kegagalan demi kegagalan
terus menerus selama puluhan tahun? Saya pribadi cuma punya 2 jawaban:
Menyerah, atau gila. Wajar saja banyak yang menganggap dia bodoh jika
terus memaksakan dirinya berada di dunia politik. Tapi kegagalan Abraham
Lincoln dalam dunia politik tidak lantas membuat dia menyerah dan
membuka counter pulsa kecil (karena memang handphone saja belum ada),
dia terus maju walaupun pada tahun 1836 pernah terpuruk karena
kegagalan-kegagalannya. Abraham Lincoln berhasil menjadi presiden
Amerika ke -16 pada tahun 1980 dan juga sebagai salah satu Presiden
tersukses dalam memimpin bangsanya, menghentikan perang saudara Amerika,
dan menghapuskan perbudakan.</span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1